WartaExpress
Advertisement
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
WartaExpress
No Result
View All Result
Home Serba-serbi

Harga Rp. 13.000 Per Kilo, Petani Bawang Merah Mengeluh

Warta Express by Warta Express
November 14, 2020
in Serba-serbi, Warta Nusantara
0
Harga Rp. 13.000 Per Kilo, Petani Bawang Merah Mengeluh
1
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TEGAL – wartaexpress.com – Petani di Desa Jati Lawang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan rendahnya harga jual bawang merah, karena saat ini harga jualnya hanya Rp. 13.000 per kilogram dalam bentuk ikatan, sedangkan untuk brogolan hanya mencapai Rp. 22.000 per kilogram.

“Penurunan harga jual bawang merah mulai terasa pada beberapa bulan lalu, sebelumnya padahal pada akhir tahun 2019 harga jualnya masih cukup bagus sehingga masih menguntungkan buat petani bawang,” ujar Amri, salah seorang petani asal Brebes yang menyewa lahan di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Sabtu (14/11/2020).

Ia mengatakan, bahwa harga jual bawang merah, biasanya bisa mencapai Rp. 35.000, tapi pada masa pandemi Covid-19, sangat sulit untuk harga naik.

“Kalau harga naik sulit, tapi turun bisa, kalau dihitung keuntungannya tergantung, apalagi kalau di sini kita menyewa tanah bengkok desa, jadi mikir biaya sewa, dan kitapun memakai pupuk non subsidi, tentu pengeluaran sangat besar,” ungkap Amri.

Penyebab turunnya harga bawang merah, diantaranya biasanya karena banyaknya petani yang memanen dini tanaman bawang merahnya, karena khawatir pertumbuhannya kurang baik menyusul cuaca hujan yang mulai meningkat.

Akibatnya, stok bawang merah di pasaran melimpah, sedangkan permintaan cenderung stabil sehingga harganya turun.

“Ketika tanaman bawang merah terlalu banyak air, maka buahnya cenderung mengecil sehingga hasil panennya juga menurun, jadi tidak seimbang dengan biaya dan tenaga,” tambahnya.

Selain itu, saat ini juga banyak hama penyakit yang mulai menyerang karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga banyak petani yang memilih panen dini.

Amri mengakui, bahwa untuk setiap hektarnya  bisa mendapatkan 14 ton, kalau cuaca stabil dan hasilnya puluhan juta.

Untuk memanen bawang merah, petani harus menunggu 55 hari, tapi jika cuaca tidak memungkinkan biasanya petani memanen sebelum saatnya. (Gun/Red)

Tags: Bawang MerahHargaMengeluhPetaniRp. 13.000
Previous Post

Diamuk Angin Kencang, Dalam Lima Menit 14 Rumah Di Kab. Tegal Rusak

Next Post

WS-RH Didukung Penuh Warga Batu Ampar

Warta Express

Warta Express

Next Post
WS-RH Didukung Penuh Warga Batu Ampar

WS-RH Didukung Penuh Warga Batu Ampar

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Putra Wakil Presiden RI Kedua, Prof. Mangkurat Hadikusumo Siap Ramaikan Bursa Capres 2024

Putra Wakil Presiden RI Kedua, Prof. Mangkurat Hadikusumo Siap Ramaikan Bursa Capres 2024

May 11, 2022
Ribuan Warga Berduyun-duyun Hadiri Pengajian Akbar Di Desa Kertojayan

Ribuan Warga Berduyun-duyun Hadiri Pengajian Akbar Di Desa Kertojayan

May 16, 2022
Raker KMAB Rekomendasikan Bupati Raja Ampat 2024 Harus Dari Suku Byak

Raker KMAB Rekomendasikan Bupati Raja Ampat 2024 Harus Dari Suku Byak

May 11, 2022
Biaya Pembuatan SIM C Nembak Pada 2021 Melonjak

Biaya Pembuatan SIM C Nembak Pada 2021 Melonjak

September 4, 2021
Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

May 19, 2022
Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

May 18, 2022
Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

May 18, 2022
Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

May 18, 2022

Recent News

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

May 19, 2022
Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

May 18, 2022
Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

May 18, 2022
Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

May 18, 2022
WartaExpress

Media on-line yang mengulas dan memuat informasi tentang peristiwa dalam masyarakat secara global, baik bidang sosial, pendidikan, politik, hukum, kesehatan, dan hiburan.

Browse by Category

  • Advertorial
  • Featured
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Uncategorized
  • Warta Internasional
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI

Recent News

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

May 19, 2022
Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

May 18, 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 WartaExpress

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial

© 2020 WartaExpress