PASAMAN/SUMBAR- Wartaexpres.com, Ratusan Masyarakat di Tj.Aro II dan para keluarga korban pencabulan puluhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh (RP) mereka merobohkan rumah orang tua pelaku pencabulan di Nagari Bahagia Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Pasaman, Sumbar.
Dugaan pencabulan terhadap anak anak dibawah umur dilakukan seorang remaja usia 20 tahun inisial RP warga Tj.Aro II Pasaman Sumatra Barat. (03/10/23)
Dari penelusuran awak media wartaexpress.com terhadap salah satu keluarga korban Sodomi tersebut (Selasa 3/10/2023) dia menceritakan atas peristiwa pencabulan terhadap keponakannya itu. Dikatakannya bahwa orang tua korban (keponakan pencerita-red) mengalami syok mendengar pengakuan anaknya. Orang tua korban mengalami darah tinggi karena emosinya memuncak, lalu tak berapa lama ketika orang tua korban ke kamar mandi mengalami jatuh sampai dilarikan ke Rumah Sakit, karena pembuluh darahnya pecah hingga akhirnya tidak tertolong dan menghembuskan napas terahir.
“Kejadian Sodomi ini dilakukan rata rata terhadap anak berusia 12 tahun”, terang salah satu keluarga korban tersebut.
“Awal mula terbongkarnya kasus ini karena ada salah seorang warga yang meminjam ponsel pelaku. Sontak saja warga kaget karena melihat ada Video yang tidak wajar yang sengaja direkam pelaku, secara diam diam vedio tersebut lansung dikirimkan ke orang tua si korban, spontan para warga kumpul dan melaporkan Pelaku ke pihak yang berwajib”, lanjutnya.
Lebih lanjut hal ini ditelusuri oleh pihak Sekolah dimana anak anak ini bersekolah. Banyak mereka mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak wajar dari pelaku. Diantara nya ada yang diancam, dan dimarahi. Setelah dapat pengakuan dari korban, kasus ini disinyalir mulai dilakukan sejak bulan
Maret 2023 yang lalu, bahkan ada beberapa korban yang sudah duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama.
Sambil berlinang air mata keluarga korban merasa syok, tak menyangka
Pelaku tega berbuat seperti itu apalagi korbannya semua adalah sesama laki laki. Pelaku dikenal sangatlah ramah terhadap warga sekitar.
Pelaku sudah diamankan pihak yang berwajib pada hari Senin ( 25/9/2023) yang lalu.
Menurut penuturan pihak sekolah disampaikan bahwa korban sampai dipukul dan disuruh merokok oleh pelaku.
Kemarahan keluarga korban dan masyarakat sudah tak terbendung, mereka langsung merobohkan rumah orang tua pelaku pada Senin ( 2/10/2023). Masyarakat minta pertanggung jawaban kerumah orang tua pelaku, namun ternyata rumahnya sudah dalam keadaan kosong.
“Sementara ini jumlah korban semakin bertambah, bahkan ada keluarga korban yang meninggal pada hari Sabtu yang lalu. Para ibu ibu korban mengeluarkan barang barang orang tua pelaku dari dalam rumah sekaligus membakar nya, kemudian rumah orang tua pelaku dirobohkan warga.
Keluarga korban yang baru mengetahui anaknya menjadi korban sodomi diminta melapor ke Polsek agar dinas terkait melakukan penanganan secara cepat terhadap korban.
Aksi pencabulan tersebut dilakukan pelaku di dekat Masjid Pondo, di sawah, di lapangan sepak bola dan bahkan di rumah orang tua pelaku.
Sementara Wali Nagari Bahagia Padang Gelugur, Ali Fitra membetulkan atas adanya kejadian pencabulan sesama jenis di Nagari yang dipimpinnya. Begitu juga adanya rumah orang rua pelaku yang telah dirusak warga hingga tak layak dihuni lagi.
Sementara Kapolres Pasaman AKBP Tudho Huntoro saat dikonfirmasi wartaexpres.com lewat ponselnya membenarkan peristiwa tersebut.
“Pelaku sudah diamankan di Polres Pasaman pada Senin (25/9/2023) lalu”.
“Data lengkap nanti akan saya kirimkan”. Sambung Kapolres melalui Chat WhatsApp
(Jurnalis : Mukhlis Irwansyah.
Biro Kab.Pasaman/Sumbar : M.Said.Nasution)
Discussion about this post