Gak Nyangka! Inilah Alasan 50% Pembeli Motor di Indonesia Pilih Royal Enfield Classic 350

Royal Enfield Classic 350 kembali menegaskan dominasinya di pasar sepeda motor Indonesia. Regional Marketing Manager Asia Pacific Royal Enfield, Anindya Dwiasti, mengungkap bahwa varian ini menyumbang sekitar 50% dari total penjualan merek asal Inggris tersebut. Popularitas Classic 350 yang konsisten sejak peluncuran “All New” model di Indonesia menunjukkan bahwa perpaduan antara citra retro dan pembaruan teknis berhasil menarik hati konsumen Tanah Air.

1. Dominasi Classic 350 di Pasar Indonesia

Di tengah maraknya pilihan motor gaya adventure dan naked sport, Classic 350 tampil sebagai favorit para penggemar motor legendaris. Berikut beberapa poin kunci popularitasnya:

  • Porsi penjualan: Sekitar 50% penjualan Royal Enfield di Indonesia berasal dari Classic 350.
  • Segmen penggemar: Menarik minat riders berusia 25–45 tahun, khususnya mereka yang mencari karakter “thump” klasik.
  • Komunitas kuat: Puluhan klub dan chapter Royal Enfield Classic 350 tersebar di kota besar hingga kabupaten.

2. Desain Post-Perang Inggris yang Ikonik

Classic 350 membawa DNA desain Royal Enfield era pasca Perang Dunia II. Ciri khasnya mencakup:

  • Lampu depan bulat: Menggunakan kaca lensa cekung yang memperkuat nuansa vintage.
  • Tangki tear-drop: Bentuk tetesan air mata yang ergonomis, sekaligus visual ikonik.
  • Garpu depan teleskopik kuningan: Finishing berwarna brass untuk aksen retro.
  • Siluet simpel dan elegan: Garis bodi minim lekukan tajam, menekankan keanggunan masa lampau.

Tidak hanya tampil retro, konstruksi rangka “Twin Downtube Spine” pada versi terbaru memberikan kekokohan tambahan tanpa mengorbankan estetika klasik.

3. Mesin dan Performa “Thump” Khas

Mesin single cylinder 349 cc, berpendingin udara, menjadi jantung penggerak Classic 350:

  • Daya maksimum: 20,2 PS pada 6.100 rpm.
  • Torsi puncak: 27 Nm pada 4.000 rpm.
  • Karakter suara “thump”: Getaran dan dentuman halus khas Royal Enfield yang memberikan pengalaman berkendara berbeda.
  • Gaya berkendara: Ideal untuk turing santai di jalan raya maupun city riding, dengan akselerasi lembut.

Kombinasi mesin long-stroke dan tuning karburator modern membuat Classic 350 mudah dikendarai oleh pemula sekaligus memuaskan riders berpengalaman.

4. Fitur Keamanan dan Kenyamanan Modern

Meski bergaya klasik, Classic 350 tidak ketinggalan fitur kekinian untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan:

  • ABS dual-channel: Mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak di kondisi jalan licin.
  • Instrument cluster analog-digital: Tampil analog pada speedometer, dengan layar kecil digital untuk odometer, trip meter, dan indikator bahan bakar.
  • Sistem pencahayaan LED: Lampu belakang dan sein belakang sudah LED, meningkatkan visibilitas malam hari.
  • Suspensi nyaman: Dual shockbreaker belakang dengan preload adjustable, meredam guncangan saat berboncengan atau lewat jalan rusak.

5. Varian dan Rentang Harga

Classic 350 tersedia beberapa varian warna dan trim level, dengan harga OTR Jakarta sebagai berikut:

  • Standard dan Signals: Mulai Rp 122.900.000.
  • Emerald dan Stealth Black: Mulai Rp 123.600.000.
  • Trim eksklusif (jika ada edisi terbatas): Bisa mencapai Rp 125–130 juta, tergantung aksesori dan finishing.

Harga dapat bervariasi menurut kebijakan dealer serta promosi yang berlangsung, seperti paket aksesoris gratis atau potongan layanan purna jual.

6. Keunggulan bagi Pengguna di Indonesia

Bagi pengendara di kota besar maupun daerah beraspal baik, Classic 350 menawarkan:

  • Fleksibilitas turing: Tangki 13,7 liter memungkinkan jangkauan 250–300 km per tangki, mendukung perjalanan weekend.
  • Komunitas dan event: Banyak agenda touring, pertemuan, hingga festival alumni Royal Enfield yang membangun networking.
  • Mudah servis: Jaringan bengkel resmi tersebar di hampir seluruh provinsi, dengan suku cadang mudah didapat.

7. Strategi Royal Enfield di Pasar Lokal

Royal Enfield gencar melakukan kegiatan pemasaran dan aftersales untuk mempertahankan pangsa pasar Classic 350:

  • Program test ride keliling kota: Membiarkan calon pembeli merasakan langsung karakter motor di berbagai kondisi jalan.
  • Klub resmi dan chapter: Fasilitasi pembuatan komunitas, dengan dukungan event riding dan gathering.
  • Pelatihan teknis: Workshop handling motor besar dan basic maintenance bagi rider baru.

Upaya ini mengokohkan citra Classic 350 sebagai “motor gaya hidup” yang bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol identitas.

Dengan semua kelebihan tersebut, tak heran jika Royal Enfield Classic 350 tetap dinanti konsumen Indonesia. Popularitasnya menunjukkan bahwa kombinasi estetika retro dan kemajuan teknis mampu bertahan di tengah tren otomotif yang terus berganti.