Gelombang PHK Oracle Meluas ke Berbagai Divisi
Oracle kembali membuat kejutan di dunia teknologi dengan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang menimpa lebih dari 3.000 karyawan di berbagai negara. Restrukturisasi ini diumumkan oleh publikasi industri DataCenter Dynamics dan dikutip oleh Times of India, menunjukkan dampak yang jauh melampaui satu atau dua tim khusus.
Penyebab Utama Restrukturisasi
Menurut laporan tersebut, PHK ini merupakan bagian dari langkah Oracle untuk menyesuaikan prioritas bisnis dan menekan biaya operasional di tengah tekanan ekonomi global. Beberapa faktor pemicu meliputi:
Perubahan prioritas alokasi sumber daya pasca-akuisisi Cerner pada tahun 2022 senilai US$28,3 miliar.
Kenaikan biaya operasional di divisi Cloud Infrastructure (OCI) dan korporat lainnya.
Penurunan margin keuntungan akibat persaingan ketat di sektor perangkat lunak dan layanan cloud.
Area dan Divisi yang Terdampak
Informasi dari DataCenter Dynamics mengungkapkan bahwa gelombang PHK tidak hanya menyerang tim OCI, tetapi juga unit-unit berikut:
Oracle Health (sebelumnya Cerner): Karyawan di bidang Care Delivery dan Consulting menjadi sorotan utama. Beberapa karyawan di unit ini menerima pemberitahuan PHK setelah presentasi “Business Update”.
Oracle Advanced Customer Services (ACS) di Filipina: Seluruh tim ACS dan NetSuite Global Business Unit (NSGBU) dipanggil untuk rapat mendadak sebelum menerima pemberhentian.
Arsitek dan Divisi Korporat: Beberapa peran strategis di bidang arsitektur solusi dan dukungan perusahaan juga terdampak, menandai perluasan restrukturisasi hingga ke level eksekutif.
Data PHK per Wilayah
Walaupun Oracle belum memberikan pernyataan resmi, data yang diajukan ke lembaga pemerintah dan sumber industri menggambarkan statistik awal:
Amerika Serikat: Setidaknya 101 karyawan di Seattle terkena PHK, menambah 161 pemangkasan yang diumumkan sejak Agustus.
India: Divisi teknologi dan dukungan pelanggan menerima pemberhentian secara bertahap pada pekan ini.
Filipina: Seluruh tim Advanced Customer Services dan NSGBU diberhentikan setelah panggilan rapat.
Kanada dan Eropa: Lini bisnis regional Oracle Cloud dan unit korporat mengalami pengurangan tenaga kerja puluhan hingga ratusan orang.
Dampak Akuisisi Cerner terhadap Strategi Oracle
Setelah mengakuisisi Cerner, perusahaan teknologi kesehatan ini diharapkan menjadi motor pertumbuhan Oracle. Namun, gelombang PHK yang meluas ke Oracle Health menunjukkan normalisasi strategi berikut akuisisi besar:
Integrasi sistem dan pengurangan duplikasi tim.
Pengalihan fokus dari ekspansi agresif ke efisiensi operasional.
Refinancing proyek R&D dan penyesuaian roadmap produk.
Respon dan Tantangan Bagi Karyawan
Bagi karyawan yang terdampak, proses PHK mendadak ini menimbulkan tantangan berikut:
Ketidakpastian Keuangan: Pemberitahuan singkat mempersulit perencanaan keuangan pribadi dan keluarga.
Penyesuaian Budaya: Restrukturisasi mengubah struktur tim, menjadikannya sulit untuk memetakan peluang internal.
Dukungan Layanan: Meski Oracle biasanya menyediakan paket pesangon dan bantuan penempatan kerja, pelaksanaannya berbeda-beda di tiap negara.
Strategi Oracle di Tengah Persaingan Teknologi
Oracle menghadapi persaingan yang semakin ketat dari raksasa teknologi lain, terutama di segmen cloud. Langkah PHK masif ini mencerminkan upaya perusahaan untuk:
Memfokuskan investasi pada layanan cloud yang paling menguntungkan.
Mengoptimalkan tim dengan keahlian tinggi untuk inovasi produk kunci.
Mengurangi overhead yang tidak berkontribusi langsung pada margin keuntungan.
Risiko dan Peluang Restrukturisasi
Sementara PHK dapat meningkatkan efisiensi biaya, Oracle juga menghadapi risiko:
Kesulitan Merekrut Kembali: Reputasi PHK masif dapat memengaruhi minat talenta untuk bergabung di masa depan.
Penurunan Moral Karyawan: Beban kerja yang meningkat pada karyawan yang tersisa bisa menurunkan produktivitas dan inovasi.
Peluang Kolaborasi: Di sisi positif, penyesuaian struktur dapat membuka ruang sinergi baru dan mempercepat pengambilan keputusan.
Dampak pada Ekosistem Teknologi di Indonesia
Oracle memiliki kontribusi besar di ekosistem teknologi Indonesia, baik melalui mitra lokal maupun proyek pemerintah. Beberapa efek yang mungkin muncul:
Proyek Cloud dan Data Center: Penundaan atau peninjauan ulang kontrak dapat terjadi jika unit kunci Oracle dipangkas.
Peluang Mitra Lokal: Pemain lokal dan regional bisa mendapatkan peluang lebih besar untuk ambil alih pasar yang ditinggalkan Oracle.
Adaptasi Layanan: Konsumen korporat di Indonesia perlu menyiapkan alternatif cloud dan solusi TI lain untuk menjaga kesinambungan operasional.
Langkah Selanjutnya Oracle
Menjelang kuartal terakhir tahun ini, Oracle diharapkan menyampaikan detail resmi mengenai jumlah total PHK dan paket kompensasi yang diberikan. Selain itu, strategi jangka panjang akan bergantung pada restukturisasi internal, pengembangan produk cloud, dan langkah-langkah efisiensi biaya lain untuk mengembalikan perusahaan ke jalur pertumbuhan positif.
