Heboh! Java Jazz 2025 Panggung Bus Ajaib & Instalasi AI yang Bikin Kamu Terpukau!

Panggung Baru Java Jazz: Bus Panggung yang Bikin Pengunjung Kaget

Java Jazz Festival 2025 yang berlangsung pada 30 Mei–1 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta, tidak hanya menyuguhkan konser musikal tradisional. Salah satu inovasi paling menarik datang dari MLDSPOT melalui “Stage Bus”—sebuah bus modifikasi yang disulap menjadi panggung musik mini. Dengan lokasi strategis dekat area food court, Stage Bus menawarkan pengalaman intim yang berbeda dari panggung utama besar.

  • Modifikasi bus: interior dirancang untuk aktivitas panggung, lengkap dengan sound system dan lampu sorot.
  • Panggung santai: penonton bisa duduk dekat, menciptakan atmosfir kasual namun berenergi.
  • Line-up muda berbakat: Societeit de Harmonie, Gusti Irwan Wibowo, Delam, Adrian Khalif, Matter Halo, Rio Clappy, dan Sore memeriahkan Stage Bus.
  • Waktu tampil fleksibel: sesi siang hingga malam, cocok untuk penikmat kopi dan pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati musik.

Zona Kreatif MLDSPOT: Fresh-sphere-ience Berbasis AI

Di tengah keramaian, pengunjung juga menemukan booth bundar futuristik bernama “MLDSPOT Art & Sound Fresh-sphere-ience”. Terinspirasi dari struktur The Sphere di Las Vegas, instalasi ini memadukan seni visual dan audio interaktif berbasis kecerdasan buatan (AI).

  • AtmoSphere Cola Sensation: pengalaman foto dengan efek animasi gelembung soda yang bergerak selaras irama musik.
  • Your Music Personality: game interaktif untuk mengidentifikasi selera musik berdasarkan pilihan nada dan genre.
  • XFreshion Light Painting: area lukis digital, di mana pengunjung bisa membuat goresan cahaya warna-warni menggunakan tablet khusus.
  • AI Art Generator: mesin AI yang menciptakan karya seni visual berdasarkan input kata kunci pengunjung.

Panggung Utama dan Kolaborasi Spesial

Panggung utama JJF 2025 tetap menjadi magnet utama, dengan nama-nama internasional dan lokal yang berkelas dunia:

  • Jacob Collier: multi-instrumentalis asal Inggris yang menghadirkan aransemen harmoni kompleks.
  • Raye: penyanyi R&B/ pop pendatang baru yang memukau dengan vokal kuat.
  • Tunde & Lighthouse Family: kolaborasi nostalgia era 90-an.
  • Maliq & D’Essentials: band jazz-funk legendaris Indonesia.
  • Andien, Teddy Adhitya, Danilla: penyanyi jazz-pop Indonesia yang digilai jutaan penggemar.

Selain itu, MLDJAZZPROJECT—grup jazz kolaboratif hasil ajang MLDare2Perform—menjadi highlight panggung kedua. Meskipun hanya berlatih dua kali, formasi Windy (vokal), Yosua Sondakh (gitar), Ekky (bass), Erickgiri (sax), Karel William (drum), dan Yosua Hutagalung (piano) sukses mencuri perhatian dengan chemistry luar biasa.

MLDPODCAST & Talkshow: Suara Generasi Milenial

MLSPOT juga membawa MLDPODCAST ke area festival. Talkshow interaktif membahas topik seputar komunikasi anak muda, lirik “berkode”, dan tren budaya pop, dipandu oleh kreator konten ternama:

  • Natasya Elvira
  • Arya Nara
  • Oza Rangkuti

Diskusi ini memungkinkan pengunjung terlibat langsung, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman tentang bagaimana musik mempengaruhi gaya hidup dan identitas mereka.

Karaoke dan DJ Set: Ketika Pengunjung Turut Meramaikan

Tak hanya mendengar musik, pengunjung diajak ikut meramaikan dengan sesi karaoke dan DJ set di area khusus:

  • Diphandu Karaoke: tantangan nyanyi live di atas panggung mini.
  • Frenz Will & Daniella Karishma: setlist pop hits yang menanjakan telinga pengunjung muda.
  • Berita Disko & Safira Evani: DJ performance memacu semangat hingga malam hari.

Area ini kerap dipenuhi pengunjung bersemangat, berebut giliran tampil sambil disoraki penonton.

Fresh Bar & Merchandise: Aperitif dan Kenang-kenangan

Untuk menyegarkan tubuh, Fresh Bar menyajikan minuman unik dengan topping jelly warna-warni dan es serut. Selain itu, pengunjung bisa memilih paket merchandise custom—kaos, tote bag, bahkan poster—dengan desain Java Jazz 2025 yang dicetak on-the-spot.

Pengalaman Imersif dan Interaksi Sosial

Java Jazz Festival 2025 tidak lagi sekadar konser musik. Dengan kolaborasi teknologi AI, instalasi seni, panggung bus, podcast, dan interaksi langsung, festival ini menghadirkan pengalaman imersif yang memanjakan berbagai indera. Pengunjung dapat:

  • Mendengarkan musisi papan atas secara dekat.
  • Melukis cahaya dan mengabadikan momen dengan efek AI.
  • Berinteraksi di talkshow dan karaoke.
  • Menikmati kuliner kreatif sambil berbagi cerita di Fresh Bar.

Keseluruhan rangkaian acara ini menunjukkan bagaimana Java Jazz terus berevolusi, menjadikan musik sebagai jembatan untuk teknologi, seni, dan budaya yang saling bersinergi.