SANGGAU – wartaexpress.com – Komondan Kodim 1204/Sanggau Letkol INF Affiansyah SP mengahadiri Pembukaan Musyawarah Daerah IV Majelis Adat Budaya Melayu Kab. Sanggau dengan mengusung tema “Menjunjung Harkat dan Martabat Melayu Pantang Menjual Zuriat”, bertempat di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Jl. A. Yani, Kel. Ilir Kota, Kec. Kapuas, Kab. Sanggau.
Musyawarah resmi dibuka oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si. Hadir Dalam Kegiatan ini Dandim 1204/Sanggau, Letkol lnf Affiansyah, SP, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara sekaligus Dewan Penasehat MABM Drs. H. Gusti Arman, M.Si, Ketua MABM Provinsi Kalbar Prof. Dr. H. Chairil Anwar, MS, Ketua DPRD Kab. Sanggau Jumadi, S.Sos, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Arief Boediono, SH, MH, Ketua MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawan, S.TP, MM, Danramil Kapuas Kpt. Inf. Eko Prasetyo Widodo, OPD Kab. Sanggau, Ketua Panitia H. Fahriadi, SH, Pengurus MABM Kecamatan se-Kab. Sanggau dan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
Acara diawali dengan jamuan makan malam bertempat di Keraton Surya Negara Sanggau, selanjutnya rombongan berjalan kaki menuju tempat acara. Sampai di tempat acara rombongan disambut dengan tradisi adat Melayu Tepung Tawar, Tarian Tepak Sirih dan Pengalungan Syal Kalengkang MABM Sanggau.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum DPP MABM Prov. Kalbar mengatakan, bahwa saat ini kita sedang dihadapkan dengan perang, yaitu perang melawan Covid-19. Oleh sebab itu, kita ikuti aturan dan protokol kesehatan, selanjutnya perang asimetrik, benturan nilai asing dengan budaya daerah atau bangsa kita, dan tidak sesuai dengan karakter dan aturan bangsa kita.
“Mari bergandengan tangan dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa, saya apresiasi kepada MABM Kab. Sanggau yang telah sukses melaksanakan Musda ke-lV MABM di Kab. Sanggau,” pungkasnya.
Sementar itu, Bupati Sanggau memberikan kata sambutannya sekaligus membuka acara di Kabupaten Sanggau telah terakomodir seluruh budaya sebagai kekuatan persatuan. “Setiap tahun kita melaksanakan kegiatan budaya dan tradisi, Pemda selalu membantu pembiayaan dalam pelaksanaan acara tradisi dari masing-masing masyarakat adat tersebut,” ujar Bupati.
“Kita harap tetap jaga kebersamaan, kekompakan di tengah keberagaman dikuatkan lagi dengan sumber daya manusianya yang mumpuni, mari kita jadi yang terdepan mengurus Sanggau, saling menghargai satu sama lain, kita suport paguyuban-paguyuban di Kab. Sanggau sebagai bagian kekuatan budaya kita, agar kita semakin bermartabat dan punya harga diri, agar Sanggau makin maju dan terdepan,” pungkas Bupati. (Rls/danil)
Discussion about this post