NATUNA – wartaexpress.com – Pada Rabu malam (17/02/21) tepatnya pukul 18.35 Wib, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna melakukan pemantauan tehadap signal distress (Signal Tanda Bahaya) yang dipancarkan oleh sebuah kapal berbendera Kepulauan Marshal di daerah perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dimana diketahui, signal yang dipancarkan berada pada Posisi 03°43.7’N-106°17.1’E dengan heading 5° berjarak ± 30 Nm dari Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas.
Signal tersebut tertangkap oleh MEOLUT (Medium Earth Orbit Local User Terminal) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan diteruskan ke KPP SAR Natuna untuk dilakukan pengecekan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel mengatakan, bahwa guna menindaklanjuti Info tersebut, KPP Natuna segera melakukan koordinasi ke Stasiun Radio Pantai (SROP) Kijang melalui e-mail untuk melakukan pemapelan (maklumat pelayaran) terhadap kapal-kapal yang melintasi daerah tersebut dapat memberikan bantuan SAR apabila diperlukan.
“Dalam hal ini KPP Natuna juga berkoordinasi ke SROP Anambas untuk mencoba memanggil kapal tersebut menggunakan radio milik SROP Anambas, namun belum tersambung,” jelas Mexi.
Mexianus menghimbau kepada seluruh personil KPP Natuna beserta jajarannya untuk senantiasa siaga apabila sewaktu-waktu kondisi tersebut berubah menjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihaknya juga memerintahkan kepada petugas jaga untuk selalu melakukan pemantauan dan koordinasi terkait perkembangan info dari kapal tersebut. (Yanto)
Discussion about this post