Fakta Mengejutkan: 7 Atlet PERBAFI Rela Biaya Sendiri Demi Harumkan Indonesia di WFF Malaysia!

Pelepasan Kontingen PERBAFI di Jakarta Selatan

Pada Selasa, 30 September 2025, Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) DKI Jakarta resmi melepas tujuh atlet dari Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI). Upacara pelepasan digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sebagai tanda keberangkatan kontingen menuju World Fitness Federation (WFF) Universe 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang berlangsung pada 10–13 Oktober mendatang.

Pesan Khusus dari Ketua KORMI DKI Jakarta

Diana Dewi, Ketua KORMI DKI Jakarta, menyampaikan harapan besar agar ketujuh atlet tersebut tidak sekadar berlaga, melainkan juga membawa nama harum bangsa. “Di dalam setiap pertandingan tentu ada yang kalah dan ada yang menang. Namun demikian, kontingen Merah Putih saya harapkan dapat menang dengan cara yang sportif. Saya berharap teman-teman atlet dari PERBAFI dapat mengharumkan nama bangsa pada gelaran olahraga berskala internasional,” ujar Diana saat memberi sambutan.

Biaya Mandiri, Semangat Tak Terbendung

Satu fakta mencuri perhatian publik: ketujuh atlet PERBAFI tersebut menanggung biaya keberangkatan secara mandiri. Meskipun komitmen pembiayaan bersifat sukarela, siapapun yang menyaksikan pelepasan pasti sepakat bahwa semangat dan dedikasi mereka patut mendapatkan apresiasi.

  • Keberangkatan tanpa subsidi penuh pemerintah menunjukkan keyakinan atlet terhadap kemampuan diri.
  • KORMI DKI Jakarta bersama Pemprov mendapat dorongan moral untuk memberikan dukungan non-finansial, misalnya fasilitas latihan.
  • Kirim dan kenang bahwa biaya mandiri membawa tanggung jawab moral tinggi: mereka bertarung atas nama Indonesia.

Persiapan Ketat Menuju WFF Universe

Sebelum diberangkatkan, para atlet menjalani serangkaian persiapan intensif yang mencakup:

  • Latihan Fisik dan Teknik – Sesi angkat beban, kardio, dan pose bodybuilding sesuai standar WFF.
  • Program Nutrisi Khusus – Diet tinggi protein, kalkulasi makronutrien harian, serta konsultasi gizi untuk memaksimalkan pembentukan otot.
  • Simulasi KompetisiMock contest di gelanggang lokal untuk menyesuaikan diri dengan tekanan panggung.
  • Dukungan Psikologis – Sesi motivasi dan pembekalan mental agar atlet siap menghadapi rival dari 30 negara.

Kompetisi Skala Global: 30 Negara Ikut Berpartisipasi

Akira Yanadira, salah satu atlet PERBAFI, mengungkapkan antusiasme tinggi menjelang keberangkatan. “Ajang WFF Universe kali ini diikuti oleh 30 negara, di antaranya Jepang, Selandia Baru, Malaysia, Indonesia, serta sejumlah negara lainnya,” tutur Akira. Ia juga menegaskan persiapan tim sudah maksimal dan menargetkan peringkat lima besar.

  • Jepang & Selandia Baru – Dikenal memiliki budaya fitness yang matang, mereka selalu menjadi lawan tangguh.
  • Malaysia – Sebagai tuan rumah, akan mendapatkan dukungan penonton di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
  • Indonesia – Kontingen kecil dengan semangat besar, siap mencuri perhatian lewat sinergi antar-atlet.

Harapan dan Target Prestasi

Diana Dewi menekankan bahwa target prestasi tidak terlepas dari nilai sportivitas dan kebanggaan nasional. “Prestasi paling buruk, kontingen Indonesia dapat menempati lima besar. Saya yakin dengan persiapan dan dedikasi mereka, medali emas bukanlah mimpi yang mustahil,” ujarnya optimis.

Dukungan moral juga mengalir dari masyarakat dan organisasi olahraga lain. Mereka percaya ketujuh atlet tersebut akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menorehkan prestasi baru dalam cabang binaraga dan kebugaran.

Peran Pemerintah dan KORMI ke Depan

Meski keberangkatan bersifat swadaya, KORMI DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan mengambil langkah-langkah berikut:

  • Menyediakan fasilitas latihan lanjutan setelah kepulangan agar prestasi tidak mandek.
  • Menyalurkan dana apresiasi—seperti bonus atau beasiswa—untuk memotivasi atlet dan pelatih.
  • Menjalin kemitraan dengan sponsor dan pelaku industri kebugaran untuk menjamin kesinambungan program persiapan.

Dukungan Publik untuk Masa Depan Atlet

Bagi masyarakat Indonesia, keberhasilan PERBAFI di WFF Universe dapat menjadi inspirasi untuk menekuni gaya hidup sehat dan olahraga kebugaran. Pencapaian mereka di ajang internasional juga mempromosikan citra positif bangsa di mata dunia.

Oleh karena itu, dukungan tidak hanya sebatas sorak sorai saat final, melainkan juga partisipasi aktif melalui kehadiran di media sosial, berbagi konten prestasi, dan mendorong #GerakanFitnesNasional sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.