WartaExpress

Gak Nyangka! Calvin Verdonk Bikin Followers Lille Meledak 1 Juta, Mbappé & Giroud Sampai Heboh!

Lille OSC baru saja mencatatkan rekor baru di media sosial. Akun Instagram resmi klub Prancis itu menembus angka satu juta pengikut pada Kamis malam, 18 September 2025. Lonjakan dramatis ini dipicu oleh kehadiran bek kiri berdarah Belanda-Indonesia, Calvin Verdonk, yang baru resmi berseragam Lille sejak 2 September lalu. Euforia ini tidak hanya dirasakan di Eropa, tetapi juga mengalir deras dari para netizen Tanah Air.

Euforia satu juta followers

Pada pukul 21.00 WIB, unggahan perayaan satu juta followers di Instagram @losclive telah meraih lebih dari 34 ribu likes dan lebih dari 3 ribu komentar. Lille mengunggah video singkat yang memperlihatkan para pemain dan staf merayakan pencapaian besar tersebut. Angka satu juta terpampang besar di layar LED, diiringi sorakan semangat dari segenap penghuni ruang ganti Les Dogues.

Peran Calvin Verdonk dalam lonjakan followers

Calvin Verdonk, bek kiri berusia 28 tahun, baru saja direkrut dari klub Belanda, NEC Nijmegen, dengan banderol €3 juta (sekitar Rp58 miliar). Kontrak jangka panjangnya di Lille berlaku hingga 2028. Meski belum tampil resmi di lapangan, ketokohan Verdonk di Timnas Indonesia—karena garis keturunannya—membuat sorotan global tercurah kepadanya.

Para suporter Indonesia secara massif mengikuti akun Lille demi satu alasan: memberikan dukungan kepada “putra tanah air” mereka yang kini bersinar di Ligue 1. Fenomena ini memicu reaksi berantai: semakin banyak followers asal Indonesia, semakin besar perhatian media dan sponsor.

Reaksi para bintang Lille

Dalam video selebrasi, terlihat Oliver Giroud dan Ethan Mbappé memimpin sorak sorai. Keduanya bahkan berdiri di barisan terdepan, mengangkat tangan dan bersorak gembira saat angka satu juta tampil di layar. Berikut reaksi singkat para pemain terdepan:

Rekaman itu diunggah tanpa suara latar, namun tepuk tangan dan teriakan bahagia sudah cukup menyampaikan atmosfer positif di dalam ruang ganti.

Fenomena dukungan netizen Indonesia

Ribuan komentar datang dari akun-akun Indonesia, menyambut Verdonk sebagai calon pahlawan Lille. Beberapa contoh komentar:

Netizen Indonesia memang sudah terbiasa mengangkat nama pesepakbola keturunan. Pada masa lalu, publik di Tanah Air juga mendukung pemain seperti Egy Maulana Vikri di Lechia Gdańsk, serta Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United. Setiap kali ada pemain Indo berdarah campuran memperkuat klub Eropa, rekor media sosial kerap pecah.

Sejarah singkat fenomena “penciprat” popularitas

Beberapa contoh klub yang merasakan efek “penciprat” eksposur dari pemain keturunan Indonesia:

Setelah bergulir kabar transfer Verdonk, antusiasme di forum-forum pecinta sepakbola Indonesia pun memuncak. Banyak yang berharap ia segera diturunkan pelatih, Vincent Kompany, dalam laga melawan tim papan tengah Ligue 1.

Harapan debut dan prospek Verdonk

Meski belum mengantongi satu menit pun di kompetisi, nama Verdonk sudah menjadi “aset digital” Lille. Manajemen klub pastinya merancang strategi pemasaran yang memanfaatkan momen ini :

Di sisi lapangan, Verdonk dituntut menyesuaikan diri dengan intensitas dan gaya main Ligue 1. Bagi fans Indonesia, penampilannya di Lille menjadi cermin kualitas talenta Tanah Air yang mampu bersaing di kompetisi Eropa.

Dampak ekonomi dan branding Lille

Lonjakan followers bukan sekadar angka kosong. Media sosial kini memegang peran vital dalam branding klub :

Dengan satu juta pengikut, Lille bergeser ke jajaran klub Prancis dengan basis media sosial terkuat, sejajar dengan Paris Saint-Germain dan Marseille. Ke depan, konsistensi prestasi di lapangan akan memengaruhi kestabilan angka tersebut.

Transformasi digital dalam sepakbola modern membuktikan bahwa transfer pemain bukan hanya soal kemampuan teknik, tetapi juga dampak pemasaran global. Calvin Verdonk telah membawa gelombang baru euforia ke Lille, dan sejauh ini, momentum ini sedang dipanen dengan cermat oleh klub, pemain, dan tentu saja, para pendukung dari Indonesia.

Exit mobile version