WartaExpress

Fornas 2025 di NTB Banjir Pujian! 5 Hal Tak Terduga yang Bikin Kontingen Terpukau

Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir Juli 2025 sukses mencuri perhatian banyak pihak. Nyaris tanpa cela, penyelenggaraan acara ini mendapat pujian dari perwakilan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) berbagai daerah—mulai dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Papua Tengah. Meski baru pertama kali menjadi tuan rumah, NTB berhasil memadukan profesionalitas, keramahan masyarakat, dan nuansa kebudayaan lokal sehingga menimbulkan kesan mendalam bagi peserta dan ofisial.

Pujian atas Pelayanan Panitia dan Logistik

Rahmat, ofisial KORMI Kaltim, menyoroti kelancaran transportasi dan variasi hidangan sebagai kunci kenyamanan kontingen sepanjang acara.

Kecepatan dan ketepatan dalam pendistribusian konsumsi menjadi indikator profesionalisme panitia lokal. Sistem penjemputan atlet dari asrama ke lokasi pertandingan juga berjalan mulus, sehingga waktu pemanasan dan persiapan fisik bisa dimaksimalkan.

Keramahan Warga NTB yang Memikat

Tak kalah penting, keramahan warga menjadi nilai lebih yang ditekankan oleh Hendrik Tamher, pelatih cabang ketapel dari Papua Tengah:

Interaksi dengan warga juga menambah warna tersendiri bagi peserta. Banyak atlet yang membawa pulang pengalaman budaya—mulai tarian Sasak hingga tarian tradisional Suku Samawa—setelah berbaur dengan masyarakat setempat.

Testimoni Atlet Muda dan Ofisial Lainnya

Sarah, mahasiswi Politeknik Bali dan atlet angkat besi mewakili kontingen Papua Tengah, berbagi impresi positif:

Sementara Hasan dari KORMI Kalsel memuji kesiapan venue cabang olahraga tradisional:

Ragam Cabang Olahraga Tradisional dan Daya Tarik Budaya

FORNAS VIII NTB bukan hanya ajang kompetisi, namun juga panggung pelestarian cabang olahraga tradisional Indonesia. Berikut cabang-cabang yang dipertandingkan:

Setiap cabang didampingi bendera dan atribut budaya lokal, menambah nuansa kedaerahan yang kaya. Para penonton tak hanya menyaksikan adu prestasi, melainkan juga merasakan atmosfer budaya NTB.

Dampak Positif dan Potensi Sport Tourism

Keberhasilan NTB menjadi tuan rumah FORNAS VIII membuka peluang besar bagi pengembangan sport tourism. Beberapa manfaat langsung yang terlihat:

Pemerintah NTB berencana menjadikan FORNAS sebagai agenda tahunan, selaras dengan persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Jika dikelola berkelanjutan, festival ini dapat menjadi ikon sport tourism Indonesia di mata dunia.

Semangat Kebersamaan dan Pelestarian Budaya

Di balik kompetisi, FORNAS VIII menegaskan semangat kebersamaan dan nilai gotong-royong. Momen terhenti akibat hujan tak memupus semangat peserta dan penonton. Suasana hangat justru semakin terasa:

Dengan kisah sukses ini, NTB membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat olahraga rekreasi nasional, sekaligus pelestari warisan budaya. FORNAS bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum mempererat persaudaraan antardaerah dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia kepada semua peserta.

Exit mobile version