Peresmian Jembatan Kabanaran oleh Presiden Prabowo
Pada Rabu malam, 19 November 2025, Presiden Joko “Prabowo” Subianto secara resmi meresmikan Jembatan Kabanaran yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Upacara peresmian dilaksanakan di sela kunjungan kenegaraan di Yogyakarta, disaksikan pejabat lokal, tokoh masyarakat, dan unsur TNI-Polri. Jembatan sepanjang 2.300 meter ini diharapkan menjadi ikon baru konektivitas antarkabupaten serta tulang punggung distribusi logistik di wilayah selatan dan utara DIY.
Mitra Pelaksana: PT Adhi Karya & PT Sumber Wijaya Sakti
Pembangunan Jembatan Kabanaran dilakukan melalui kerja sama operasi (KSO) antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Sumber Wijaya Sakti (SWS). KSO ini memadukan pengalaman konstruksi BUMN Adhi Karya dengan kemampuan swasta SWS dalam inovasi material. Kolaborasi keduanya berjalan sejak awal 2023, melalui tahapan perencanaan, pengadaan material, hingga konstruksi lapangan. Hasilnya, jembatan dapat diselesaikan sesuai jadwal dan anggaran yang telah disepakati.
Peran Haji Muhammad Suryo dan Surya Group
Di balik nama PT Sumber Wijaya Sakti terdapat Surya Group Holding Company, yang dipimpin oleh Haji Muhammad Suryo—lebih akrab disapa Haji Suryo. Dalam sambutannya, Suryo menyatakan kebanggaannya:
- “Kami bersyukur dapat berkontribusi pada pembangunan jembatan ini, meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
- Surya Group telah memperluas portofolio di sektor konstruksi, energi, hingga material precast.
- SWS menghadirkan teknologi modern untuk menjawab tantangan kondisi geologi dan iklim tropis Indonesia.
Teknologi Tahan Gempa: Lead Rubber Bearing (LRB)
Fitur unggulan Jembatan Kabanaran adalah penggunaan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) pada pondasi struktur. LRB bekerja sebagai peredam dinamis, menyerap dan mereduksi energi gempa sehingga struktur utama tidak mengalami kerusakan berlebih. Keunggulan LRB antara lain:
- Mengurangi gaya horizontal gempa hingga 80%.
- Menjaga stabilitas jembatan pada guncangan hingga magnitudo 7,0 skala Richter.
- Memperpanjang umur layanan konstruksi dengan minim perawatan rutin.
Dengan LRB, otoritas setempat menjamin keamanan pengguna jalur meski terjadi gempa besar di kawasan Ring of Fire.
Ringan dan Efisien: Corrugated Steel Plate (CSP)
Komponen Corrugated Steel Plate (CSP) dirobohkan sebagai plat lantai dan dinding penahan, menghasilkan struktur jembatan lebih ringan dan hemat biaya. Penerapan CSP memberikan beberapa manfaat:
- Bobot material berkurang 30% dibanding beton konvensional.
- Waktu pemasangan lebih singkat, mempercepat penyelesaian proyek.
- Biaya konstruksi turun hingga 20% karena efisiensi pengiriman dan pemasangan.
Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dianugerahkan kepada Jembatan Kabanaran sebagai “Jembatan Terpanjang dengan Struktur CSP dan Timbunan Ringan Mortar Busa” sepanjang 675 meter, menegaskan prestasi inovasi material dalam negeri.
Kontribusi Surya Beton Precast pada Mortar Busa
Timbunan Ringan Mortar Busa yang digunakan pada fondasi dan akses jalan jembatan diproduksi oleh PT Surya Beton Precast, anak perusahaan Surya Group. Produk mortar busa ini memiliki keunggulan:
- Berat jenis rendah, menurunkan beban total konstruksi.
- Peningkatan sifat isolasi termal dan akustik di struktur jembatan.
- Tahan lama dan sedikit kerusakan akibat erosi air.
Kolaborasi antara tim engineering dan produksi Surya Beton Precast membuktikan sinergi teknologi material modern dan sumber daya manusia lokal dalam menyelesaikan proyek besar.
Manfaat Ekonomi dan Sosial bagi DIY
Jembatan Kabanaran menghubungkan ruas Congot–Ngremang di Kulon Progo dengan ruas Pandansimo–Samas di Bantul. Dampak langsung terhadap masyarakat meliputi:
- Mempercepat distribusi barang dan jasa dari Pelabuhan Progo menuju pusat kota Yogyakarta dan sebaliknya.
- Mendorong pertumbuhan pariwisata lokal, terutama wisata alam dan agrowisata di Kulon Progo.
- Memfasilitasi akses pendidikan dan kesehatan bagi warga desa terpencil.
- Menurunkan biaya logistik hingga 15% karena jarak tempuh yang lebih ringkas.
Dengan terkoneksinya jalur utara–selatan DIY, peluang investasi dan lapangan kerja di sektor logistik dan pariwisata diprediksi meningkat signifikan.
Simbol Kolaborasi Pusat-Daerah
Kesempatan Prabowo dan Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan perjalanan bersama menggunakan Maung, kendaraan dinas Presiden, menjadi simbol eratnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Momen akrab ini menunjukkan komitmen sinergis untuk memperkuat infrastruktur demi kesejahteraan rakyat. Jembatan Kabanaran diharapkan menjadi tonggak baru pembangunan berkelanjutan di Yogyakarta, menggambarkan semangat gotong royong dalam mempercepat kemajuan wilayah.
