WartaExpress

Afghanistan Dijatuhi Pemadaman Nasional: Internet & Ponsel Diputus, Begini Kekacauannya!

Pemutusan Komunikasi Nasional oleh Otoritas Taliban

Pada hari kedua berturut-turut, warga Afghanistan terpaksa hidup dalam kondisi “gelap” setelah otoritas Taliban memutus akses internet dan layanan telepon seluler secara nasional. Langkah drastis ini diumumkan tanpa penjelasan resmi, namun disebut-sebut sebagai bagian dari upaya “mencegah amoralitas” yang diperintahkan oleh pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada.

Alasan Resmi: “Mencegah Amoralitas”

Sejak awal September, Taliban sudah membatasi akses internet secara bertahap di beberapa provinsi. Namun, pada pertengahan bulan lalu, koneksi berkecepatan tinggi mulai diputus untuk “memerangi konten tidak senonoh”. Kebijakan itu kemudian meluas hingga mencakup seluruh jaringan optik serat kabel dan menurunkan kualitas sinyal seluler di sebagian besar wilayah Afghanistan.

Implementasi Pemadaman Internet dan Telepon Seluler

Dampak Langsung pada Kehidupan Sehari-hari

Warga Afghanistan mengaku seperti “buta” tanpa gawai dan koneksi internet. Najibullah, 42 tahun, pemilik toko di Kabul, mengungkapkan:

“Semua bisnis kami bergantung pada ponsel. Pengiriman barang pun tak bisa berjalan. Pasar benar-benar macet; kami merasa seperti libur panjang tanpa akhir.”

Konsekuensi Ekonomi yang Berat

Ekonomi harian Afghanistan mengalami guncangan hebat. Diperkirakan kerugian finansial akibat pemadaman meliputi:

Analisis awal memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025–2026 terpangkas hingga 1,5–2 persen jika pemadaman berlangsung lebih dari seminggu.

Reaksi Kelompok HAM dan Kekhawatiran Global

Beberapa lembaga hak asasi manusia mengecam pemadaman sebagai langkah represif yang memisahkan Afghanistan dari dunia luar. Mereka menilai “isolasi digital” ini dimaksudkan untuk:

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menyatakan keprihatinan, mendesak Taliban untuk segera memulihkan akses demi menjamin hak dasar komunikasi dan kebutuhan kemanusiaan.

Tantangan Masa Depan di Tengah Isolasi

Tanpa kejelasan durasi pemadaman, warga Afghanistan menghadapi sejumlah tantangan:

Ke depan, masyarakat dan aktor internasional akan memantau apakah Taliban akan mempertimbangkan kembali kebijakan ini atau tetap melanjutkan isolasi digital demi “ketertiban moral” versi rezim.

Exit mobile version