WartaExpress

Besok, Prabowo dan Anwar Ibrahim Gelar Pertemuan Eksklusif – Ini 4 Kesepakatan yang Bikin Heboh!

Pada hari Selasa, 29 Juli 2025, Presiden Joko Widodo (Prabowo Subianto) dan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, akan menggelar Konsultasi Tahunan ke-13 di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan yang rutin digelar sejak 2006 ini sempat tertunda beberapa tahun terakhir dan kini kembali menjadi momentum penting bagi penguatan hubungan bilateral Indonesia–Malaysia.

Latar Belakang Konsultasi Tahunan

Konsultasi Tahunan (Annual Consultation) merupakan mekanisme tertinggi antara kedua negara yang dirancang untuk memastikan komunikasi dan koordinasi secara langsung di tingkat pemimpin. Berikut poin-poin penting terkait mekanisme ini:

Agenda Utama dan Penandatanganan MoU

Dalam Konsultasi Tahunan ke-13, dipastikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) akan ditandatangani. Empat bidang kerja sama yang dijadwalkan memperoleh MoU antara lain:

Pernyataan Kemlu dan Harapan Kedua Negara

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roliansyah “Roy” Soemirat, menyampaikan beberapa poin kunci dalam pengarahan pers pada Senin, 28 Juli 2025:

Harapan utama Indonesia dan Malaysia mencakup percepatan proyek infrastruktur, peningkatan volume perdagangan (saat ini masih di kisaran USD 20 miliar per tahun), serta penanganan isu perbatasan dan keamanan bersama.

Pemulihan Hubungan Pasca Pandemi

Selepas pandemi, kedua negara perlu membangun kembali momentum kerja sama yang sempat melesu. Beberapa tantangan yang diidentifikasi antara lain:

Dengan konsultasi ini, diharapkan tercipta peta jalan (roadmap) untuk mengatasi permasalahan di atas melalui forum teknis lebih lanjut.

Jadwal Kegiatan dan Kunjungan PM Anwar Ibrahim

Rangkaian kunjungan PM Anwar Ibrahim saat berada di Jakarta akan meliputi:

Agenda ini diperkirakan berlangsung dari pagi hingga sore hari, diakhiri dengan jamuan makan malam bersama di kawasan diplomatik.

Implikasi Jangka Panjang

Konsultasi Tahunan ke-13 tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi momen krusial untuk menetapkan prioritas kerja sama lima tahun mendatang. Agenda yang berhasil dirampungkan akan ditindaklanjuti melalui:

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan hubungan bilateral RI–Malaysia semakin kokoh, berwawasan strategis, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

Exit mobile version