Tantangan Usia dan Keyakinan Natural Beauty
Jakarta, WARTA – Aktris Raline Shah kembali mencuri perhatian saat menginjak usia 40 tahun dengan penampilan yang tetap segar dan bercahaya. Dalam acara “Secret to Timeless Beauty – The Golden Touch of Volnewmer & Ultraformer” yang diadakan Haju Medical di Jakarta, Raline menegaskan bahwa kecantikan sejati bukan sekadar hasil prosedur instan, melainkan buah dari gaya hidup sehat dan perawatan kulit terukur.
Prinsip Dasar: Kesehatan Sebagai Fondasi Kecantikan
Menurut Raline, kecantikan paripurna bermula dari kondisi tubuh yang sehat. Ia menyebutkan beberapa pilar utama yang selalu ia jaga sejak muda:
- Asupan nutrisi seimbang: konsumsi sayur, buah, protein tanpa lemak, dan air putih minimal 2 liter per hari.
- Istirahat berkualitas: tidur 7–8 jam setiap malam untuk mendukung regenerasi sel kulit.
- Manajemen stres dan ritual relaksasi: praktik meditasi, ibadah, atau aktivitas yang menenangkan pikiran.
- Olahraga teratur: kombinasi kardio dan strength training untuk menjaga elastisitas otot dan peredaran darah.
“Ketika tubuh sehat, efeknya langsung terlihat pada kulit. Saya percaya, sebelum coba treatment apa pun, pastikan dulu gaya hidup kita benar,” ujar Raline di panggung acara.
Memilih Perawatan Minimal Invasif: Volnewmer dan Ultraformer
Raline mengakui bahwa setelah usia 35, perubahan biologis membuatnya ingin menambahkan “booster” anti-penuaan. Ia memilih dua teknologi unggulan di Haju Medical:
- Volnewmer (Monopolar RF 6.78 MHz): merangsang produksi kolagen dari lapisan dermis hingga subdermis. Hasilnya tekstur kulit lebih halus dan pola kerutan memudar secara bertahap.
- Ultraformer MPT (Micro Macro Focused Ultrasound): menargetkan lapisan SMAS di kedalaman kulit, memberikan efek lifting alami tanpa sayatan bedah.
“Kombinasi Volnewmer dan Ultraformer MPT—yang dikenal sebagai Volformer—memberi manfaat ganda: perbaikan struktur kulit sekaligus pengencangan,” jelas dr. Mathelda Weni Haryanti, dokter estetika di acara tersebut.
Kenapa Menolak Botox dan Filler?
Raline secara tegas menyebut prosedur filler dan botox sebagai “horor” bagi dirinya. Berikut alasan yang ia kemukakan:
- Risiko perubahan bentuk wajah jika disuntik oleh praktisi kurang berpengalaman.
- Kekakuan ekspresi: botox dapat membuat otot wajah kehilangan fleksibilitas, mengurangi kemampuan menunjukkan emosi.
- Hasil tidak natural di usia lanjut: filler dapat terlihat mengeras seiring penuaan, membuat wajah tampak artifisial.
“Saya ingin tetap menonjolkan daya tarik natural. Jika usia 60 tahun, saya ingin terlihat 60 tahun yang terawat, bukan seperti 30 tahun yang memaksakan,” ujar Raline sambil tersenyum.
Investasi Perawatan Kulit
Menurut Raline, merawat kulit bukan sekadar pengeluaran konsumtif, melainkan investasi jangka panjang. Ia menyarankan:
- Mengalokasikan sebagian anggaran untuk treatment berkualitas tanpa downtime panjang.
- Mengikuti rekomendasi dokter estetika yang bersertifikat untuk mencegah komplikasi.
- Melengkapi perawatan klinis dengan rangkaian skincare harian yang sesuai tipe kulit.
“Saya memilih metode tanpa downtime, efektif, dan tetap menjaga ekspresi wajah. Itu investasi untuk karier saya sebagai public figure,” tegasnya.
Langkah Praktis untuk Delay Aging
Bagi pembaca yang ingin menunda tanda penuaan, Raline memberikan beberapa tips tambahan:
- Rutin cek kulit setiap 3–6 bulan: konsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan treatment.
- Gunakan sunscreen SPF 30+ setiap hari, walau cuaca mendung, untuk mencegah foto-penuaan.
- Jaga kebersihan wajah: double cleansing sebelum tidur untuk mengangkat sisa make-up dan polusi.
- Konsumsi suplemen kolagen dan antioksidan jika perlu, setelah berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.
Dengan kombinasi gaya hidup, perawatan medis minimal invasif, dan disiplin perawatan harian, Raline Shah membuktikan bahwa usia 40 bukan halangan untuk memancarkan pesona alami dan awet muda.