Bikin Kaget! Lomba Lari 10K Ini Ungkap Kesalahan Fatal Pelari yang Selama Ini Diabaikan

Saat Lari Bukan Sekadar Kecepatan

Salonpas Sport 10K 2025 kembali digelar untuk ketiga kalinya di Biomedical Campus BSD City, Tangerang, pada Minggu, 12 Oktober 2025. Berbeda dari lomba lari pada umumnya, ajang ini mengusung tema The Unstoppable Spirit dengan fokus pada seluruh proses berlari—termasuk pemulihan tubuh—bukan semata soal siapa mencapai garis finis tercepat.

Alarm Cedera Otot: Data Tahun Lalu

Pada penyelenggaraan sebelumnya, tercatat 60 persen keluhan pelari berasal dari masalah otot, mulai kram ringan hingga ketegangan parah. Rasanya bukan kebetulan jika banyak pelari yang mengabaikan strategi recovery, padahal pemulihan sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Ketiadaan rencana pemulihan dapat berujung pada cedera berulang yang memperlambat kemajuan penampilan.

TRIPL3S: Pendekatan Baru untuk Pelari

PT Hisamitsu Pharma Indonesia, penyelenggara melalui media gathering di Jakarta (3 Juli 2025), memperkenalkan pendekatan TRIPL3S untuk mendukung pelari. Desy Setiarini, Senior Product Manager, menjelaskan bahwa:

  • Time – Mengatur durasi latihan dan istirahat secara tepat.
  • Recovery – Memahami tahapan pemulihan otot dengan benar.
  • Intake – Mengoptimalkan asupan nutrisi dan cairan.
  • Preparation – Persiapan fisik dan mental sebelum lomba.
  • Load – Menyesuaikan beban latihan untuk menghindari overtraining.
  • 3S (Stretch, Support, Spa) – Protokol regangan, dukungan alat (kinesio tape, kompresi), dan terapi spa/gel dingin untuk mempercepat regenerasi.

Melalui kampanye Salonpas Let’s Move, peserta diajak menerapkan TRIPL3S sejak awal pendaftaran hingga hari H, menggunakan rangkaian produk seperti gel, jet spray, cream, dan gel patch sebelum, selama, dan setelah berlari.

Produk Salonpas untuk Setiap Tahap Lari

PT Hisamitsu Pharma menyusun paket pemulihan terintegrasi:

  • Pra-lari: Gel otot hangat untuk mempersiapkan sirkulasi darah.
  • Saat pelarian: Jet spray dingin portabel membantu mencegah ketegangan otot mendadak.
  • Pascalari: Cream dan patch Salonpas untuk meredam nyeri dan mempercepat regenerasi otot.

Desy menambahkan, “Kami ingin mengubah mindset pelari: pemulihan bukan sekadar reaksi atas cedera, tetapi bagian integral dari strategi performa.”

Kategori untuk Segala Usia

Tidak hanya pelari profesional, Salonpas Sport 10K 2025 terbuka untuk semua kalangan usia:

  • Kids Dash (6–10 tahun): Lari 400 m dan 800 m, kategori ByeBye-FEVER.
  • 5K (11–65 tahun): Jarak menengah bagi pelari kasual.
  • 10K (11–65 tahun): Tantangan utama bagi pelari yang ingin menguji daya tahan.

Penyelenggara menargetkan 3.000 peserta dengan tiket mulai Rp 150.000 hingga Rp 350.000. Pendaftaran dibuka mulai 5 Juli 2025 melalui situs resmi dan mitra registrasi terverifikasi.

Sistem Keamanan dan Edukasi

Salonpas Sport 10K menerapkan:

  • Medical checkpoint di setiap 2,5 km untuk memantau kondisi pelari dan mengantisipasi heat stroke.
  • Water station berjarak 1,5 km guna memastikan hidrasi optimal.
  • Volunteer terlatih, dipandu paramedis, di pos-pos pemulihan otot.

Selain fasilitas fisik, area finish dilengkapi banner edukatif mengenai langkah-langkah recovery dan penggunaan produk pemulihan.

Pendaftaran dan Persiapan

Bagi yang berminat, berikut langkah pendaftaran:

  • Kunjungi situs Salonpas Sport 10K 2025 pada 5 Juli 2025.
  • Pilih kategori (Kids Dash, 5K, atau 10K) dan isi data diri lengkap.
  • Lakukan pembayaran via transfer atau dompet digital mitra.
  • Terima e-ticket dan petunjuk persiapan melalui email.
  • Ikuti webinar persiapan lari dan pemulihan pada 1–10 Oktober 2025.

Webinar menghadirkan atlet dan pelatih profesional yang membahas teknik lari efisien, nutrisi sebelum lomba, dan demo penggunaan produk pemulihan.

Meredefinisi Semangat Tak Terbendung

Salonpas Sport 10K 2025 tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga kecerdasan berlari. PT Hisamitsu Pharma menekankan bahwa semangat unstoppable bukan berarti terus berlari tanpa henti, melainkan tahu kapan harus memperlambat langkah, mengatur napas, dan memulihkan tubuh. Dengan demikian, setiap peserta dapat menorehkan catatan waktu terbaik sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang.