Bocor! Inilah 3 Jurus Sakti Bos Unilever Indonesia yang Bikin Pertumbuhan Meledak!

Kinerja Keuangan Kuartal III-2025: Landasan Pertumbuhan

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat laba bersih tidak diaudit sebesar Rp 1,2 triliun hingga September 2025. Angka ini mencerminkan resiliennya UNVR di tengah dinamika pasar Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang semakin kompetitif. Meskipun biaya bahan baku dan distribusi meningkat, perusahaan menunjukkan ketangguhan melalui penguatan portofolio merek serta efisiensi operasional.

1. Strategi Kategori: Memperkuat Daya Saing Merek

UNVR menempatkan inovasi produk sebagai kunci untuk memperkuat posisi di setiap kategori. Beberapa langkah utama yang ditempuh:

  • Lebih dari 85 persen merek meluncurkan varian baru pada 2025, memanfaatkan tren konsumen di segmen Home & Personal Care (HPC).
  • Penerapan Net Revenue Management untuk menyesuaikan harga, kemasan, dan formulasi, sehingga meningkatkan nilai persepsi tanpa merusak permintaan.
  • Peningkatan pertumbuhan penjualan HPC sebesar 9,3 persen, dengan 14 merek unggulan menyumbang 65 persen dari total pendapatan.

2. Strategi Kanal: Perluas Jangkauan Distribusi

Dengan memadukan saluran tradisional dan digital, Unilever Indonesia memperluas akses produk ke lebih banyak konsumen:

  • Peningkatan jangkauan ritel hingga 18 persen melalui kemitraan dengan jaringan warung dan minimarket.
  • Penambahan 19 persen tenaga penjualan lapangan untuk memperkuat penetrasi pasar.
  • Variasi produk di rak toko bertambah 16 persen, menjawab kebutuhan segmentasi yang semakin beragam.
  • Peluncuran platform digital Sahabat Warung untuk mendukung pertumbuhan segmen e-commerce, khususnya di kategori Health & Beauty (HABA).

3. Strategi Biaya: Tingkatkan Efisiensi Operasional

Efisiensi biaya menjadi tulang punggung profitabilitas jangka panjang. Unilever Indonesia memfokuskan pada:

  • Optimalisasi rantai pasok dengan integrasi data real-time untuk mengurangi biaya logistik.
  • Penerapan otomatisasi di pusat distribusi yang menurunkan biaya handling hingga 12 persen.
  • Negosiasi ulang kontrak bahan baku strategis untuk mengendalikan inflasi biaya pembelian.
  • Digitalisasi proses keuangan dan administrasi, mempercepat siklus kas dan meminimalkan kesalahan manual.

Spin-Off Unit Bisnis Es Krim: Strategi Portofolio

Unilever Indonesia tengah merampungkan pemisahan unit bisnis es krim (spin-off) yang diproyeksikan selesai tahun ini. Langkah ini bertujuan untuk:

  • Mengurangi kompleksitas operasional dan fokus pada core business FMCG.
  • Meningkatkan ketangkasan organisasi melalui tim yang lebih ramping dan terfokus.
  • Memberikan ruang bagi unit es krim untuk tumbuh mandiri dengan brand identity kuat.

Fondasi Eksekusi: Kunci Keunggulan Kompetitif

Menurut Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, fondasi eksekusi yang kuat menjadi pembeda. Fokus on-time delivery, kualitas layanan pelanggan, dan respons cepat terhadap pasar lokal diprioritaskan untuk menjaga momentum pertumbuhan.

Investasi pada Digital dan Teknologi

Transformasi digital menjadi pendorong utama inovasi. UNVR mengalokasikan anggaran untuk:

  • Peningkatan kapabilitas data analytics untuk memahami perilaku konsumen.
  • Pengembangan e-commerce dan aplikasi mobile sebagai kanal penjualan alternatif.
  • Penerapan solusi CRM terintegrasi guna mempersonalisasi promosi dan loyalti program.

Pencapaian Triwulanan: Angka dan Fakta

Hingga kuartal III-2025, UNVR mencatat:

  • Pendapatan konsolidasi tumbuh 7,2 persen yoy.
  • Penjualan inti (Underlying Sales Growth/USG) mencapai 6,8 persen.
  • Laba kotor meningkat 8,5 persen berkat margin berbasis efisiensi biaya produksi.

Proyeksi Akhir Tahun dan Tantangan ke Depan

Menutup tahun 2025, manajemen optimistis mampu mempertahankan tren positif. Tantangan utama yang perlu diantisipasi meliputi fluktuasi mata uang, tekanan inflasi global, serta dinamika pasar perdagangan elektronik yang sangat cepat berubah.

Peran Karyawan dan Budaya Organisasi

Sebagai perusahaan terkemuka, investasi pada pengembangan SDM tak kalah penting. UNVR melakukan:

  • Pelatihan kepemimpinan untuk lini manajerial melalui program internal dan eksternal.
  • Program pembelajaran daring (e-learning) untuk meningkatkan kompetensi digital karyawan.
  • Inisiatif kesejahteraan karyawan lewat fasilitas kesehatan dan fleksibilitas kerja, memperkuat keterikatan pegawai pada perusahaan.

Sinergi dengan Mitra Usaha dan Komunitas

Untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, UNVR mempererat kemitraan dengan:

  • Rantai retail modern dan tradisional guna memperkuat distribusi.
  • Komunitas petani lokal sebagai pemasok bahan baku ramah lingkungan.
  • Lembaga nonprofit untuk mengadakan kampanye edukasi produk ramah lingkungan.

Dengan tiga strategi prioritas—kategori, kanal, dan biaya—ditambah portofolio yang terfokus, UNVR siap menutup tahun dengan kinerja yang solid sekaligus mempersiapkan pijakan bagi pertumbuhan jangka panjang.