Kamis malam, 18 September 2025, sekira pukul 19.25 WIB, sebuah kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di KM 19.200 Jalan Tol Kemayoran arah Pluit. Insiden yang bermula dari rem blong sebuah truk tronton ini menyebabkan deretan tabrakan beruntun pada beberapa mobil penumpang di belakangnya. Setidaknya lima orang dilaporkan luka-luka dan mendapatkan perawatan medis baik di lokasi kejadian maupun di rumah sakit terdekat.
Detik-detik rem blong truk tronton
Menurut keterangan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Dhanar Dono, truk tronton bermuatan kosong dengan nomor polisi A 8707 ZM yang dikemudikan Paoji (45), warga Lebak, Banten, mengalamai rem blong saat melaju di jalur kanan. “Truk tersebut membuang setir ke kiri untuk menghindar, namun menabrak bagian samping belakang Toyota Innova Zenix yang melintas di jalur satu,” ujar Kompol Dhanar.
- Waktu kejadian: Kamis, 18 September 2025, pukul 19.25 WIB.
- Lokasi: KM 19.200, Jalan Tol Kemayoran arah Pluit, Jakarta Pusat.
- Jenis truk: tronton 3-axle bermuatan kosong.
- Penyebab utama: diduga rem blong (gagal fungsi rem).
Rangkaian tabrakan beruntun
Setelah truk menabrak Innova Zenix, kendaraan tersebut terdorong hingga memutar dan melintang di jalur satu. Beberapa detik kemudian, tiga mobil lain yang melaju di belakang, yakni Toyota Vellfire, Mitsubishi Xpander, dan Toyota Calya, tidak sempat menghindar sehingga bertabrakan satu sama lain. Terakhir, sebuah Wuling Confero yang berada di posisi paling belakang juga ikut terkena tumbukan.
- Toyota Innova Zenix: kendaraan pertama tertabrak truk tronton.
- Toyota Vellfire: menabrak bagian belakang Innova.
- Mitsubishi Xpander: terdorong menabrak Vellfire.
- Toyota Calya: ikut terseret dan bertabrakan dengan Xpander.
- Wuling Confero: menabrak bagian belakang Calya.
Korban dan penanganan medis
Petugas mencatat lima orang mengalami luka-luka, tanpa ada korban jiwa. Penanganan medis dilakukan sebagai berikut:
- Sopir Wuling dan sopir Toyota Calya menerima pertolongan pertama di lokasi dan langsung diberikan perawatan ringan oleh tim medis PJR.
- Siska dan Anggi Nasary, penumpang Toyota Vellfire, dilarikan ke RS Atmajaya Pluit dengan luka lecet dan memar pada bagian tubuh.
- Sugiarto (78), penumpang Toyota Innova Zenix, dievakuasi ke RS Tsuzuki Pantai Indah Kapuk untuk pemeriksaan lebih mendalam karena keluhan nyeri dada dan pusing.
“Kondisi kelima korban stabil, namun kami sarankan untuk menjalani observasi 24 jam guna memastikan tidak ada komplikasi internal,” kata petugas medis di RS Atmajaya.
Langkah cepat petugas di lokasi
Tak lama setelah insiden, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya bersama tim manajemen jalan tol turun ke lokasi. Mereka melakukan serangkaian tindakan:
- Pengaturan lalu lintas dengan menutup satu lajur untuk evakuasi kendaraan.
- Pemasangan rambu pengalihan arus guna menghindari kemacetan panjang.
- Evakuasi kendaraan terlibat ke area bahu jalan untuk pembersihan jalur utama.
- Pendokumentasian tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Laka Lantas Polres Jakarta Utara.
Pengerjaan evakuasi berlangsung sekitar satu jam sebelum arus dapat kembali normal perlahan.
Faktor penyebab rem blong
Rem blong pada truk tronton kerap disebabkan oleh beberapa faktor teknis, antara lain:
- Keausan kampas rem yang melebihi batas aman penggunaan.
- Gagal sistem hidrolik rem akibat kebocoran oli rem atau selang rem bocor.
- Kurangnya perawatan berkala, seperti pengecekan minyak rem dan kondisi pegas rem.
- Overheating akibat tekanan tinggi saat menuruni jalan tol atau menahan beban berat.
Dalam konteks ini, truk melaju pada kecepatan tol standar, namun rem gagal menahan massanya saat hendak mengurangi kecepatan. Ini memicu hilangnya kontrol kendali dan kecelakaan berikutnya.
Rekomendasi keselamatan bagi pengemudi truk
Dari peristiwa ini, beberapa langkah pencegahan penting bagi pengemudi angkutan berat :
- Lakukan pengecekan rutin kampas dan minyak rem sebelum menjalani perjalanan jauh.
- Hindari penggunaan rem terus-menerus pada lajur menurun; manfaatkan engine brake atau downshift.
- Patuh pada batas kecepatan, terutama di jalur curam atau panjang.
- Informasikan kendala teknis segera ke bengkel resmi jika sembarang bunyi atau getaran terasa pada sistem rem.
Penanganan hukum dan prosedur selanjutnya
Kasus kecelakaan beruntun ini kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Jakarta Utara. Polres akan melakukan investigasi mendalam, termasuk pemeriksaan dokumen kendaraan, kondisi teknis rem, serta keterangan saksi-saksi. Langkah yang mungkin ditempuh:
- Pemeriksaan kelayakan jalan tol dan rambu peringatan kecepatan.
- Uji teknis kendaraan di lapangan dan laboratorium rem.
- Rekonstruksi kejadian untuk menentukan titik awal tabrakan.
- Penetapan status hukum sopir truk jika ditemukan kelalaian berat.
Dampak sosial dan ekonomi kecelakaan
Kecelakaan beruntun di jalan tol tidak hanya menimbulkan kerugian materiil dan korban luka, tetapi juga dampak sosial:
- Kerugian biaya perbaikan kendaraan dan kehilangan pendapatan sopir selama perawatan.
- Potensi kemacetan panjang yang memengaruhi produktivitas pengguna tol lain.
- Kenaikan biaya asuransi kendaraan setelah klaim kecelakaan.
- Kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan transportasi truk di jalan tol.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat melintas di bawah kendali truk besar dan menjaga jarak aman minimal dua detik.
Kejadian di Tol Kemayoran ini kembali mengingatkan pentingnya perawatan dan kepatuhan pengemudi angkutan berat terhadap prosedur keselamatan. Selain itu, penegakan aturan dan inspeksi teknis oleh pengelola jalan tol mutlak diperlukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.