WartaExpress

Heboh! Strategi Jitu Korlantas Bikin Kecelakaan Turun 18% dalam 6 Bulan!

Penurunan Angka Kecelakaan Nyata Berkat Komitmen Korlantas Polri

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengumumkan hasil membanggakan dalam upaya menekan kecelakaan lalu lintas pada semester pertama 2025. Berdasarkan data resmi Korlantas Polri, jumlah kejadian dan korban lakalantas menunjukkan tren penurunan signifikan dibanding periode Januari–Juni 2024. “Ini bukan sekadar statistik, melainkan nyawa yang terselamatkan,” tegas Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/7/2025).

Data Kecelakaan Lalu Lintas Semester I 2025 vs 2024

Analisis perbandingan untuk periode Januari hingga Juni 2025 dengan periode yang sama tahun sebelumnya memperlihatkan pencapaian berikut:

Angka-angka ini menunjukkan hasil nyata dari serangkaian intervensi yang lebih terukur dan berkelanjutan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polri.

Strategi Operasional Penurunan Kecelakaan

Pencapaian penurunan kecelakaan tidak datang begitu saja. Irjen Agus memaparkan lima strategi utama yang diterapkan Korlantas Polri:

Langkah-langkah ini dirancang tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk edukasi serta pembentukan budaya berkendara aman.

Peran Teknologi dan Analisis Data

Korlantas Polri juga memanfaatkan teknologi informasi untuk memetakan titik rawan kecelakaan. Dengan sistem E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan aplikasi peta kecelakaan, petugas dapat menyiagakan tim patroli secara lebih tepat sasaran. Data real-time dari dashboard analisis membantu mengalokasikan sumber daya secara efektif, sehingga operasi penertiban dapat diprioritaskan di jalur dengan frekuensi kecelakaan tinggi.

Dukungan Masyarakat dan Sinergi Multi-Pihak

Agus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program keselamatan berlalu lintas. Kerja sama antara Polantas, Dinas Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta pihak swasta dalam kampanye keselamatan diyakini akan memperkuat hasil positif ini. Masyarakat diminta aktif melaporkan pelanggaran dan berpartisipasi dalam kegiatan edukatif seperti workshop dan simulasi keselamatan.

Fokus pada Edukasi Pengguna Jalan Rentan

Salah satu perhatian khusus adalah perlindungan kepada kelompok rentan: pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara roda dua. Korlantas Polri melakukan sosialisasi penggunaan helm SNI, zebra cross, serta rambu-rambu jalan kepada komunitas motor dan organisasi kemasyarakatan. Program “Ayo Pakai Helm” dan “Aman di Zebra Cross” menjadi rangkaian kegiatan rutin di sekolah dan pusat keramaian.

Penguatan Regulasi dan Penegakan Hukum

Selain upaya edukasi, Polantas memperketat penegakan hukum dengan memperbarui standar denda dan sanksi administratif. Denda pelanggaran kelebihan muatan naik sebesar 50%, sementara sanksi tilang elektronik diperluas cakupannya hingga pelanggaran batas kecepatan dan penggunaan telepon genggam saat berkendara.

Evaluasi Kritis dan Rencana Ke Depan

Meski hasil awal menggembirakan, Irjen Agus menegaskan perlunya evaluasi berkala. Rencana ke depan mencakup:

Target jangka panjang adalah menurunkan angka kematian di jalan hingga di bawah 10 ribu jiwa per tahun, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Menjaga Momentum Keselamatan

Korlantas Polri berharap momentum penurunan angka kecelakaan ini dipertahankan dan dikembangkan. “Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Polantas akan terus hadir sebagai pelayan dan pelindung di jalan raya, namun peran serta masyarakat tetap menjadi kunci keberhasilan,” pungkas Irjen Agus.

Exit mobile version