BNI Bikin Java Jazz Festival 2025 Gila! Tabungan Digital Instan & Cashback Jutaan Rupiah

Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem ekonomi kreatif dan gaya hidup digital melalui keterlibatan sebagai title sponsor di BNI Java Jazz Festival (JJF) 2025. Lebih dari sekadar tampil di panggung hiburan, BNI membawa inovasi layanan perbankan digital yang dirancang khusus untuk generasi modern, sekaligus memperkuat peran festival ini sebagai ajang kolaborasi lintas industri.

BNI sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa JJF bukan hanya panggung musik internasional, melainkan ruang strategis bagi BNI untuk memperkenalkan solusi keuangan yang mendukung pelaku industri kreatif. Sejak 2006, BNI telah berperan sebagai sponsor utama, berkontribusi pada kemajuan sektor ekonomi kreatif melalui:

  • Pembiayaan proyek kreatif dan pelatihan literasi keuangan bagi musisi, promotor, dan UMKM di sektor hiburan.
  • Kolaborasi dengan penyelenggara untuk menghadirkan program edukasi digital finance di area festival.
  • Platform showcase karya seni visual, lokasi pameran brand lokal, dan ruang network bisnis (BNI Creative Hub).
  • Dengan hadirnya BNI di JJF, ribuan pelaku usaha kecil dan menengah dapat menjalin kemitraan, menjajaki peluang pembiayaan modal, dan memanfaatkan layanan digital yang mempermudah transaksi di tengah keramaian festival.

    Inovasi Layanan Digital lewat Aplikasi wondr by BNI

    Salah satu terobosan BNI di JJF 2025 adalah booth “Wondrland” yang memperkenalkan aplikasi wondr by BNI—platform perbankan digital all-in-one. Lewat aplikasi ini, pengunjung dapat:

  • Membuka rekening tabungan digital secara instan tanpa dokumen fisik.
  • Melakukan transaksi QRIS, transfer, deposito, dan pembayaran tiket festival langsung di genggaman.
  • Mengikuti program cashback hingga jutaan rupiah untuk transaksi selama festival berlangsung.
  • Okki menekankan, “Kami ingin memberikan pengalaman keuangan yang seamless dan sesuai gaya hidup digital, sehingga generasi milenial dan Gen-Z dapat mengakses layanan perbankan kapan saja, di mana saja, tanpa antre.” Dalam dua hari pertama JJF, ribuan pembukaan akun baru tercatat melalui Wondrland, membuktikan tingginya antusiasme pengunjung terhadap layanan digital bank yang cepat dan aman.

    Kolaborasi Musik dan Literasi Keuangan

    Selain teknis perbankan, BNI juga menghadirkan integrasi seni dan edukasi. Pada panggung Wondrhall, penyanyi Andien membawakan jingle khusus “wondr by BNI” yang diciptakan eksklusif untuk festival. Momen ini menegaskan sinergi antara dunia musik dan inovasi finansial. Tokoh-tokoh muda kreatif pun dilibatkan dalam workshop singkat literasi keuangan, membahas:

  • Pentingnya manajemen keuangan bagi musisi independen dan kreator konten.
  • Strategi crowdfunding dan kolaborasi brand sponsorship di industri musik.
  • Tips mengoptimalkan fitur investasi mikro dan tabungan digital untuk modal usaha kecil.
  • Dengan memadukan hiburan dan edukasi, BNI berharap generasi muda tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan bekal finansial untuk berkarier di bidang ekonomi kreatif.

    Perayaan 20 Tahun Java Jazz Festival Bersama BNI

    Tahun ini menandai dua dekade BNI menjadi mitra utama Java Jazz Festival. Selama 20 tahun, BNI telah bertransformasi dari sekadar penyandang dana menjadi fasilitator inovasi digital. Beberapa pencapaian penting sepanjang 20 tahun kerjasama:

  • Dukungan penuh dalam pemasangan infrastruktur cashless payment di seluruh area festival.
  • Pemberdayaan UMKM kuliner dan merchandise lokal melalui kemitraan booth BNI Biz.
  • Program beasiswa musik untuk siswa SMK dan mahasiswa seni yang diumumkan setiap tahun.
  • Keberhasilan ini menegaskan konsistensi BNI dalam merangkul perkembangan industri kreatif dan digitalisasi ekonomi, selaras dengan visi pemerintahan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif regional.

    Pengalaman Pengunjung dan Dampak Luas

    Lebih dari 60.000 pengunjung menghadiri JJF 2025 pada dua hari pertama. Rata-rata transaksi digital mencapai 75% dari total transaksi, menunjukkan transisi cepat masyarakat menuju gaya hidup cashless. Beberapa highlight pengalaman pengunjung:

  • Antrean singkat di booth Wondrland berkat teknologi e-KYC (electronic Know Your Customer) yang 100% online.
  • Voucher discount merchant mitra BNI digunakan untuk kuliner dan merchandise, meningkatkan engagement festival.
  • Sosial media challenge #wondrExperience mengumpulkan ribuan konten user-generated, mempromosikan Java Jazz secara global.
  • Indikator-indikator ini menggambarkan bahwa kolaborasi BNI dan Java Jazz Festival tidak hanya relevan di panggung musik, tetapi juga efektif mendukung transformasi digital dan perekonomian kreatif nasional.

    Langkah Strategis BNI Setelah Festival

    Setelah JJF 2025 berakhir, BNI berencana melanjutkan program digitalisasi layanan ke festival dan event besar lainnya. Rencana aksi pasca-festival mencakup:

  • Ekspansi platform wondr by BNI ke fitur e-commerce dan marketplace khusus produk kreatif.
  • Penyempurnaan program pembiayaan mikro untuk pelaku usaha event organizer dan talent management.
  • Roadshow literasi keuangan di kampus seni dan sekolah tinggi musik di kota-kota besar.
  • Melalui serangkaian inisiatif ini, BNI menunjukkan bahwa keterlibatan di Java Jazz bukanlah sekadar branding, melainkan komitmen jangka panjang untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif dan digital yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.