SAMBAS – wartaexpress.com – Pencanangan Vaksin Covid-19 Kabupaten Sambas Tahun 2021 Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Lc, MH, menjadi orang pertama yang menerima suntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac diikuti Kapolres Sambas AKBP Robertus B. Herry A.P, S.IK, SH, M.Si, Komandan Kodim 1208/Sambas, Wakil Ketua DPRD Kab. Sambas Arif Fidiar dan Pejabat Utama lainnya sedangkan Wakil Bupati Sambas Hairiah, SH, MH, menjadi wanita pertama di Kabupaten Sambas yang menerima suntikkan vaksin, Selasa (2/2/2021).
Selain Bupati dan Wakil Bupati Sambas, ada 23 nama yang termasuk dalam penerima vaksin secara perdana, seperti Kepala Kejaksaan Negeri Sambas, Kepala Pengadilan Agama Kab. Sambas, Direktur RSUD Pemangkat, Komandan Peleton Yonif 641/Garda Tama Yudha, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. Sambas, Ketua Organisasi Profesi, dan lainnya.
Tahapan dalam pemberian vaksin dimulai dari registrasi, screening yaitu pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, pengecekkan suhu dan tracking riwayat penyakit dilanjutkan pemberian Vaksin oleh dokter.
Setelah dilakukan penyuntikan, pejabat penerima vaksin diminta untuk menunggu sekitar kurang lebih 30 menit di ruang observasi yang telah disiapkan untuk dipantau dan diberikan edukasi oleh petugas Kipi Kabupaten, kemudian dilanjutkan dengan pemberian Kartu Vaksin oleh sebagai tanda bahwa telah menerima vaksin Covid-19.
Kegiatan ini merupakan tahapan pertama pemberian vaksin, setelah 14 hari akan dilakukan kembali vaksinasi tahap kedua yang mana setiap orang menerima 2 vial vaksin Sinovac berukuran 0,5 mililiter tiap vial yang disuntikkan pada lengan kiri.
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Lc, MH, mengatakan, bahwa tidak merasakan sakit saat divaksin dan tidak ada efek samping setelah disuntikkan, dia berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak takut untuk divaksin karena ini merupakan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara Wakil Bupati Sambas Hairiah, SH. MH, merasa bangga karena ia merupakan wanita pertama yang divaksin Covid-19 dan berharap agar menjadi contoh bagi kaum wanita lainnya di Kabupaten Sambas untuk tidak takut divaksin.
Kapolres Sambas dalam arahannya menghimbau agar masyarakat untuk tidak takut divaksin dan tidak mudah percaya pada berita atau informasi yang tidak benar tentang vaksin Covid-19 yang beredar di media sosial. (Rls/danil)
Discussion about this post