WartaExpress
Advertisement
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
WartaExpress
No Result
View All Result
Home Serba-serbi

Kongres Sunda Mengajukan Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat

Warta Express by Warta Express
October 13, 2020
in Serba-serbi, Warta Nusantara
0
Kongres Sunda Mengajukan Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat
5
SHARES
53
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG – wartaexpress.com – Sejumlah tokoh Sunda mengajukan pengembalian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda. Usulan itu dituangkan di dalam Kongres Sunda yang digelar di Aula Rancage Perpustakaan Ajib Rosidi, di Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/10/2020).

Tokoh yang hadir pada acara Dialog adalah inisiator Pembentukan Provinsi Pasundan 2009, Pupuhu Kratwan Galuh Pakuan, Elvi Slyviadi, Ketua Panitia Perubahan Nama Provinsi Adjie Esha Putra, Prof Ganjar Kurnia, Dr. Gunawan Undang, Ridho Eisy, Agung Sutisno, Nana Munajat, Dharmawan Harjakusumah (Acil Bimbo), Memet H. Hamdan, Iip D. Yahya, dan Ellan Heryanto.

Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad dan anggota DPD RI, Eni Sumarni, juga hadir dalam mendengarkan aspirasi pengembalian nama Sunda untuk menggantikan nama Jawa Barat.

Ketua Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda, Adji Esha Pangestu mengatakan, bahwa kata Sunda saat ini hanya dikenal sebagai bagian dari suku yang tinggal di wilayah Jawa Barat. Padahal menurut garis sejarah, Sunda mencakup wilayah geografis yang besar mencakup Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya.

“Tahun 1926 penjajah memberi nama menjadi West Java atau Jawa Barat, saat itu Sunda diberi nama itu untuk penataan perkebunan. Itu usaha mengadu domba masyarakat yang dulu solid, baik dari etnis Jawa, China dan India. Bersinergi kuat dan sulit dikendalikan oleh Belanda,” ujar Adji.

Sementara itu, Ketua SC Kongres Sunda, Andri P. Kantaprawira mengatakan, bahwa sedianya istilah Sunda sendiri telah tergerus dan hanya dianggap sebagai kelompok suku saja.

“Kita sudah kehilangan banyak, Sunda Besar, Sunda Kecil. Kebudayaan kita sudah tergerus, Badak Sunda diganti menjadi Badak Jawa. Penggantian nama Tatar Sunda, Sunda atau Pasundan ini keseluruhan atau sebutan,” kata Andri.

Untuk menindaklanjuti hal ini, ujar Fadel, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, surat yang dikirimkan Badan Kongres kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak mendapatkan respon yang diharapkan. “Pak RK tidak merespon, hanya ingin survei. Ini bukan masalah popularitas, perubahan nama ini bukan pemilu,” katanya.

Sementara Andri melihat dengan penggunaan nama Sunda kembali, roh budaya dan karakter Sunda pun akan kembali. “Karena kita lihat esensinya, perubahan itu untuk perubahan karakter, spirit kebudayaan, itu karena ada budaya unggul, adat yang kembali, Sunda Mulya, Sunda Unggul, itu akan ke perubahan, karena budaya adalah fondasi kemajuan,” ucapnya.

“Nama Jabar sekarang tidak punya spirit atau roh kebudayaan, Sunda itu toleran kok, suku atau bangsa-bangsa yang lain tidak ada masalah. Kita akan surati Pak Jokowi, langsung ke Jakarta,” katanya.

Andri juga mengatakan, bahwa Kongres ini bukan yang pertama kali dilakukan, pasalnya Kongres Pemuda Sunda pertama kali digelar pada tahun 1956.

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan, bahwa perubahan nama provinsi ini adalah hal yang biasa. Seperti halnya Provinsi Gorontalo dan Provinsi Papua.

“Dulu kita ada Irian Jaya, kemudian jadi Papua. Saya kira ini adalah hal yang biasa, keinginan itu sudah lama dan mereka mau membuat kongres soal budaya, saya pikir kita ketemu dan dialog, tugas MPR adalah menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat, nantinya kita sampaikan ke Pak Presiden,” ujar Fadel.

