RAJA AMPAT – wartaexpress.com – Kedepankan antisipasi dan melakukan pendekatan persuasif namun tegas dalam pengamanan Pilkada Raja Ampat 2020, riak-riak dan euforia dalam Pilkada Raja Ampat dapat diminimalisir. Hal ini dikatakan Kapolres Raja Ampat, AKBP Andre J.W.Manuputty, S.IK, di KPUD Raja Ampat, Selasa (15/12/2020.
Tingkat partisipasi pemilih di Raja Ampat terbilang tinggi mencapai 93,92%, salah satu indikatornya adalah karena adanya rasa aman pada masyarakat untuk menyalurkan dan menggunakan hak suaranya pada Pilkada tanggal 9 Desember 2020.
Banyak kegiatan di masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung, baik pada tahap pendaftaran kandidat, saat pencoblosan hingga penghitungan suara serta pasca perhitungan suara banyak terjadi euforia yang ditunjukan oleh masyarakat, namun Polres Raja Ampat berusaha untuk meminimalisir hal tersebut.
Kapolres Raja Ampat, AKBP Andre J.W.Manuputty, S.IK, menjelaskan, bahwa dalam pengamanan Pilkada Raja Ampat 2020, pihaknya selalu antisipatif dan mengedepankan metode persuasif namun tegas untuk meminimallisir riak-riak dan euforia masyarakat.
“Antisipatif yang dimaksud adalah selalu memperkuat intelegen untuk mendeteksi sejak dini potensi-potensi yang akan muncul sehingga kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul pada kegiatan-kegiatan masyarakat yang terkait dengan Pilkada dapat diantisipasi, kita selalu kejar bola, “kata Manuputty.
“Polres Raja Ampat melakukan pendekatan antisipatif maka intelegen selalu diperkuat , kita selalu mengantisipasi kegiatan kegiatan masyarakat yang terkait dengan Pilkada dan kita selalu kejar bola untuk menghimbau kepada masyarakat untuk mengingatkan mereka untuk melaksanakan kegiatan itu tetap sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.“ tambahnya.
Keberhasilan Polres Raja Ampat tentu tak lepas dari kemitraan TNI-Polri dan peran serta masyarakat Raja Ampat. Masyarakat Raja Ampat masih percaya, mau bekerjasama, dan mau diberitahu serta mendengar arahan-arahan kegiatan TNI-Polri yang berkaitan dengan Pilkada, hal ini menunjukkan kedewasaan mereka menyikapi Pilkada 2020.
Untuk itu, Kapolres Andre J.W.Manuputty, S.IK, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Raja Ampat karena dinilai sangat dewasa dalam menyikapi Pilkada Raja Ampat 2020. Segala riak-riak yang timbul cepat kita antisipasi dan mereka juga mau mengerti.
Manuputty berpesan kepada masyarakat Raja Ampat, agar tetap menjaga Kamtibmas tetap kondusif dan menjaga kedewasaan berpolitiknya. Tetap menjaga situasi yang kondusif, masyarakat tetap menjaga kedewasaan dalam menyikapi pilkada 2020 ini, terima kasih sudah selama ini ikut serta membantu TNI-Polri dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Selain Kamtibmas, Polres Raja Ampat sangat konsen dalam penanganan pandemi Covid-19 sehingga perhatian terhadap protokol kesehatan menjadi perhatian utama oleh karenanya dihimbau kepada masyarakat untuk terus dalam prosedur protokol kesehatan, jangan pernah dilupakan protokol kesehatan tersebut sehingga kita bisa saling menjaga kesehatan dalam pandemi Covid-19.
Menciptakan Pilkada Raja Ampat yang aman, damai dan kondusif, Polres Raja Ampat menurunkan kekuatan sebanyak 255 personil yang tersebar di seluruh Raja Ampat, ditambah dua peleton Brimob dari Sorong dan Brimob Nusantara. (Joris)
Discussion about this post