Mengejutkan! 5 Petenis Indonesia Sukses Tembus Babak Utama M-15 Bali – Siapa Saja?

Turnamen ITF Men’s World Tennis Tour M-15 Bali resmi dimulai pada 28 Juli 2025 di kompleks IDTC Nusa Dua, Bali. Dengan total hadiah senilai USD 15.000, turnamen ini menerapkan format gugur khas ITF Future dan menjadi panggung penting bagi para pemain muda Indonesia untuk mengukir prestasi di panggung internasional. Sebagai tuan rumah, Indonesia berhasil menempatkan lima wakil di babak utama, sebuah capaian yang patut diapresiasi mengingat persaingan ketat di level Futures.

Format Turnamen dan Jadwal Pertandingan

  • Tanggal pelaksanaan: 28 Juli – 3 Agustus 2025.
  • Lokasi: IDTC Nusa Dua, Bali.
  • Format: Tunggal putra dan ganda putra, sistem gugur langsung tanpa round robin.
  • Total hadiah uang: USD 15.000, sesuai standar M-15 ITF.
  • Babak utama tunggal putra diisi 32 pemain, termasuk lima wakil Indonesia.

Kesuksesan Gunawan Trismuwantara Melalui Babak Kualifikasi

Salah satu sorotan utama adalah performa Gunawan Trismuwantara (23 tahun) yang berhasil lolos ke babak utama lewat jalur kualifikasi. Gunawan menghadapi dua laga kualifikasi yang berjalan mulus:

  • Melawan Samvid Andare (India), Gunawan menang 6-4, 6-1.
  • Menghadapi Maximus Zavier Wong (Singapura), Gunawan kembali unggul 6-4, 6-4 dalam waktu 1 jam 48 menit.

Setelah pertandingan, Gunawan mengaku optimistis: “Latihan intensif dan kondisi fisik yang bugar sangat mendukung performa saya. Bermain di seri kedua memberi keuntungan saya karena sudah terbiasa dengan kondisi lapangan.” Dengan kemenangan ini, Gunawan akan menghadapi unggulan di babak pertama utama, menantang mental dan teknisnya di level yang lebih tinggi.

Penampilan Petenis Tunggal Lainnya

Selain Gunawan, Indonesia mengandalkan empat petenis tunggal lain di babak utama:

  • Nathan Barki – otomatis lolos langsung sebagai seed utama tim Indonesia.
  • Anthony Susanto – mendapat wildcard dan diharapkan menunjukkan permainan agresif di lapangan keras Bali.
  • Lucky Chandra Kurniawan – wildcard yang membawa gaya all-court play khas petenis muda Indonesia.
  • Tegar Abdi Waluyo – wildcard berikutnya dengan kekuatan pukulan forehand yang solid.

Sementara itu, dua wakil lain gagal menyusul Gunawan. Aqila Renaldi Salim takluk 2-6, 2-6 dari Jonathan Irwanto, dan Rifky Sukma Ramadhan menyerah 3-6, 2-6 di tangan Abdulmajeed Bukhari (Arab Saudi). Meski demikian, kehadiran lima wakil sekaligus memperlihatkan perkembangan tenis Indonesia di level Future.

Strategi dan Persiapan Petenis Indonesia

Tim Indonesia menyiapkan program latihan khusus menjelang turnamen M-15 Bali:

  • Sesi fisik pagi dengan fokus pada daya tahan dan agility.
  • Drill teknik groundstroke dan net play di lapangan hardcourt IDTC.
  • Simulasi pertandingan bertekanan tinggi untuk melatih mental kroser lapangan.
  • Analisis video lawan menggunakan database ITF untuk menyiapkan taktik spesifik.

Pelatih tim menekankan pentingnya adaptasi terhadap suhu tropis Bali, pengaturan tempo servis, serta variasi spin pada return. Upaya ini terbukti ampuh saat Gunawan memaksimalkan peluang break di game kritis.

Ganda Putra: Empat Pasangan Siap Beradu Kekuatan

Di nomor ganda putra, Indonesia menurunkan empat pasangan yang berpotensi melaju jauh:

  • Gunawan Trismuwantara / Renaldi Aqila Salim – kombinasi kualifikasi dan wildcard, mengandalkan chemistry lapangan ganda.
  • Tegar Abdi Waluyo / Lucky Chandra Kurniawan – duet dua wildcard, memadukan kekuatan forehand Tegar dan kecepatan kaki Lucky.
  • Anthony Susanto / Patricio Alvarado (Ekuador) – pasangan internasional, menggabungkan pengalaman Anthony dengan gaya all-court Alvarado.
  • Nathan Barki / Alexander Chang (AS) – pasangan lintas benua, memanfaatkan servis kekar Nathan dan kelincahan Chang di net.

Tim ganda berlatih khusus pada formasi poaching dan sistem I-formation untuk mengejutkan lawan. Fokus utama adalah mematikan pola servis return lawan dan menciptakan peluang smash dari sisi net.

Peluang dan Tantangan di Babak Utama

Babak utama M-15 Bali menjanjikan pertandingan sengit antara wakil tuan rumah dan petenis Asia Pasifik. Indonesia perlu waspada menghadapi:

  • Petenis unggulan yang sebelumnya telah meraih gelar Futures.
  • Irama permainan agresif lawan dengan servis cepat di lapangan keras Bali.
  • Kondisi cuaca yang terik dan kelembapan tinggi, menguji daya tahan fisik.

Untuk meraih hasil positif, para pemain diharapkan terus menjalankan pola latihan interval intensitas tinggi serta memanfaatkan dukungan suporter lokal yang memadati tribun.