Prestasi Gresini Racing di MotoGP San Marino
Gresini Racing kembali menunjukkan taringnya di MotoGP San Marino 2025 dengan raihan podium ganda. Di sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli, Alex Marquez sukses menempatkan diri di posisi ketiga pada Sprint Race dan kembali naik podium di Main Race. Rekan setimnya, Fermin Aldeguer, juga memberikan kontribusi berharga dengan finis di zona poin dan memperkuat posisi tim di klasemen tim konstruksi.
Detail Laga di Misano
Balapan di Misano berlangsung pada akhir pekan 13–14 September. Pada Sprint Race, Alex Marquez yang memulai dari grid kedua, berhasil bertahan di rombongan terdepan meski harus berhadapan dengan dua pembalap pabrikan yang memiliki kecepatan beberapa persepuluh detik lebih tinggi. Podium sprint ini menjadi motivasi tambahan menjelang lomba utama.
Pada Main Race, Alex kembali menunjukkan konsistensi dan ketahanan fisik. Ia tetap menghuni posisi podium ketiga setelah mengelola tekanan dari pembalap di belakangnya sepanjang 27 lap. Kombinasi keahlian pengereman di tikungan cepat dan pengelolaan ban menjadi kunci keberhasilannya mempertahankan posisi.
Performa Alex Marquez
Alex Marquez memulai lomba utama dari baris kedua, namun sejak lap pertama ia sudah menjaga ritme kompetitif. Pada sesi kualifikasi, ia mencatatkan waktu yang hanya terpaut 0,1–0,2 detik dari pole position. Di lintasan basah usai hujan ringan sebelum balapan, strategi pemilihan ban medium membantu Alex menjaga stabilitas di tikungan 8–9 yang terkenal licin.
- Rekor Lap Tercepat: 1:32.450
- Jumlah Lap: 27
- Konsistensi Waktu Lap: Variasi hanya +/-0,05 detik pada 10 lap terakhir
- Manuver Kunci: Over-take di tikungan 14 pada lap 15
Dengan raihan 25 poin dari Main Race dan 12 poin dari Sprint Race, Alex kini menempati posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 330 poin. Target runner-up ini semakin realistis mengingat performa Gresini Racing yang stabil di berbagai sirkuit.
Kemajuan Fermin Aldeguer
Pembalap rookie Fermin Aldeguer juga menunjukan perkembangan pesat. Setelah sempat mengalami kendala tekanan ban yang terlalu tinggi, Aldeguer mampu beradaptasi dalam waktu singkat dan memaksimalkan kemampuan motor serta setting suspensi untuk menjaga grip. Meskipun sempat menargetkan posisi lima besar, ia akhirnya finis pada urutan ke-8.
- Posisi Sprint Race: 10
- Posisi Main Race: 8
- Poin Terkumpul: 141
- Masalah Teknis: Tekanan ban depan 2,5 bar (optimal 2,3 bar)
Aldeguer mengaku puas dengan peningkatan waktu per lap meski ban menurun lebih cepat. Ia berhasil mempertahankan rentang waktu lap stabil di kisaran 1:33.000 hingga 1:33.200 selama fase middle race, menjadikannya rookie yang diperhitungkan.
Pernyataan Federal Oil
Federal Oil, brand PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, mengapresiasi capaian Gresini Racing. Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI, menyatakan bahwa keduanya tampil impresif sepanjang akhir pekan.
- “Alex Marquez selalu tampil maksimal dan kini nyaman konsisten raih podium.”
- “Fermin Aldeguer menunjukkan perkembangan signifikan meski menghadapi kendala teknis.”
- “Dukungan Federal Oil kepada kedua pembalap memberi keyakinan bahwa sisa enam seri MotoGP 2025 akan dipenuhi podium.”
Pernyataan ini menegaskan komitmen sponsor untuk terus mendukung tim dalam meraih hasil terbaik hingga akhir musim.
Analisis Posisi di Klasemen
Setelah ronde ke-16, klasemen sementara MotoGP 2025 menampilkan persaingan ketat di puncak:
- Posisi 1: Jorge Martin – 345 poin
- Posisi 2: Alex Marquez – 330 poin
- Posisi 3: Francesco Bagnaia – 318 poin
Di peringkat pembalap rookie, Aldeguer berada di urutan ke-4 rookie dengan 141 poin, hanya terpaut 20 poin dari posisi ketiga rookie. Ia berpeluang besar meraih gelar Rookie of The Year, jika mampu mempertahankan konsistensi poin di tiga balapan terakhir.
Tantangan Berikutnya di Twin Ring Motegi
Seri ke-17 MotoGP 2025 akan berlangsung pada 27–28 September di sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang. Dengan panjang lintasan 4,8 km dan 14 tikungan, Motegi menuntut daya tahan mesin dan keakuratan pengereman, terutama di tikungan 1 dan 11 yang dikenal tricky. Alex dan Fermin harus:
- Menyiapkan setup sasis yang seimbang antara stabilitas di straight dan kelincahan di chicane.
- Mengelola suhu ban, mengingat suhu udara di Motegi bisa mencapai 30°C pada siang hari.
- Memaksimalkan penggunaan elektronik traction control saat keluar tikungan 7–8.
Fokus pada simulasi race weekend dan analisis data rem dan suspensi akan menjadi kunci untuk menjaga momentum positif Gresini Racing.