WartaExpress

Idrus Marham Bongkar Strategi Rahasia Golkar untuk ‘Menyelamatkan’ Demokrasi Indonesia!

Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, memberikan dukungan penuh terhadap gagasan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) untuk menghadirkan demokrasi yang lebih sehat, berkualitas, dan bertanggung jawab. Menurut Idrus, inisiatif ini bukan sekadar mekanisme politik, melainkan “anugerah sejarah” yang harus dijaga demi keberlangsungan tata kelola pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Apresiasi Terhadap Ijtihad Politik BSNPG

Idrus menyebut upaya yang digagas oleh Kepala BSNPG, Syahmud Basrie Ngabalin, sebagai bentuk ijtihad politik yang serius. Ia berharap gagasan tersebut mampu memperkuat sistem politik Indonesia:

“Saya sangat mengapresiasi ijtihad politik yang dilakukan oleh Kepala BSNPG. Ini bukti keseriusan Golkar untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita,” ujar Idrus saat memberikan keterangan pers, Minggu (14/9).

Proses Kajian Internal dan Pelaporan

Setelah pengukuhan kepengurusan BSNPG periode 2024–2029, seluruh usulan akan melalui beberapa tahap kajian sebelum diambil keputusan final:

Idrus menegaskan, Golkar sebagai partai besar memiliki tanggung jawab mengawal hasil kajian tersebut agar benar-benar implementatif.

Peran Golkar Sebagai Pengawal Demokrasi

Menurut Idrus, posisi Golkar bukan hanya sebagai peserta pemilu, tetapi juga sebagai penjaga marwah demokrasi. Tugas ini mencakup:

Dengan demikian, BSNPG bukan hanya bertugas menempatkan saksi di tiap TPS, melainkan berperan sebagai benteng moral bagi proses demokrasi nasional.

Demokrasi Sejati Menurut Syahmud Basrie Ngabalin

Kepala BSNPG, Syahmud Basrie Ngabalin, menekankan bahwa demokrasi tidak boleh berhenti pada pesta lima tahunan. Menurutnya:

“Suara rakyat bukan sekadar hak, tetapi amanah dan titipan yang harus dijaga oleh wakil yang terpilih,” ungkap Syahmud dalam sambutannya.

Langkah Konkret BSNPG di Lapangan

Beberapa langkah yang sudah dan akan dilakukan BSNPG antara lain:

Program-program ini dirancang untuk memperkuat pengawasan dan mengurangi praktik-praktik curang.

Pentingnya Kesadaran Warga dalam Demokrasi

Idrus dan Syahmud sepakat bahwa kesadaran warga menjadi kunci keberhasilan demokrasi:

Dengan partisipasi aktif, rakyat tidak lagi menjadi penonton, melainkan pelaku utama dalam menentukan arah bangsa.

Implikasi bagi Sistem Politik Indonesia

Gagasan BSNPG ini berpotensi membawa perubahan struktural pada sistem pemilu dan budaya politik nasional. Beberapa implikasinya antara lain:

Dengan sinergi antara partai politik, lembaga pengawas, dan kesadaran warga, Indonesia dapat mewujudkan visi demokrasi yang lebih sehat dan berintegritas.

Exit mobile version