Gelaran MLSC Jakarta Seri 1 2025/26: Penutupan Turnamen Termegah
MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Jakarta Seri 1 2025–2026 baru saja rampung digelar pada 23 November 2025 dengan menyandang predikat sebagai seri penutup paling meriah sepanjang musim ini. Setelah melangsungkan babak kualifikasi pada 7–9 November, rangkaian pertandingan intens berlanjut sejak 18 November di dua venue ikonik Jakarta Timur: Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung.
Rekor Partisipasi Terbanyak dalam Sejarah MLSC
MLSC Jakarta Seri 1 kali ini memecahkan rekor jumlah peserta sejak turnamen bergulir dua musim silam. Data resmi mencatat sebanyak 2.695 siswi dari 156 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah turut meramaikan lapangan. Mereka terbagi dalam 240 tim, dengan komposisi kategori usia KU-10 sebanyak 76 tim dan KU-12 sebanyak 164 tim, menjadikan Jakarta sebagai episentrum antusiasme sepak bola putri anak-anak.
Statistik Pertumbuhan Peserta MLSC
- MLSC Jakarta Seri 1 2024: 368 siswi
- MLSC Jakarta Seri 2 November 2024: 1.359 siswi
- MLSC Jakarta Seri Mei 2025: 1.601 siswi
- MLSC Jakarta Seri 1 2025–2026: 2.695 siswi
Lonjakan jumlah peserta yang dramatis membuktikan kekuatan daya tarik MLSC. Pertumbuhan eksponensial ini menunjukkan bahwa program MLSC berhasil menjangkau semakin banyak sekolah, memupuk minat bermain sepak bola di kalangan siswi, serta melahirkan talenta-talenta muda potensial.
Kata Program Director MLSC: Teddy Tjahjono
Program Director MLSC, Teddy Tjahjono, menyampaikan kegembiraannya usai melihat angka partisipasi fantastis tersebut:
- “Jakarta jadi seri penutup tahun 2025 dan langsung pecah rekor peserta, hampir 3 ribu anak–anak bergabung di MLSC. Ini rekor terbanyak memasuki tahun kedua MLSC.”
- “Lonjakan besar ini menunjukkan minat anak–anak perempuan untuk terjun ke dunia sepak bola semakin kuat.”
- “Dari sisi kualitas pun meningkat dibanding seri–seri sebelumnya. Kami semakin optimistis perkembangan sepak bola putri ke depan akan jauh lebih baik.”
Menurut Teddy, hasil memuaskan ini tak lepas dari sinergi panitia dengan sekolah, klub lokal, serta dukungan stakeholder yang mendukung penyediaan fasilitas latihan dan pendampingan teknis bagi peserta.
Peran Dua Venue Utama
Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus menjadi saksi kompetisi ketat dan semangat juang luar biasa. Keduanya dipilih karena memiliki:
- Lapangan berkualitas: rumput sintetis terawat dan sistem drainase baik, meminimalkan gangguan cuaca.
- Fasilitas penunjang: ruang ganti nyaman, tribun penonton aman, serta area medis yang siap siaga.
- Aksesibilitas: lokasi strategis di Jakarta Timur, mudah dijangkau dari berbagai arah wilayah Ibu Kota.
Implikasi Besar bagi Sepak Bola Putri Indonesia
Rangkaian MLSC yang menggelar turnamen di 10 kota sepanjang tahun ini membawa efek ganda bagi pengembangan sepak bola putri:
- Menumbuhkan budaya kompetisi sehat dan sportif sejak usia dini.
- Menjawab kebutuhan talent scouting untuk ajang daerah, provinsi, hingga nasional.
- Mendorong sponsor dan pemerintah daerah memberikan dukungan infrastruktur bagi klub–klub putri.
- Memperkuat jaringan pelatih dan coaching clinic untuk meningkatkan kualitas pembinaan.
Optimisme Menuju MLSC 2026
Dengan momentum pertumbuhan peserta yang signifikan, MLSC resmi mencetak tonggak baru dalam mempopulerkan sepak bola putri. Teddy Tjahjono yakin kepercayaan publik yang sudah terbangun akan menjadi modal kuat menjadikan roster MLSC 2026 lebih gemilang, baik dari segi kuantitas tim maupun mutu permainan di lapangan.
Pesan untuk Sekolah dan Orang Tua
Warta mencatat pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam mendorong anak–anak perempuan mengejar bakat sepak bola:
- Partisipasi aktif: Sekolah dapat memfasilitasi pelatihan rutin dan membentuk tim school team.
- Dukungan moral: Orang tua diminta hadir dan memberikan semangat guna membangun kepercayaan diri peserta.
- Kolaborasi komunitas: Menggandeng klub lokal atau organisasi olahraga untuk membimbing siswi di luar jam sekolah.
Melihat ke Depan
Keberhasilan MLSC Jakarta Seri 1 2025/26 menjadi indikasi jelas bahwa sepak bola putri di Indonesia sedang dalam fase akselerasi. Peningkatan jumlah peserta dan kualitas permainan di lapangan menegaskan bahwa anak–anak perempuan memiliki potensi besar dan perlu mendapatkan panggung lebih luas. Warta Express akan terus memantau perkembangan ini dan menyajikan liputan mendalam seputar turnamen selanjutnya demi mendukung kemajuan sepak bola putri Tanah Air.
