NATUNA – wartaexpress.com – Kapal Nelayan yang mengalami hilang kontak saat berlayar pada hari Selasa (12/01/21) lalu, dari Paloh, Kecamatan Sambas menuju Kecamatan Serasan akhirnya ditemukan. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian, S.IK, M.Si, melalui Kapolsek Serasan Ipda Lundu Herryson Sagala, Kamis malam (14/01/21).
“Kapal beserta penumpang tersebut, tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran angin kuat dan Sang Nakhoda berinisiatif untuk berlabuh dan menunggu cuaca teduh,” ungkap Kapolsek LH. Sagala.
Kapolsek Serasan menceritakan kronolgis kejadian, bahwa pada tanggal 12 Januari 2021 sekira pukul 05.30.WIB. Nakhoda Adi beserta 3 orang lainnya berangkat dari Pelabuhan Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dengan tujuan Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Namun hingga Selasa sore, Kapal yang mengangkut 4 orang itu tak kunjung tiba di Kecamatan Serasan.
Kapal yang sempat diduga hilang tersebut membawa 4 orang yaitu Nakhoda Adi (41) dengan 2 orang ABK yaitu Tajuin (63), Sapriadi (33) dan satu orang penumpang atas nama Pari.
Kapal sempat dikabarkan hilang kontak sebelum akhirnya ditemukan sedang berteduh di Pulau Merendam.
“Sekira 6 jam menempuh perjalanan dari Pelabuhan Paloh, tiba-tiba cuaca buruk dengan angin kencang disertai gelombang laut tinggi sehingga Nakhoda Adi memutuskan untuk berteduh di Pulau Merendam,” ujar Kapolsek LH Sagala menerangkan.
Selama 2 malam mereka berteduh di Pulau Merendam, ketika cuaca membaik, pada tanggal 14 Januari 2021 sekira pukul 06.30.WIB, Nahkoda memutuskan bertolak dari Pulau Merendam menuju Kecamatan Serasan.
Pada pukul 14.15.WIB, kapal yang membawa 4 orang tersebut akhirnya tiba di Pelabuhan Rakyat Kampung Air Peluntan, Desa Air Ringau, Kecamatan Serasan Timur dengan selamat.
Setibanya di pelabuhan, pihak Polsek segera mengadakan koordinasi bersama pihak Kecamatan Serasan Timur dan Desa Air Ringau untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu, termasuk pengecekan kesehatan nakhoda, ABK dan penompang Kapal Pompong tersebut ke Puskesmas.
Setelah itu, dilakukan proses cross check terhadap izin berlatar Kapal Pompong tersebut, dan ternyata tidak memiliki izin berlayar dari Paloh menuju Serasan, demikian juga sebelumnya waktu keberangkatan dari Serasan menuju Paloh juga tidak mengantongi izin berlayar dari Syahbandar Serasan.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek Serasan menghimbau kepada masyarakat pemilik kapal agar lebih berhati-hati apabila melakukan pelayaran karena saat ini cuaca sangat ekstrim yang diakibatkan musim utara dengan angin kencang disertai hujan dan gelombang laut tinggi.
“Demikian juga kepada pihak Syahbandar, saya berharap, untuk lebih teliti dan memperketat permohonan izin berlayar mengingat insensitas curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang dan gelombang laut yang tinggi,” pungkasnya.
Turut hadir di Pelabuhan Rakyat Air Peluntan antara lain Camat Serasan Timur Efendi, S.Pd, Kanit Intelkam Polsek Serasan, Bhabinkamtibmas Polsek Serasan, Kepala Desa Air Ringau Salmedi beserta staf, Dinas Perhubungan dan Syahbandar Serasan.
Dirinya mengungkapkan, bahwa posisi kapal tersebut saat ini sedang berada di Pulau Merendam, Kecamatan Serasan, dan ke empat ABK kapal dalam keadaan selamat. (S. Utomo)
Discussion about this post