WartaExpress

KPK Batal Copot 57 Eks-Pegawai Korban TWK, Netizen Heboh dengan Keputusan Mengejutkan!

Latar Belakang Rekayasa Tes Wawasan Kebangsaan

Pada Agustus 2023, 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan kemudian diberhentikan. Belakangan terungkap bahwa proses TWK ini sarat rekayasa, dari soal yang menyesatkan hingga praktik penilaian yang tidak transparan. Isu tersebut memicu gelombang protes besar–besaran, menurunkan reputasi lembaga antirasuah, dan menggores kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Keputusan Presiden dan Momentum Krusial

Pada Sabtu malam (18/10/2025), pemerintah mengambil langkah penting dengan menerbitkan Keputusan Presiden yang mengangkat kembali 57 mantan pegawai KPK tersebut. Langkah ini dianggap sebagai “momentum krusial” untuk membuktikan komitmen nyata pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam memperbaiki citra lembaga dan memperkuat penegakan hukum.

Pernyataan Praswad Nugraha: Siap Bertugas Kembali

Praswad Nugraha, mantan penyidik senior KPK, menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi. Menurutnya, pengangkatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan “suntikan energi dan moral” bagi lembaga yang sempat terguncang. Praswad menegaskan:

Garis Demarkasi Era Firli Bahuri dan Era Setyo Budiyanto

Dalam keterangan tertulis, Praswad menekankan perlunya “tarik garis demarkasi” yang jelas antara era kepemimpinan Firli Bahuri—yang kini menjadi tersangka—dengan era Setyo Budiyanto. Menurutnya:

Dampak Terhadap Kepercayaan Publik

Survei independen pasca-TWK mengungkapkan kepercayaan publik terhadap KPK merosot hingga level terendah dalam satu dekade. Demonstrasi besar-besaran pada Agustus 2025 mencerminkan kekecewaan luas masyarakat. Dengan diangkatnya kembali para pegawai, diharapkan:

Political Will Pemerintah dan Pesan Kuat

Pernyataan resmi pemerintah—khususnya dukungan penuh Presiden Prabowo dan Menko Perekonomian Gibran Rakabuming—mengirimkan pesan politik yang tegas: pemerintahan ini tidak akan berkompromi dengan praktik korupsi dan kecurangan birokrasi. Beberapa poin penting:

Tantangan Pelaksanaan dan Pengawasan

Meskipun mendapatkan dukungan tinggi, pelaksanaan keputusan ini menyimpan tantangan tersendiri:

Langkah Berikutnya

Keberhasilan pengembalian 57 pegawai ini akan diukur dalam beberapa bulan ke depan melalui indikator kinerja lembaga, seperti:

Dengan langkah strategis ini, Warta Express yakin, KPK dapat tampil kembali sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi, membalikkan narasi kelam TWK, dan membangun kepercayaan baru di mata rakyat.

Exit mobile version