Keluarga Tolak Autopsi Nandi Juliawan, Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Tragis!

Kronologi Penemuan Jasad Nandi Juliawan

Sabtu malam, 6 September 2025, masyarakat Garut dikejutkan oleh kabar meninggalnya aktor sinetron Preman Pensiun, Nandi Juliawan. Sekitar pukul 22.29 WIB, sang istri kembali ke kediaman mereka setelah berjualan di kawasan Garut Kota. Betapa terkejutnya ia saat menemukan Nandi sudah tergantung dengan kain sarung di samping tangga rumah.

AKP Joko Prihatin, Kasatreskrim Polres Garut, menjelaskan bahwa saksi mata melihat korban tergantung menggunakan selembar kain sarung di area tangga. “Saksi melihat korban sudah tergantung kain sarung di samping tangga,” ujarnya kepada wartawan pada Minggu, 7 September 2025.

Petugas kepolisian tiba di lokasi beberapa menit setelah mendapat laporan keluarga. Proses pengecekan awal mengonfirmasi bahwa Nandi Juliawan telah meninggal dunia. Tubuhnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat sebelum almarhum dibawa pulang untuk proses pemakaman.

Sikap Keluarga Menolak Autopsi

Tidak lama setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), keluarga besar almarhum mengambil keputusan penting. Mereka menolak permintaan otoritas medis untuk melakukan autopsi pada jenazah Nandi. Keputusan ini diambil demi menghormati keinginan terakhir korban dan mempercepat proses pemakaman.

  • Pihak kepolisian menghormati keputusan keluarga dan tidak akan memaksakan otopsi.
  • Permintaan autopsi diajukan untuk memastikan penyebab pasti kematian, namun keluarga menilai tidak perlu.
  • Jenazah langsung dimakamkan pada malam yang sama, sesuai permintaan keluarga agar proses pemakaman cepat selesai.
  • Penanganan oleh Polres Garut

    Meski autopsi dibatalkan, penyelidikan tetap berjalan. Penyidik Polres Garut mengumpulkan keterangan saksi di rumah korban, memeriksa rekaman CCTV jika ada, dan melakukan wawancara mendalam dengan keluarga inti. Tujuannya adalah memastikan tidak ada unsur kekerasan atau kejahatan lain yang menyebabkan kematian.

  • Pemeriksaan TKP dilakukan secara tuntas untuk menyingkirkan kecurigaan pihak ketiga.
  • Polisi memeriksa bukti fisik seperti kain sarung, posisi jenazah, dan kondisi rumah untuk memastikan kemurnian kasus bunuh diri.
  • Keterangan dari istri dan saksi lain menjadi kunci dalam rekonstruksi kejadian.
  • Reaksi Rekan Selebriti dan Publik

    Berita duka ini cepat menyebar di media sosial. Abenk Marco—rekan Nandi di sinetron Preman Pensiun—mengunggah foto mereka berdua di Instagram disertai doa dan ungkapan duka:

    “Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun. Rest in Peace, ‘Encuy’. Doa terbaik untukmu, sobat. Dan buat keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan. Amin YRA.”

    Unggahan tersebut mendapat ribuan komentar dari penggemar yang mengenang peran ikonis Nandi sebagai Encuy dan memberi dukungan moral kepada keluarga yang berduka.

    Duka Cita Keluarga dan Penghormatan Terakhir

    Setelah proses prosesi pemakaman yang berlangsung malam itu juga, keluarga dan sahabat dekat menggelar doa bersama di pemakaman keluarga. Banyak rekan artis hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, sedangkan keluarga memilih menyelenggarakan acara secara tertutup.

  • Ritual doa dilakukan sesuai tradisi keluarga almarhum.
  • Acara penghormatan digelar dengan protokol protokol kesehatan mengingat situasi pandemi.
  • Keluarga memohon privasi agar dapat melepas kepergian Nandi dengan tenang.
  • Imbauan untuk Pembaca dan Penanggulangan Depresi

    Kasus ini kembali mengingatkan akan pentingnya kesehatan mental. Jika Anda atau orang terdekat merasakan depresi atau pikiran untuk mengakhiri hidup, segera hubungi layanan profesional seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat. Jangan menahan beban sendirian; ada banyak pihak siap membantu.