WartaExpress

Mengejutkan! Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri Ditemukan Tewas di Hutan Pacitan

Kronologi Serangan Tragis di Desa Temon

Pada Sabtu malam, 20 September 2025, warga Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, digemparkan oleh aksi pembunuhan keluarga mantan istri pelaku bernama Wawan. Warga yang mendengar teriakan minta tolong bergegas menuju lokasi dan menemukan situasi mencekam:

Motif penyerangan masih berada dalam penyelidikan, namun dugaan awal adalah persoalan rumah tangga yang memuncak hingga tindakan kriminal brutal.

Pencarian Intensif dan Penyelidikan Polisi

Setelah kejadian, aparat Satreskrim Polres Pacitan langsung menerjunkan tim untuk memburu Wawan yang melarikan diri. Proses pencarian meliputi:

Sampai Rabu malam, tim pencari belum berhasil menemukan jejak Wawan, hingga akhirnya pada Kamis, tim patroli bersama warga menemukan sesosok mayat di hutan lebat Desa Temon.

Penemuan Jasad di Hutan Temon

Pada Kamis, 25 September 2025, warga Desa Temon menemukan mayat yang membusuk di daerah terpencil hutan Desa Temon. Kondisi jasad tidak utuh, membuat evakuasi dan identifikasi menjadi tantangan tersendiri:

Polres Pacitan segera menutup lokasi temuan untuk mencegah penebaran informasi keliru dan melindungi olah TKP.

Proses Identifikasi dan Otopsi

Usai dievakuasi, jenazah dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Darsono, Pacitan, untuk pemeriksaan menyeluruh:

Kepala Polres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menyampaikan bahwa hasil sementara otopsi menguatkan hipotesis jasad adalah Wawan, tetapi masih menunggu verifikasi resmi tim forensik sebelum diumumkan secara publik.

Reaksi dan Imbauan Kepolisian

Menanggapi penemuan jenazah pelaku, Polres Pacitan menghimbau masyarakat agar:

Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus pembunuhan ini telah memasuki tahap penyidikan lanjutan, dengan fokus pada pengumpulan bukti dan penelusuran motif kriminal Wawan.

Dampak pada Warga dan Layanan Kesehatan

Peristiwa tragis ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga Desa Temon dan keluarga korban. Rumah sakit setempat, RSUD dr. Darsono, juga mengalami tekanan:

Organisasi masyarakat setempat menggelar doa bersama untuk korban dan mengajak semua pihak menahan diri agar tidak mengambil tindakan main hakim sendiri.

Langkah Selanjutnya dalam Penyidikan

Penyidik Polres Pacitan akan fokus pada:

Kasus ini menjadi sorotan nasional karena menyoroti pentingnya keamanan keluarga dan perlunya langkah preventif dalam menangani konflik domestik yang berujung kekerasan.

Exit mobile version