Ngeri! FajRi Tumbang Dramatis, Final Serba Indonesia di Open 2025 Gagal Terwujud!

Babak semifinal Indonesia Open 2025 yang digelar Sabtu (7/6/2025) malam WIB menyajikan drama tinggi bagi penonton Tanah Air. Harapan munculnya All Indonesian Final pupus setelah pasangan andalan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (FajRi), tersungkur di tangan lawan asal Korea Selatan. Sementara satu tiket final akhirnya menjadi milik Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani usai menaklukkan wakil Malaysia.

Kekalahan Dramatis FajRi

Pertandingan antara FajRi dan Kim Won-ho/Seo Seung-jae berlangsung selama 78 menit penuh ketegangan:

  • Set pertama dimenangkan FajRi dengan skor 21–18.
  • Set kedua berhasil dibalas Kim/Seo, 21–19, meski FajRi sempat unggul di awal.
  • Set penentu rubber game berakhir 23–21 untuk Kim/Seo, memupus asa FajRi.

Dengan skor akhir 18–21, 21–19, 21–23, FajRi gagal mempertahankan performa agresif di momen-momen krusial. Beberapa poin penting tercipta saat kedudukan imbang 20–20, namun serangkaian kesalahan sendiri membuat FajRi kehilangan keunggulan tipis.

Sejarah Performa FajRi di Indonesia Open

Meski memiliki reputasi sebagai juara ganda putra papan atas, rekor FajRi di Indonesia Open justru belum pernah mencapai final:

  • Semifinal berstatus mimpi: musim 2025 menjadi kali pertama FajRi mencapai babak empat besar.
  • Hattrick perempat final: 2021, 2022, 2023.
  • Kejutan terburuk: tersingkir di babak 32 besar 2024 oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Dengan kegagalan kali ini, FajRi masih mengejar target meraih gelar di BWF Super 1000 kandang sendiri. Selama karier mereka, pencapaian terbaik masih mentok di semifinal level turnamen lain, namun gelar juara Indonesia Open tetap absen.

All Indonesian Final yang Gagal Terwujud

Peluang All Indonesian Final sejak awal dianggap terbuka, mengingat dominasi bulu tangkis putra Tanah Air. Namun rekor terakhir pertemuan dua wakil Indonesia di final Indonesia Open adalah pada 2019:

  • Pertandingan puncak 2019: The Daddies (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo) vs The Minions (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan).
  • Hasil: 21–19, 21–16 untuk Marcus/Kevin.

Sejak itu, belum ada lagi pertemuan dua ganda putra Indonesia di laga terakhir turnamen BWF Super 1000 ini. Kegagalan FajRi membuat penantian All Indonesian Final menjadi semakin panjang.

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani ke Final

Di sisi lain lapangan, pasangan muda Sabar/Reza menunjukkan determinasi tinggi kala menghadapi Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia):

  • Set pertama dimenangi Sabar/Reza 21–18.
  • Set kedua milik lawan 21–12, menegaskan ketatnya persaingan.
  • Set ketiga rubber game kembali ke tangan Sabar/Reza 21–18 dalam durasi 60 menit.

Kemenangan ini menjadi pencapaian bersejarah bagi keduanya, mengingat ini adalah final pertama mereka di Indonesia Open. Keberhasilan Sabar/Reza memecahkan tekanan pertandingan besar menandai regenerasi bulu tangkis putra Indonesia.

Catatan Statistik dan Implikasi

Beberapa poin penting dari fase semifinal Indonesia Open 2025:

  • Durasi laga FajRi vs Kim/Seo: 78 menit (set terpanjang sejak edisi 2021).
  • Rata-rata reli per poin: 12 pukulan, menunjukkan ketatnya rally di rubber game.
  • Persentase kemenangan poin net play FajRi turun menjadi 45 %, kalah efisien dari lawan di angka 52 %.
  • Sabar/Reza mencatat 65 % keakuratan serangan lapangan depan, menjadi kunci kemenangan.

Kegagalan FajRi membuka peluang bagi pasangan lain untuk bersinar, sementara Sabar/Reza kini akan menghadapi tantangan besar di final. Penampilan konsisten dan strategi matang akan menjadi penentu nasib wakil Indonesia di partai puncak.

Menanti Final Kapal Api Indonesia Open 2025

Dengan satu tiket final sudah dikantongi oleh Sabar/Reza, publik bulu tangkis nasional semakin antusias menantikan laga penutup. Apakah Indonesia akan kembali menguasai podium tertinggi setelah jeda enam tahun tanpa All Indonesian Final? Semua jawaban ada di pertandingan final yang dijadwalkan Minggu (8/6/2025) malam WIB.