SANGGAU – wartaexpress.com – Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Negeri Jiran Malaysia ke Indonesia melalui pintu PLBN Terpadu Entikong dan jalur tidak resmi di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, masih berlanjut. Koramil 1204-21/Entikong, melakukan pendataan terhadap 69 PMI guna mencegah dari terpapar virus corona selama bekerja di Malaysia, Selasa (20/10/20).
Sebagai informasi, bahwa pendataan PMI yang dilakukan Koramil Entikong bekerjasama dengan Polsek Entikong, Imigrasi Entikong, P4TKI dan Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. Dari 69 PMI yang masuk ke Indonesia, 68 orang melalui pintu resmi PLBN Terpadu Entikong dan 1 orang melalui jalur tidak resmi dari sektor kiri PLBN Entikong.
Adapun asal para PMI dari berbagai provinsi, di antaranya Prov. Kalbar 12 orang, Jabar 3 orang, Jatim 15 orang, