WartaExpress

Duit Bisa Hilang Seketika! Waspada Penipuan Mekaar Digital PNM yang Menjerat Usaha Kecil

Maraknya tawaran pembiayaan secara online kian mengkhawatirkan, terutama ketika nama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab. Lewat akun-akun palsu di media sosial, masyarakat diiming-imingi proses pencairan kredit Mekaar digital dengan janji kemudahan dan tanpa bunga. Padahal, PNM menegaskan bahwa seluruh layanan Mekaar tetap dilakukan secara tatap muka dan berbasis kelompok, tidak ada mekanisme pinjaman online.

Modus Operandi Penipuan Mekaar Digital

Penipuan ini berlangsung dengan beberapa langkah sistematis:

  • Mencatut nama dan video karyawan PNM Mekaar untuk membangun kesan resmi.
  • Menawarkan pengajuan pembiayaan melalui aplikasi chat atau website palsu, tanpa survei rumah atau kunjungan Account Officer (AO).
  • Menjanjikan pencairan cepat dalam hitungan jam, bebas bunga untuk nasabah baru, dan tanpa biaya administrasi.
  • Mengelabui calon nasabah dengan skema cicilan yang tertera sangat rendah, seolah di bawah ketentuan resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Dengan memanfaatkan kebutuhan keluarga prasejahtera akan modal usaha, penipu ini menargetkan segmen yang rentan dan kurang memahami mekanisme pembiayaan konvensional.

    Penegasan PNM: Mekaar Hanya Layanan Tatap Muka

    Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan bahwa PNM Mekaar tidak menyediakan layanan pembiayaan online dalam bentuk apa pun. Setiap proses aplikasi, survei, pencairan, hingga pendampingan usaha wajib dilaksanakan secara tatap muka dalam kelompok. Beberapa poin penting yang disampaikan PNM:

  • Tidak ada aplikasi mobile atau website resmi untuk mencairkan dana Mekaar secara digital.
  • Pencairan dana hanya dapat dilakukan setelah AO bertemu langsung dengan kelompok nasabah di lokasi usaha.
  • Tidak ada biaya tambahan di luar ketentuan resmi, seperti premi asuransi atau biaya administrasi di luar yang disepakati dalam perjanjian kredit.
  • Tak pernah ada penawaran bunga 0% atau tanpa bunga hanya untuk nasabah baru.
  • Seluruh produk Mekaar tetap mengacu pada prinsip inklusi keuangan yang diawasi OJK, sehingga skema pinjaman harus transparan dan terukur.

    Potensi Kerugian Bagi Masyarakat

    Penipuan ini dapat menimbulkan kerugian finansial yang signifikan, terutama bagi keluarga prasejahtera yang tergiur iming-iming cepat cair. Beberapa risiko yang bisa muncul:

  • Uang muka atau biaya administrasi palsu hilang saat calon nasabah mentransfer dana ke rekening penipu.
  • Data pribadi, termasuk KTP dan data keuangan, disalahgunakan untuk tindakan kejahatan lainnya.
  • Kelompok usaha terhambat karena dana yang dijanjikan tak kunjung cair, padahal waktu dan energi sudah terbuang untuk proses fiktif.
  • Penurunan kepercayaan pada lembaga keuangan resmi ketika korban menyangka PNM Mekaar memang beroperasi digital.
  • Kerugian ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat pada program-program pemberdayaan ekonomi.

    Imbauan PNM kepada Masyarakat

    Untuk menghindari jebakan penipuan, PNM meminta masyarakat:

  • Verifikasi informasi hanya melalui kanal resmi PNM di www.pnm.co.id.
  • Ikuti akun media sosial resmi PNM Mekaar: Facebook PTPNMOfficial, Instagram @PNM_Persero, dan TikTok @lifeatpnm.
  • Melapor ke Call Center PNM di nomor 1500-165 apabila menemukan tawaran Mekaar digital mencurigakan.
  • Hindari mentransfer uang atau membagikan data pribadi melalui aplikasi chat tanpa ada pertemuan langsung dengan AO.
  • Tanyakan kepada kelompok Mekaar setempat dan petugas desa apabila mendapatkan informasi inkonsisten.
  • PNM juga menegaskan akan menindaklanjuti setiap laporan penipuan, bekerjasama dengan pihak kepolisian dan OJK untuk melacak pelaku dan menutup akses ke platform ilegal.

    Peran Mitra dan Pemerintah Daerah

    PNM Mekaar yang menjangkau pelaku usaha ultra mikro hingga pedesaan memerlukan dukungan pemerintah daerah dan mitra lokal. Beberapa langkah koordinasi yang berlangsung:

  • Penyuluhan dan sosialisasi program Mekaar langsung di wilayah kerja, melibatkan dinas koperasi, Dinas Perdagangan, serta kelompok UMKM.
  • Pembentukan posko pengaduan keliling yang dioperasikan bersama kecamatan dan kelurahan.
  • Kerja sama dengan bank wakala dan lembaga keuangan mikro berizin untuk memverifikasi calon nasabah Mekaar.
  • Pemeriksaan rutin terhadap akun media sosial, website, dan platform digital lain yang menggunakan nama PNM Mekaar.
  • Kolaborasi ini bertujuan memperkuat literasi keuangan masyarakat dan menekan lajunya praktik penipuan online.

    Tips Aman Mengakses Pembiayaan Mekaar

    Berikut sejumlah langkah praktis untuk memastikan keamanan saat mengajukan pembiayaan Mekaar:

  • Datang langsung ke kantor PNM terdekat atau melalui perwakilan AO resmi.
  • Cek alamat kantor cabang yang tertera di situs resmi PNM dan pastikan berdiri di lokasi yang tercantum.
  • Lihat plang nama PNM Mekaar dan pastikan petugas menggunakan identitas resmi PNM.
  • Baca perjanjian kredit dengan teliti, termasuk skema angsuran, bunga, dan biaya-biaya yang diatur oleh OJK.
  • Konfirmasikan setiap perubahan syarat atau prosedur kepada AO sebelum menandatangani dokumen.
  • Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat meminimalkan risiko jebakan penipuan dan mengakses layanan Mekaar sesuai ketentuan.

    Langkah Selanjutnya PNM

    PNM mengintensifkan edukasi literasi keuangan melalui webinar, video tutorial, dan bahan cetak yang dibagikan di desa-desa. Tim digital PNM juga melakukan monitoring aktif untuk menutup akun-akun penipu. Masyarakat diharapkan terus mengikuti update resmi dan tidak ragu menghubungi PNM jika ragu akan tawaran pembiayaan apa pun.

    Exit mobile version