2.000 Karyawan PLN Siap Go Internasional: Rahasia Bahasa Inggris & AI Terbongkar!

PT PLN (Persero) kembali menunjukkan ambisi globalnya dengan meluncurkan Global Talent Readiness Program (GTRP) bekerja sama bersama ELSA Speak Indonesia. Program ini digagas untuk mempersiapkan talenta kerja PLN agar memiliki daya saing internasional, terutama dalam hal penguasaan bahasa Inggris dan pemanfaatan teknologi Gen-AI. Peluncuran GTRP ditandai dengan talkshow dan diskusi interaktif berjudul “English for Global Career” di Kantor Pusat PLN pada Kamis, 24 Juli 2025.

Antusiasme Peserta Melampaui Target

PLN menargetkan 500 peserta untuk batch pertama, namun yang mendaftar justru lebih dari 2.000 karyawan dari seluruh wilayah Indonesia. Data pendaftaran menunjukkan:

  • Mayoritas peserta berasal dari unit bisnis non-teknis yang kerap terlibat dalam komunikasi lintas negara.
  • Sejumlah besar peserta dari divisi engineering dan infrastruktur tertarik meningkatkan kemampuan bahasa Inggris teknis.
  • Beberapa pimpinan unit juga bergabung, menandakan dukungan manajemen puncak.
  • Peran ELSA Speak dan Teknologi Gen-AI

    ELSA Speak Indonesia menyediakan platform pembelajaran bahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan generatif. Yasser Muhammad Syaiful, Managing Director ELSA Speak Indonesia, menekankan bahwa:

  • “Komunikasi lintas budaya dan bahasa sudah menjadi kebutuhan utama di dunia kerja saat ini.”
  • Penggunaan AI mempercepat perbaikan pelafalan dan kefasihan melalui umpan balik instan.
  • ELSA Business menggabungkan modul mandiri dan sesi bersama tutor native untuk hasil yang optimal.
  • Konteks Kemampuan Bahasa Inggris di Indonesia

    Berdasarkan EF English Proficiency Index 2023, Indonesia menempati peringkat ke-79 dari 113 negara dengan kategori “kemampuan rendah”. Tantangan ini menjadi perhatian PLN karena:

  • Banyak kolaborasi proyek infrastruktur PLN melibatkan mitra asing dan konsultan global.
  • Peluang kerja sama internasional di bidang energi terbarukan mengharuskan komunikasi efektif dalam bahasa Inggris.
  • Standar teknis internasional dan dokumen kontrak umumnya berbahasa Inggris.
  • Dorongan ROI dan Efisiensi Operasional

    Studi IDC 2024 di ASEAN mengungkap bahwa solusi pembelajaran bahasa berbasis AI menawarkan:

  • Return on Investment (ROI) hingga 400% dalam 6–12 bulan.
  • Efisiensi biaya operasional lebih dari Rp 7,5 miliar untuk 1.000 karyawan.
  • Peningkatan kecepatan pembelajaran hingga 2–3 kali lipat dibanding metode konvensional.
  • Angka-angka ini mendorong PLN memposisikan GTRP sebagai investasi strategis, bukan sekadar pelatihan internal.

    Pendekatan Blended Learning untuk Konsistensi

    GTRP memadukan metode berikut:

  • Pembelajaran mandiri via aplikasi ELSA Business dengan materi yang disesuaikan per departemen.
  • Sesi kelompok interaktif bersama tutor native untuk praktik langsung dan studi kasus industri energi.
  • Umpan balik instan melalui algoritma AI untuk perbaikan pelafalan dan intonasi secara real time.
  • Fleksibilitas ini memungkinkan karyawan belajar kapan saja, di sela aktivitas operasional harian.

    Inspirasi dari Valencia Gabriella

    Valencia Gabriella, Career Coach di Apple Academy dan alumna University of California, Los Angeles (UCLA) maupun University of Melbourne, berbagi pengalaman karir internasionalnya:

  • “Bahasa Inggris menjadi jembatan utama untuk menyampaikan ide dan membangun relasi di perusahaan global.”
  • “Latihan terstruktur dan dukungan digital membantu membangun kepercayaan diri dalam presentasi dan negosiasi.”
  • “Profesional Indonesia memiliki potensi besar, namun sering ragu berekspresi dalam bahasa Inggris.”
  • Hasil Pilot dan Testimoni Peserta

    Program serupa yang dijalankan sebelumnya mencatat peningkatan signifikan:

  • Skor kemampuan bahasa Inggris peserta naik 10–15% dalam waktu 3 bulan, setara peningkatan 1–2 level dari Intermediate ke Advanced.
  • Partisipasi dalam Global Leadership Camp di Bali menunjukkan kesiapan komunikasi lintas negara.
  • Nanoe Rolin, salah satu alumni program, menyebut ELSA membantu memperbaiki pelafalan dan kepercayaan diri.
  • Sinergi AI & Bahasa di Era Energi Global

    Berdasarkan World Economic Forum (WEF) 2024, keahlian AI & Big Data akan menjadi kebutuhan utama pada tahun 2030. GTRP menekankan:

  • Pengenalan fitur AI dalam modul bahasa Inggris untuk mempersiapkan karyawan menghadapi revolusi digital.
  • Pembiasaan penggunaan teknologi AI dalam proses belajar dan pekerjaan sehari-hari.
  • Budaya belajar berkelanjutan yang memadukan human touch dan kecerdasan buatan.
  • Dengan GTRP, PLN berupaya menjembatani gap kemampuan bahasa serta mengakselerasi pemanfaatan AI, sehingga seluruh talenta siap menghadapi tantangan global dan memperkuat posisi PLN di panggung energi internasional.