WartaExpress

Geger! Gunung Semeru Kembali Dibuka, Tapi Hanya 200 Pendaki Per Hari – Ini Sebabnya!

Pembukaan Kembali Jalur Pendakian Gunung Semeru

Pada 18 Mei 2025, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru. Keputusan ini diambil setelah aktivitas vulkanik Semeru ditetapkan pada Level II (Waspada) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dengan kondisi yang lebih aman, wisatawan dan pendaki kini bisa kembali merasakan keindahan puncak Mahameru setelah sekian lama ditutup demi alasan keselamatan.

Pendaftaran dan Kuota 200 Pendaki per Hari

Meski jalur sudah dibuka, demi menjaga keselamatan dan kelestarian alam, TNBTS memberlakukan pembatasan ketat:

“Awal pembukaan ini pembatasan kuota pendaki sebanyak 200 orang per hari dan wajib mendaftar,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian

Untuk memastikan semua pendaki menikmati pengalaman yang aman dan nyaman, TNBTS menerapkan SOP pendakian:

SOP ini berlaku mulai dari pos registrasi hingga pendaki kembali ke titik awal.

Dasar Hukum dan Regulasi Konservasi

Pembukaan jalur pendakian ini juga berlandaskan regulasi konservasi nasional:

Landasan hukum tersebut menegaskan pentingnya mempertahankan keadilan tarif, perlindungan ekosistem, dan pengelolaan kawasan konservasi berbasis prinsip keberlanjutan.

Peran TNBTS dan PVMBG dalam Keselamatan Pendaki

Keputusan pembukaan jalur tidak lepas dari kerja sama TNBTS dan PVMBG:

Dengan kolaborasi ini, data vulkanologi selalu di-update secara berkala, sehingga keputusan pembukaan atau penutupan jalur dapat diambil cepat dan tepat.

Kesadaran Wisata Alam Bertanggung Jawab

Pembukaan kembali Semeru bukan sekadar akses wisata, melainkan momentum menumbuhkan etika berwisata alam yang bertanggung jawab. TNBTS mengimbau:

Dengan kesadaran tersebut, Semeru akan tetap lestari bagi generasi mendatang.

Rute dan Batas Akhir Pendakian

Jalur resmi pendakian dibuka hingga Ranu Kumbolo sebagai titik balik. Rute umum yang digunakan:

Sesuai pengumuman Nomor: PG.9/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/05/2025, pendaki tidak diperkenankan melanjutkan ke Puncak Mahameru pada hari yang sama tanpa izin khusus, demi meminimalkan risiko kelelahan ekstrem dan paparan cuaca buruk.

Manfaat dan Tantangan Pembukaan Jalur

Pembukaan jalur membawa dampak positif dan tantangan tersendiri:

Keberhasilan pembukaan jalur ini akan sangat bergantung pada kesiapan TNBTS, dukungan teknologi, dan kedisiplinan pendaki.

Tips Waktu Terbaik dan Persiapan Pendakian

Bagi yang berencana mendaki, perhatikan hal berikut:

Dengan persiapan matang, pengalaman mendaki Semeru akan lebih aman dan menyenangkan.

Exit mobile version