Perjalanan Gemilang Gunawan/Renaldi di Final Amman Men’s World Tennis Tour
Pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025, pasangan ganda putra Indonesia Gunawan Trismuwantara dan Renaldi Aqila Salim menunjukkan performa luar biasa meski akhirnya harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Jepang, Koki Matsuda dan Issei Okamura. Final yang digelar di Lapangan A, Nusa Dua, Bali, tersebut menjadi ajang pembuktian mental dan taktik dua atlet muda Tanah Air.
Analisis Set Pertama: Tekanan Awal dan Perlawanan Indonesia
Matsuda/Okamura yang tampil agresif langsung mematahkan servis Gunawan/Renaldi pada game pembuka. Dengan pola agresi dari belakang lapangan, mereka menggempur kedua petenis Indonesia, memaksa kesalahan bebas, dan unggul cepat 3–0. Meski demikian, Gunawan dan Renaldi sempat menunjukkan resilien:
Akan tetapi, tekanan berkelanjutan dari Jepang membuat Gunawan/Renaldi kembali kehilangan servis pada game keenam. Matsuda/Okamura berhasil menutup set pertama dengan skor 6–4 setelah 38 menit pertarungan.
Set Kedua dan Tiebreak: Adu Strategi dan Pengalaman
Memasuki set kedua, Gunawan/Renaldi tampil lebih tenang. Mereka mempertahankan pola rally panjang dan berebut setiap poin dengan perhitungan cermat. Skor sempat berjalan seimbang hingga 6–6, memaksa dilanjutkan ke tiebreak. Berikut inti pertempuran di set kedua:
Namun, pengalaman dan ketenangan Matsuda/Okamura pada saat krusial akhirnya menjadi pembeda di tiebreak. Unggul 5–3 sebelum menutup laga 7–6(5), mereka mencatat kemenangan dalam waktu 1 jam 40 menit.
Skor Akhir dan Hadiah
Pasangan Jepang keluar sebagai juara dengan skor akhir:
Sebagai runner up, Gunawan Trismuwantara dan Renaldi Aqila Salim membawa pulang hadiah uang sebesar 540 dolar AS serta trofi kenang-kenangan. Sementara Matsuda/Okamura memperoleh 930 dolar AS plus piala juara.
Respons dan Ambisi Pasangan Indonesia
meski gagal menyabet gelar, kedua petenis muda ini menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian mereka:
Dengan tekad tinggi, mereka berjanji akan memperkuat aspek servis dan komunikasi lapangan guna tampil lebih matang di kejuaraan internasional berikutnya.
Pelajaran Teknis untuk Ganda Indonesia
Dari pertemuan ini, beberapa poin penting dapat menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi komunitas tenis ganda di Indonesia:
Dengan bekal pengalaman di Amman Men’s World Tennis Tour Championship, Gunawan/Renaldi menjadi figur inspiratif bagi generasi tunggal ganda di Indonesia. Setelah ini, mata dunia tenis akan tertuju pada bagaimana mereka mengembangkan potensi dan mengukir prestasi lebih tinggi lagi.