WartaExpress

Anda Tidak Akan Percaya 5 Jurus Ekonomi Biru Trenggono yang Siap Selamatkan Laut Indonesia!

Indonesia: Negara Kepulauan dengan Potensi Laut Tanpa Tanding

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.500 pulau dan garis pantai mencapai 108.000 km. Kondisi ini menempatkan Indonesia pada posisi strategis dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Namun, potensi besar tersebut juga beriringan dengan tantangan: overfishing, kerusakan ekosistem terumbu karang, hingga pencemaran plastik di laut. Menyadari hal itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprioritaskan konsep ekonomi biru sebagai kerangka utama pembangunan kelautan dan perikanan nasional.

Ekonomi Biru: Sinergi antara Pertumbuhan dan Kelestarian

Ekonomi biru bukan sekadar mendorong pertumbuhan sektor maritim, melainkan menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian ekosistem laut. Konsep ini menekankan tiga sasaran utama:

Dengan pendekatan holistik, ekonomi biru diharapkan mampu menjaga produktivitas laut tanpa mengorbankan keberlanjutan jangka panjang.

Roadmap Lima Pilar Ekonomi Biru

Dalam forum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) yang digelar di Jakarta Selatan pada 8 Agustus 2025, Menteri Sakti Wahyu Trenggono memaparkan lima pilar kebijakan ekonomi biru sebagai landasan roadmap KKP:

Implementasi Roadmap: Langkah Nyata di Lapangan

Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan lima pilar tersebut, KKP telah menyusun rencana kerja terperinci:

Peran Aktif Masyarakat Pesisir

Masyarakat pesisir tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek kunci dalam ekonomi biru. Beberapa poin pemberdayaan yang digalakkan:

Kolaborasi Lintas Sektor: Kunci Keberhasilan

Co-Chair BOSF dan President Sampoerna University, Marshall Scott, menekankan pentingnya keterbukaan pikiran dan sinergi antar pemangku kepentingan:

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meski roadmap telah ditetapkan, tantangan nyata masih menanti:

Namun, peluang juga terbuka luas: investasi hijau di sektor kelautan, digitalisasi rantai nilai produk ikan, dan potensi ekowisata berbasis komunitas. Dengan dukungan teknologi, regulasi yang jelas, dan semangat kolaborasi, Indonesia dapat mewujudkan ekonomi biru yang tidak hanya berkontribusi bagi PDB nasional, tetapi juga menjaga kelestarian laut untuk generasi mendatang.

Exit mobile version