DELI SERDANG – wartaexpress.com – Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) bersama ratusan anggota elemen masyarakat, diantaranya Pemerintah, aparat, ormas, OKP, paguyuban, pendidikan, dan pelaku usaha menggelar aksi penanaman 10.000 batang pohon Eucalyptus dan Pohon Produktif di lahan seluas 45 hektar yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 di Desa Sei Rotan, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (17/12/2020).
Dengan mengedepankan protokoler kesehatan Covid-19 hadir dalam acara penanaman pohon tersebut Plt. Kadis Kehutanan Ir. Herianto Msi selaku perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Dandim 0201/BS Letkol Inf. Agus Setiandar, S.IP, yang mewakili Pangdam I/BB, Karjono, Sp, mewakili BNN Sumut, Dir. Binmas Poldasu Kombes Pol.Yusuf Hondawantri Naibaho yang mewakili Kapolda Sumut, Kadis LH Deli Serdang Ir. Artini S. Marpaung yang mewakil Bupati Deli Serdang, Kesbangpol Sumut Sri P. Handayani, S.Sos, Camat Percut Sei Tuan Drs. Khairul Azman, M.Ap, Kades Sei Rotan Suwandi beserta Kepala Dusun, Kelompok Tani Sepakat 13 Rusdi Pranoto, Ketua Yasos BKS Budy Rahayu, Ketua Amphibi S. Deli Zulkarnain, Ketua Amphibi Sumbar Nasrul, IPIS, SKP Sumut, Tekab Sumut dan Medan, Bela Negara, SMPN 8 Sei Rotan, SMP Bandung, SMP Tiara, Fosdor, SMAN 2, SD PAB 20 B. Klippa, Formapera, PP dan IPK Rengas Pulau Marelan, Baba Farfum, AMPI, FKPPI Sei Rotan, PP B. Klippa, PB. IKA Tunas Kartika, Dansatgas Relawan Gegana Desa dan Komunitas Ikan Hias Sumut.
Sedangkan pelaku usaha yang mensuport kegiatan tanam pohon ini masing-masing PT. Toba Pulp Lestari-Djohan Thamrin yang menyediakan 10.000 bibit pohon Eucalyptus, PT. Musim Mas selaku penyedia konsumsi, CV. Arum dan PT. AJLM selaku penyedia angkutan kebutuhan peralatan untuk aksi penanaman pohon.
Sementara dari BWS Sumatera II selaku penyedia APD penanaman pohon dan BPDASHL Wampu Sei Ular penyedia bibit pohon produktif.
Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung, So.Si dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi hadir dan mengsukseskan “Aksi Massal Penanaman Pohon Amphibi dalam Manajemen Pohon” untuk perbaikan lingkungan hidup dengan melakukan penghijauan.
“Lingkungan kita saat ini butuh perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran, kerusakan lingkungan dan bencana banjir dengan salah satunya melakukan kegiatan penanaman pohon dan memanajemen pohon,” ujar Agus ST.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa di sini kita tidak hanya sekedar menanam, namun harus merawat hingga tanaman tersebut tubuh subur dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, baik dari segi perbaikan lingkungan hidup maupun manfaat yang dihasilkan dari pohon tersebut. “Tentunya hal ini ke depannya dapat mengurangi polusi udara dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Agus ST.
“Saya selaku Ketua Umum Amphibi mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Sepakat 13 yang mau bersinergi untuk bersama-sama dalam perbaikan lingkungan yang ke depannya dapat mensejahterakan masyarakat selaku penyediaan lahan untuk ditanami pohon buah (produktif) dan juga Pohon Eucalyptus,” ibmuh Agus ST.
“Bibit pohon Eucalyptus yang diserahkan PT. Toba Pulp Lestar, Tbk sebanyak 10.000 pohon tentunya sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19 ini, selain daunnya dapat dijadikan Hand Sanitizer, batangnnya juga bernilai ekonomis yang nantinya dapat mensejahterakan masyarakat sekitar dan kelompok petani,” tegas Agus ST.
Dalam perbaikan lingkungan hidup, Amphibi sudah sangat banyak melakukan penanaman pohon di sejumlah provinsi mulai dari Pulau Jawa hingga Sumatera dari tahun 2016 hingga saat ini menjadikan program Penanaman Pohon dengan sistem Manajemen Pohon Amphibi 2020-2021.
