
RAJA AMPAT – wartaexpress.com – Ketua DPRD Raja Ampat, Abdul Wahab Warwei, membuktikan kata-katanya akan menciptakan Kota Waisai sebagai kota bersih bebas sampah, hal ini ditunjukkan dengan terjun langsung di Pelabuhan Waisai bersama komunitas pecinta Kota Waisai untuk membersihkan Pelabuhan Waisai, Sabtu (03/04/2021).
Hadir dalam apel sebelum pembersihan pelabuhan, Abdul Wahab Warwei memberikan dukungan semangat, ucapan terima kasih dan arahan singkat kepada komunitas yang hadir.

“Terima kasih atas kehadiran kita semua di sini, semoga semangat ini lahir dari semangat kita bersama dan tidak bersifat euphoria, tapi inilah rasa syukur kita dan cinta kita terhadap Raja Ampat dan secara khusus Kota Waisai, hingga kita datang dengan satu persepsi bahwa Waisai harus bersih.
Abdul Wahab Warwei berharap, semangat awal membersihkan pelabuhan tidak bersifat euphoria, tetapi mari kita sama-sama untuk bicara hari ini dan Raja Ampat ke depannya. “Kami hadir di sini dengan persepsi bahwa Waisai harus bersih dan KPK Waisai harus eksis di Waisai dan Raja Ampat secara keseluruhan,” ujarnya.

Setelah membersihkan arela pelabuhan bersama ratusan anggota komunitas, Ketua DPRD menanam pohon duku dan pohon produktif lainnya, bersama Kepala Distrik Kota Waisai, PSW YPK Rikman Budiman, Ketua Tim FOR 4 , Yoche Mambarasar.
Di sela-sela kerja, Ketua DPRD yang akrab disapa Tanjung ini, menjelaskan, bahwa di dalam pokok-pokok pikiran DPRD Raja Ampat dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2022, dia telah memberikan pokok-pokok pikiran bagaimana menjadikan Waisai sebagai kota tujuan wisata dengan menata kebersihan dan sampah rumah tangga.
Pokok pikiran Ketua DPRD Raja Ampat untuk menata sampah rumah tangga sudah diwujudkan dengan mengusulkan pengadaan motor-motor pengangkut sampah di lingkungan RT/RW, sekaligus untuk mencipatakan lapangan kerja baru kepada pemuda di masing-masing lingkungan.
Selain itu, Tanjung Warwei juga akan berkoordinasi dengan kolega baik di pemerintah maupun swasta untuk sama-sama mengambil bagian di dalam menjaga kebersihan Kota Waisai dengan memberikan bantuan mesin babat kepada komunitas untuk menjadi asset kerja pada waktu-waktu yang akan datang.
Pembersihan Pelabuhan Waisai dipilih oleh komunitas pecinta Kota Waisai karena pelabuhan dipandang sebagai halaman depan Kota Waisai, dengan asumsi bahwa jika halaman depan bersih, maka akan menimbulkan kesan mendalam kepada tamu yang berkunjung ke Raja Ampat bahwa Waisai bersih dan layak sebagai kota tujuan wisata. (Jos)
Discussion about this post