BOGOR – wartaexpress.com – Memasuki awal tahun 2021 Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) melakukan silaturahmi dan koordinasi rencana Aksi Penanaman Massal di Provinsi Jawa Barat bersama Kepala Balai Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung di kantor Jl. Rasamala, RT.02/RW.03, Curugmekar, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (21/01/2021).
Kehadiran Amphibi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Agus Salim Tanjung, So,Si, bersama Ketua Amphibi Bekasi Raya Moch. Hendri A, ST, dan Sekretaris Willy Nur Wahyudi beserta Joko Santoso Kabid SDA Amphibi disambut Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung, Pina Ekalipta, S.Hut, MP, dan Kabid PPK Persemaian Pembibitan Srie Resmita Dewi.
Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Amphibi Agus Salim Tanjung menyampaikan beberapa program penghijauan yang dirangkum dalam Manajemen Pohon Amphibi 2021 untuk wilayah Provinsi Jawa Barat.
Agus ST juga menyampaikan, bahwa Manajemen Pohon Amphibi bertujuan untuk membentuk tingkat keseriusan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam melakukan perbaikan lingkungan hidup melalui penanaman pohon.
Lanjut Agus ST menyampaikan, bahwa pada tahun 2020 lembaganya telah menggaungkan penanaman “One Tree One People” yang diikuti lapisan masyarakat umum dan jajaran Amphibi di seluruh Indonesia.
Dirinya juga memaparkan tentang pendistribusian 10.000 bibit pohon produktif dari BPDASHL Citarum Ciliwung kepada masyarakat di Jabodetabek dan 10.000 bibit dari BPDASHL Agam Kuantan untuk masyarakat Sumbar serta 10.000 bibit pohon produktif dari BPDASHL Wampu Sei Ular untuk masyarakat Kota Medan dan Deli Serdang, Sumut.
“Ini telah selesai dengan laporan pertanggungjawaban melalui foto dokumentasi kegiatan Amphibi 2020,” papar Agus ST.
Untuk bisa sejalan dengan program Presiden Jokowi dalam pemberdayaan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 melalui Kementerian LHK, Amphibi merubah mainset menanam tanpa perawatan dengan “Memanajemen Pohon”.
“Hal ini bertujuan agar setiap pohon yang ditanam dapat dipertanggungjawabkan dan mendapatkan hasil yang bermanfaat buat si penanamnya,” ucap Agus ST.
Konsep Manajemen Pohon yang telah dibumingkan Amphibi pada 17 Desember 2020 lalu di Desa Sei Rotan, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumut bersama Kelompok Tani Sepakat 13 serta melibatkan seluruh stakeholder dari seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, pendidikan, pelaku usaha, organisasi dan masyarakat dalam Aksi Massal Penanaman 10.000 pohon eucalyptus di Sumatera Utara tersebut akan ditularkan Amphibi ke Provinsi Jawa Barat.
“Kami akan tularkan konsep Manajemen Pohon ini di Desa Ciparay, Kabupaten Bandung bersama kelompok tani dan desa di atas lahan 18 hektar bersama BPDASHL Citarum-Ciliwung,” ucap Agus ST.
Menyikapi manajemen pohon tersebut, Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung, Pina Ekalipta, S.Hut, MP didampingi Kabid PPK Persemaian Pembibitan Srie Resmita Dewi menyatakan kesiapan BPDASHL Citarum Ciliwung.
“Nah, ide seperti ini yang kami suka, bukan hanya bisa mengkritik, tapi juga harus ada solutif yang real (nyata). Kami juga sudah lihat aksi Amphibi dipemberitaan TV dan media online terkait penanaman eucalyptus,” ujar Pina.
“Coba kawan-kawan Amphibi dibuatkan bentuk konsep proposal kegiatannya. Kira-kira dengan luas lahan 18 hektar tersebut mau ditanam apa saja dan berapa banyak jumlah bibit pohon yang dibutuhkan. Kalau untuk bibit pohon eucalytus di persemaian pembibitan kami rencananya tahun depan 2022 baru tersedia,” tutup Pina. (Red/Tim Amphibi)
Discussion about this post