NATUNA – wartaexpress.com – Dua orang Nelayan Kapal Bagan di Natuna dikabarkan hilang lantaran Bagan yang mereka diami mengalami putus tali dan hanyut di sekitaran perairan Pulau Semiun, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna yang mendapat informasi tersebut, langsung menurunkan personilnya untuk melakukan pencairan dan pertolongan kepada dua orang nelayan Kapal Bagan tersebut.
Seperti disampaikan Kepala KPP SAR Natuna, Mexianis Bekabel, Jumat pagi (19/02/21). “Saat ini anggota dan Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat lainnya sedang dalam perjalanan menuju perairan Pulau Semiun,” ujar Mexi.
“Posisi hilangnya sekitaran 04°31’6.24”N-107°48’27.60”E dengan heading 216° radial 12 Nm dari Pos Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Pulau Laut,” jelas Mexi.
Informasi berawal ketika KPP SAR Natuna mendapat laporan dari Camat Pulau Laut, kepada Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Pulau Laut pada 18 Februari 2021 pukul 22.30 Wib, terkait 2 orang Nelayan Bagan yang hanyut tersebut.
Informasi tersebut langsung diteruskan ke KPP SAR Natuna untuk selanjutnya akan segera dilakukan tindakan pencarian dan pertolongan menuju ke lokasi hilangnya Kapal Bagan.
Kejadian bermula dari sebuah Bagan yang mengalami putus tali jangkarnya dan hanyut. 4 orang warga yang mengetahui hal tersebut sempat melakukan pengejaran dan akhirnya menemukan Bagan tersebut dan diikat kembali.
Setelah Bagan terikat, mereka berpencar dimana 2 orang kembali ke pelabuhan dan 2 orang tetap di Bagan. Namun tiba-tiba Bagan tersebut kembali putus tali jangkarnya dan hanyut.
Guna respon awal terkait kejadian tersebut, KPP SAR Natuna sempat mengerahkah personil Unit Siaga SAR Pulau Laut untuk melakukan koordinasi ke unsur terkait terkait baik TNI, Polri, Kecamatan Pulau Laut serta masyarakat.
Dan Kamis pukul 22.45 Wib, Tim SAR Gabungan sempat bergerak ke lokasi namun pertengahan jalan Tim SAR gabungan kembali ke Pelabuhan Pulau Laut karena cuaca buruk di sekitar perairan menuju lokasi.
“Hari ini, Pukul 06.40 Wib Tim SAR Gabungan kembali bergerak ke lokasi dengan menggunakan 1 unit Kapal Nelayan dengan POB 9 orang,” terang Mexi.
Mexianus berharap, operasi SAR ini dapat berjalan lancar, aman dan korban dapat segera dievakuasi dalam keadaan selamat. (Yanto)
Discussion about this post