KUBU RAYA – wartaexpress.com – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Aset Desa yang diikuti oleh kepala desa dan perangkat se-Kubu Raya, di ruang pertemuan Hotel Gardenia, Kubu Raya. Kegiatan itu mengangkat tema Penerapan aplikasi Sipades 2.0 berbasis online menuju tata kelola aset desa yang efektif transparan dan akuntabel, Selasa (6/4).
Bupati Muda mengatakan, bahwa berkaitan dengan aset, ada neraca yang harus sesuai dengan alokasi anggaran yang dibelanjakan. Pengelolaan aset dibutuhkan neraca agar semua bisa berjalan dengan stabil. “Pemerintahan berjalan stabil, kebijakan juga berjalan dengan langkah yang bisa memberikan suatu jaminan bagi masyarkat desa,” kata Muda saat menyampaikan sambutan.
Muda mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mempunyai semangat untuk mentransformasi perubahan dan tata kelola desa dengan langkah yang dimulai di tahun 2019 melalui tata kelola keuangan dengan nontunai atau CMS (Cash Management System).
“Ini menjadi pondasi dan perubahan mendasar dari semua sisi, termasuk dalam konteks bagaimana menjalankan praktek bernegara yang bena-benar melindungi hak-hak dasar masyarakat,” kata Muda.
Menurut Muda, karena seluruh desa sudah menerapkan transaksi non tunai, maka penerapan Sipades online 2.0 ini tidak akan menjadi sulit. Sipades online 2.0 ini, untuk mempermudah dalam pencatatan terkait dengan nilai kapitalisasi, aset belanja barang jasa, barang bergerak dan tak bergerak akan lebih mudah.
“Didukung dengan geospasial berbasis webGIS. Tentu semua aset akan di titik by name by addres, info asetnya maupun titik koordinat tempatnya, maka semua akan tercatat dengan baik,” katanya. (Rls/danil)
Discussion about this post