WartaExpress

Bocor! Pemkab Klaten Manfaatkan Tanah Aset 5,4 Hektare untuk Bangun Sekolah Gratis Warga Miskin

Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam program Sekolah Rakyat yang digagas pusat. Rabu (5/11) malam, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto memimpin rapat koordinasi di Ruang Rapat Dinas Kominfo Klaten untuk membahas percepatan pembangunan sekolah bagi keluarga prasejahtera. Dalam pertemuan tersebut tersingkap sejumlah kendala seputar ketersediaan lahan dan proses administrasi, sekaligus solusi pemanfaatan tanah aset pemerintah daerah di wilayah Gergunung, Klaten Utara.

Koordinasi Lintas Perangkat Daerah

Rapat yang dihadiri Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Sekretaris Daerah Jaka Purwanto, Kepala Dinsos P3AKPPKB Puspo Enggar Hastuti, serta perwakilan Baznas dan dinas teknis lainnya membahas langkah-langkah strategis. Tujuan utamanya adalah memastikan data lahan terpenuhi, dokumen lengkap, dan usulan bisa diserahkan ke Kementerian Sosial dalam waktu kurang dari sepekan.

Hambatan Lahan Bekas Pabrik Gula Ceper

Awalnya, lahan bekas Pabrik Gula Ceper diusulkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat karena memiliki luas memadai. Namun, proses alih guna tanah milik PTPN memakan waktu lama dan syarat administratif yang kompleks. Menurut Puspo Enggar Hastuti, lahan tersebut baru masuk tahap verifikasi dokumen BUMN sehingga belum memungkinkan digunakan dalam jangka pendek.

Pemanfaatan Tanah Aset Pemerintah Daerah di Gergunung

Sebagai solusi cepat, pemerintah daerah beralih ke tanah aset seluas 5,4 hektare di Gergunung, Klaten Utara. Lahan ini masuk dalam zona kuning rencana tata ruang, sehingga syarat penggunaan sudah lebih sederhana. Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto menilai pemilihan lokasi alternatif ini bisa:

Tahapan Pengajuan dan Proses Waktu Singkat

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa dalam waktu satu minggu pendataan detail lahan, batas koordinat, dan kelengkapan dokumen dapat dituntaskan. Dinsos P3AKPPKB Klaten diminta segera memfinalisasi usulan dan menyerahkan proposal resmi ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Perbandingan Tahap Sekolah Rakyat di Solo Raya

Beberapa kabupaten di Solo Raya, seperti Boyolali, Sragen, dan Karanganyar, juga menjadi pilot project Sekolah Rakyat. Namun, tahapan pembangunan di wilayah tersebut masih ada yang tertunda akibat kendala lahan dan anggaran. Klaten berharap dengan mengajukan lokasi baru cepat tuntas, Kabupaten Klaten bisa menjadi contoh percepatan bagi wilayah lain di Solo Raya.

Dampak Ekonomi dan Sosial Program Sekolah Rakyat

Pembangunan Sekolah Rakyat diharapkan membawa efek berganda:

Tantangan dan Rekomendasi Lanjutan

Meski lokasi lahan telah ditemukan, sejumlah tantangan perlu diantisipasi:

Dengan langkah cepat dan terukur, Pemkab Klaten menunjukkan keseriusannya memenuhi target program Sekolah Rakyat. Keberhasilan proses administrasi dan pemanfaatan tanah Gergunung akan menjadi tolok ukur percepatan pembangunan sekolah bagi keluarga kurang mampu di Klaten, sekaligus memperkuat upaya pengentasan kemiskinan berbasis pendidikan di tingkat lokal.

Exit mobile version