Fadel Muhammad meminta dilakukannya pertemuan tokoh Sunda dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo, untuk menyampaikan aspirasi ini karena sepengetahuannya Jokowi adalah kepala negara yang punya sikap membuat sejarah seperti Gus Dur merespon Irian Jaya jadi Papua. (Pena Sukma)

Previous Post

Babinsa Tumbang Danau Himbau Penerima BLT-DD Patuhi Protokol Kesehatan

Next Post

Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama : TNI dan Warga Syukuran ‘Munggah Molo’ Rumah Khoiriyah

Warta Express

Warta Express

Next Post
Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama : TNI dan Warga Syukuran ‘Munggah Molo’ Rumah Khoiriyah

Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama : TNI dan Warga Syukuran ‘Munggah Molo’ Rumah Khoiriyah

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemda Trenggalek Undang Tiga Provider SPBU Pertades

Pemda Trenggalek Undang Tiga Provider SPBU Pertades

February 23, 2021
DJP Terbitkan PMK PPN LPG 3 Kg, Forsubsi : Ada Yang Keliru

DJP Terbitkan PMK PPN LPG 3 Kg, Forsubsi : Ada Yang Keliru

February 20, 2021
Peduli Saudara Seasuhan, PSHWTM Cabang Wonogiri Bantu Rumah Roboh Di Ponorogo

Peduli Saudara Seasuhan, PSHWTM Cabang Wonogiri Bantu Rumah Roboh Di Ponorogo

February 23, 2021
Diduga Oknum RT Mauk Timur Potong Dana Bantuan UMKM

Diduga Oknum RT Mauk Timur Potong Dana Bantuan UMKM

February 20, 2021
Pangdam XII/Tpr Tutup Secara Resmi Penataran Pelatih Kader Tracer Covid-19

Pangdam XII/Tpr Tutup Secara Resmi Penataran Pelatih Kader Tracer Covid-19

February 26, 2021
Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Di Kalbar, Pangdam XII/Tpr : Sinergi dan Kerjasama Terus Dilanjutkan

Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Di Kalbar, Pangdam XII/Tpr : Sinergi dan Kerjasama Terus Dilanjutkan

February 26, 2021
Gubernur Kalimantan Barat Lantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Gubernur Kalimantan Barat Lantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

February 26, 2021
Tanah Bergerak Kembali Terjadi Di Wilayah Sirampog

Tanah Bergerak Kembali Terjadi Di Wilayah Sirampog

February 26, 2021

Recent News

Pangdam XII/Tpr Tutup Secara Resmi Penataran Pelatih Kader Tracer Covid-19

Pangdam XII/Tpr Tutup Secara Resmi Penataran Pelatih Kader Tracer Covid-19

February 26, 2021
Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Di Kalbar, Pangdam XII/Tpr : Sinergi dan Kerjasama Terus Dilanjutkan

Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Di Kalbar, Pangdam XII/Tpr : Sinergi dan Kerjasama Terus Dilanjutkan

February 26, 2021
Gubernur Kalimantan Barat Lantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Gubernur Kalimantan Barat Lantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

February 26, 2021
Tanah Bergerak Kembali Terjadi Di Wilayah Sirampog

Tanah Bergerak Kembali Terjadi Di Wilayah Sirampog

February 26, 2021
WartaExpress

Media on-line yang mengulas dan memuat informasi tentang peristiwa dalam masyarakat secara global, baik bidang sosial, pendidikan, politik, hukum, kesehatan, dan hiburan.

Browse by Category

  • Advertorial
  • Featured
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Uncategorized
  • Warta Internasional
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI

Recent News

Pangdam XII/Tpr Tutup Secara Resmi Penataran Pelatih Kader Tracer Covid-19

Pangdam XII/Tpr Tutup Secara Resmi Penataran Pelatih Kader Tracer Covid-19

February 26, 2021
Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Di Kalbar, Pangdam XII/Tpr : Sinergi dan Kerjasama Terus Dilanjutkan

Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Di Kalbar, Pangdam XII/Tpr : Sinergi dan Kerjasama Terus Dilanjutkan

February 26, 2021
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 WartaExpress

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial

© 2020 WartaExpress