Latar Belakang Forum Halaqah Ulama dan Kader PPP
Pada Sabtu, 3 Mei 2025, Pengurus dan kader DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Forum Halaqah Ulama di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang. Pertemuan ini menjadi wadah dialog antara tokoh agama dan politik partai untuk menyusun strategi mengembalikan suara PPP ke parlemen dalam Pemilu 2029. Isu pemilihan Ketua Umum baru dan revitalisasi internal menjadi fokus utama diskusi.
Peserta Kunci dan Struktur Organisasi
Forum dihadiri oleh sejumlah tokoh penting PPP, yang terdiri atas ulama, dewan penasihat, dan pengurus partai di berbagai daerah:
- KH M Mustofa Aqil Siroj – Ketua Majelis Syariah PPP
- Muhammad Romahurmuziy – Ketua Majelis Pertimbangan Partai
- KH Abdullah Ubaid Maimoen – Ketua Majelis Kehormatan
- Ade Irfan Pulungan – Ketua Mahkamah Partai
- Gus Taj Yasin – Wakil Gubernur Jawa Tengah
- M Arwani Thomafi – Sekretaris Jenderal DPP PPP
- Ketua dan Sekretaris DPW PPP di Jateng, Banten, Jabar, serta pengurus PPP Jawa Timur
Kehadiran kombinasi ulama dan pengurus daerah dimaksudkan untuk menjembatani aspirasi basis akar rumput dengan kebijakan pusat, sekaligus merumuskan rekomendasi yang aplikatif bagi kader di level provinsi hingga kabupaten/kota.
Kesepakatan Utama: Pemilihan Ketua Umum Baru
Salah satu keputusan penting yang dihasilkan Forum Halaqah Ulama adalah kesepakatan memilih Ketua Umum baru pada muktamar PPP mendatang. Dengan berakhirnya masa kepemimpinan saat ini, kader partai menilai bahwa regenerasi di pucuk pimpinan diperlukan agar wajah dan tekad PPP semakin segar.
- Menetapkan mekanisme penjaringan calon secara objectively transparent.
- Mengundang figur potensial baik dari internal maupun eksternal partai.
- Memastikan kepemimpinan baru memiliki track record dan kapabilitas untuk memperkuat elektabilitas.
Empat Pilar Strategi Revitalisasi PPP
Forum merumuskan empat pilar strategis yang akan menjadi panduan kader dalam menghadapi Pemilu 2029:
- Peneguhan Semangat Perubahan Internal
- Memperkuat kultur partai yang adaptif dan inovatif.
- Meningkatkan kualitas kader melalui pelatihan dan pemahaman platform PPP.
- Menjaga Stabilitas dan Soliditas Organisasi
- Menolak mutasi atau pergantian pengurus jelang agenda strategis.
- Memprioritaskan konsolidasi internal daripada reshuffle organisasi.
- Optimalisasi Peran Pejabat Publik Kader Partai
- Membuat Nota Kesepahaman (MoU) antara pimpinan partai dan pejabat publik.
- Menetapkan komitmen kerja nyata dan sinergi program di tingkat eksekutif dan legislatif.
- Pembukaan Ruang bagi Figur Potensial
- Menyaring nama figur baru dengan proses seleksi berbasis kebutuhan strategis.
- Mengakomodasi figur eksternal yang dapat meningkatkan elektabilitas PPP.
Implementasi Nota Kesepahaman (MoU)
Langkah konkret yang direkomendasikan adalah penandatanganan MoU antara pejabat publik kader PPP dan pimpinan partai di semua tingkatan. Tujuan utamanya:
- Komitmen Program: Menyatukan visi program kerja kader eksekutif dan legislatif dengan platform PPP.
- Pertanggungjawaban Moral: Mengikat secara etis agar setiap kebijakan publik sejalan dengan tujuan partai.
- Sinergi Implementasi: Memonitor dan mengevaluasi capaian bersama melalui rapat koordinasi rutin.
Peluang Regenerasi dan Rekrutmen Figur Baru
Arwani Thomafi, Sekjen DPP PPP, menegaskan bahwa partai harus bersikap terbuka menerima figur-figur dengan rekam jejak baik:
- Tokoh masyarakat atau profesional dengan kapabilitas mumpuni.
- Politikus muda internal yang telah teruji loyalitas dan kompetensinya.
- Proses penjaringan yang objektif, transparan, dan sesuai kebutuhan strategis partai.
Dengan memadukan pengalaman ulama, kekuatan pengurus lama, dan energi tokoh baru, PPP berharap dapat meningkatkan daya saing dan menggaet suara pemilih di 2029.
Siap Menyambut Muktamar di Semarang
Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, menyatakan kesiapan Kota Semarang menjadi tuan rumah muktamar yang dijadwalkan pada Agustus atau September mendatang. Semarang dipilih bukan hanya berdasarkan fasilitas, tetapi juga simbolik sebagai pusat pembinaan dan ijazah ulama PPP. Kesiapan ini mencerminkan komitmen daerah untuk mendukung kelancaran agenda strategis partai.
Target Lolos DPR 2029
Dengan sejumlah rekomendasi dan strategi di atas, PPP menegaskan target utama: kembali meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilu 2029. Rangkaian langkah perbaikan internal, regenerasi kepemimpinan, serta sinkronisasi kerja kader diyakini akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai tujuan tersebut.