WartaExpress

Geger! Turnamen Mini Soccer BMI Galang Miliaran Rupiah untuk Korban Banjir Bali & NTT!

Latar Belakang dan Tujuan Aksi Charity BMI

Pada Minggu, 20 September 2025, Dewan Pimpinan Daerah Banteng Muda Indonesia (DPD BMI) DKI Jakarta menggelar acara Turnamen Mini Soccer BMI DKI Jakarta Cup 2025 di lapangan Kemang, Jakarta Selatan. Di balik semarak pertandingan dan sorak penonton, terselip misi sosial penting: penggalangan dana untuk membantu korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Banteng Muda Indonesia, sebagai organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang fokus pada pemberdayaan generasi muda, memanfaatkan momentum kompetisi olahraga untuk memupuk kepekaan sosial. Selain mencari bakat atlet mini soccer, turnamen ini menjadi sarana konkret untuk menyapa dan meringankan beban ribuan keluarga terdampak banjir di dua provinsi tersebut.

Integrasi Olahraga dan Kepedulian Sosial

Turnamen Mini Soccer BMI DKI Jakarta Cup 2025 dirancang bukan sekadar ajang unjuk kemampuan teknik pemain muda, tetapi juga ajang menanamkan nilai “gotong royong” dan solidaritas. Setiap tim peserta harus menyumbangkan dana pendaftaran, yang kemudian dikelola sebagai bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di Bali dan NTT.

  • Jumlah tim yang berpartisipasi mencapai puluhan, mewakili berbagai komunitas pemuda di Jakarta.
  • Penjualan merchandise dan donasi sukarela penonton turut menambah total dana terkumpul.
  • Panitia menyediakan kotak amal di berbagai titik strategis lapangan untuk memudahkan donasi instan.
  • Pernyataan Anta Ginting: Generasi Muda dan Tanggung Jawab Sosial

    Ketua DPD BMI DKI Jakarta, Anta Ginting, menegaskan bahwa turnamen ini mencerminkan komitmen organisasi dalam menggandeng generasi muda untuk kegiatan positif yang bersinergi dengan kepedulian sosial. “Mini soccer adalah cabang olahraga yang digemari pemuda urban, jadi kami manfaatkan keakraban mereka di lapangan untuk menumbuhkan empati. Selain menempa skill, mereka diajak berkontribusi meringankan beban saudara kita di Bali dan NTT,” ujarnya.

    Menurut Anta, aksi ini juga merupakan bentuk pembelajaran langsung bagi peserta tentang konsep tanggung jawab sosial. Peserta diajak memahami bahwa olahraga dan amal bisa berjalan beriringan, sehingga terbentuk karakter pemimpin masa depan yang peduli terhadap kondisi sesama.

    Peran Sekretaris Raihan Ali dan DPP BMI

    Sekretaris DPD BMI DKI Jakarta, Raihan Ali, menambahkan bahwa inisiatif charity ini dipelopori oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMI. Dia menyebut Ketua Umum BMI, Mochammad Herviano, bersama jajaran fungsionaris DPP BMI memfasilitasi program penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas nasional.

  • DPP BMI menetapkan target jumlah dana yang akan disalurkan setelah turnamen.
  • Koordinasi dengan DPD BMI Provinsi Bali dan NTT dilakukan untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.
  • DPP BMI juga menyiapkan tim cadangan untuk distribusi logistik dan kebutuhan medis darurat.
  • “Charity ini melibatkan seluruh stakeholder BMI, dari pusat hingga daerah, agar bantuan dapat sampai langsung kepada keluarga korban banjir dan meminimalkan risiko penyimpangan,” jelas Raihan Ali.

    Dukungan Figur Publik dan Pengurus PDIP

    Acara Turnamen Mini Soccer BMI DKI Jakarta Cup 2025 turut dihadiri sejumlah tokoh dan pengurus PDIP, yang hadir memberikan semangat sekaligus dukungan moral:

  • Hj. Yuke Yurike, Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, membuka acara dengan sambutan tentang pentingnya solidaritas sosial.
  • Simon A.M. Sitorus, Sekretaris DPC PDIP Kota Administrasi Jakarta Selatan, hadir memantau langsung jalannya turnamen.
  • Mochammad Herviano, Ketua Umum DPP BMI, bertanggung jawab atas kebijakan program charity nasional.
  • Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, Bendahara Umum DPP BMI, memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana.
  • Kehadiran tokoh PDIP dan BMI dari berbagai tingkatan menegaskan bahwa kegiatan charity ini mendapat dukungan penuh partai dan menjadi prioritas organisasi dalam tanggap bencana dan tanggung jawab sosial.

    Target dan Mekanisme Penyaluran Bantuan

    Setelah turnamen rampung, dana yang terkumpul akan disalurkan melalui langkah-langkah berikut:

  • Verifikasi data keluarga korban bersama DPD BMI Provinsi Bali dan NTT.
  • Pembelian kebutuhan dasar seperti makanan instan, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan kebersihan.
  • Penyaluran bantuan logistik melalui tim lapangan BMI setempat untuk memastikan distribusi merata.
  • Monitoring pasca-bantuan untuk mengecek keberlanjutan kondisi penerima manfaat.
  • Raihan Ali menekankan, “Kami tidak hanya memberikan bantuan satu kali, tapi akan memantau kebutuhan jangka menengah hingga mereka pulih kembali. Koordinasi lintas provinsi jadi kunci agar bantuan benar-benar meringankan beban.”

    Situasi Banjir di Bali dan NTT: Dampak dan Kebutuhan Mendesak

    Bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa kabupaten di Bali dan NTT menimbulkan kerusakan signifikan. Laporan lapangan mencatat:

  • Puluhan rumah penduduk rusak berat atau hanyut tersapu arus sungai.
  • Ratusan warga harus mengungsi ke pos pengungsian sementara.
  • Infrastruktur dasar—jembatan, jalan desa, dan fasilitas umum—terputus aksesnya.
  • Cadangan pangan dan obat-obatan di wilayah terdampak menipis, menimbulkan kebutuhan mendesak.
  • Aksi charity BMI diharapkan dapat menutup celah kebutuhan kritis tersebut, setidaknya dalam tahap pertama tanggap darurat. Dengan melibatkan generasi muda, organisasi ini berharap muncul inspirasi bagi kelompok lain untuk menggalang solidaritas serupa di berbagai daerah.

    Exit mobile version