Agus ST, juga berjanji akan memberikan dua bibit pohon Eucalyptus dan pohon buah (produktif) kepada masyarakat secara gratis untuk ditanam di rumah. “Bila nanti sudah mempunyai nilai ekonomis, untuk menambahnya bisa menghubungi lembaga Amphibi Sumut dan juga Deli Serdang,” himbaunya.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Ir. Herianto, M.Si, yang mewakili Gubernur Sumatera Utara menyampaikan apresiasinya kepada Amphibi yang mengagas penanaman 10.000 pohon Eucalyptus dan pohon produktif lainnya sebagai upaya perbaikan Lingkungan Hidup di wilayah Deli Serdang khususnya dan umumnya di Sumatera Utara.
Ir. Herianto, M.Si, mengatakan, bahwa kita ketahui beberapa pekan lalu, di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, mulai dari Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi dilanda bencana banjir yang cukup parah. Hal ini banyak sekali merusak lingkungan dan bencana itu juga diduga adanya perusakan lingkungan.
“Dengan kegiatan perbaikan Lingkungan yang dilakukan Amphibi dengan aksi menanam pohon ini, berarti Amphibi telah peduli dan membantu pemerintah dalam perbaikan lingkungan hidup untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Dalam hidup kita, ayo kita mulai menanam sebanyak 25 pohon per orang dari sekarang,“ himbaunya.
Usai menyampaikan kata sambutan yang merupakan arahan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Plt. Kadis Kehutanan Sumut melakukan penandatanganan Prasasti untuk kegiatan penananam 10.000 pohon Eucalyptus dan pohon produktif dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon yang diikuti ratusan elemen masyarakat.
Usai aksi Penanaman Pohon secara massal dilanjutkan dengan penandatanganan massal di sebuah poster berukuran 6 meter persegi, sebagai bentuk komitmen bersama antara lembaga Amphibi, unsur pemerintah, aparat, pelaku usaha, elemen masyarakat, unsur ormas, OKP, paguyuban, unsur pendidikan dan Kelompok Tani Sepakat 13 untuk perbaikan lingkungan dalam penghijauan di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, pelaku usaha PT. TPL Djohan Thamrin selaku Acting Stakeholder Manager yang didampingi Norma Patty Nandini Hutajulu selaku Corporate Communication Manager dan Eben Manulang Stakeholder Officer mengatakan akan terus mendukung aksi perbaikan lingkungan hidup (penghijauan) di wilayah Sumatera Utara yang diprakarsai lembaga Amphibi dan Kelompok Tani Sepakat 13 serta ratusan elemen masyarakat dari ormas dan OKP serta pelaku usaha lainnya.
“Kami akan terus menjalin kerjasama dengan pihak manapun untuk perbaikan lingkungan seperti yang saat ini dilakukan pihak Amphibi, saat ini ada 10.000 pohon Eucalyptus yang daunnya dapat dijadikan Hand Sanitizer untuk pencuci tangan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, dan pohon produktif akan juga kita salurkan nantinya sebagai usaha masyarakat dalam perbaikan lingkungan hidup,” imbuh Djohan.
Sementara Ketua DPW Amphibi Sumut M. Nur Nainggolan, SS, MA, yang ditemuai wartawan di Kantor DPW Amphibi Sumut, Jumat (18/12) mengatakan, bahwa penanaman 10.000 pohon Eucalyptus dan pohon produktif di lahan yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 akan terus berkelanjutan.
Dikatakan M. Nur, bahwa selain untuk perbaikan lingkungan tanaman Eucalyptus ini sebagai pencegahan virus corona, sebab daunnya dapat diproduksi menjadi Hand Sanitizer dan batang pohonnya mempunyai nilai ekonomis jika sudah berumur lebih dari satu tahun. Tentunya akan berdampak ekonomis bagi masyarakat yang menanamnya dan kelompok tani yang ikut menanam dan merawatnya hingga tumbuh besar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas semangat dan kebersamaan kerja keras kawan Tekab dan IPIS yang telah mensukseskan Aksi Penanaman Pohon Massal yang diprediksi hadir sebanyak 500 orang membludak menjadi 800 orang,” tutup M. Nur. (Red)
Discussion about this post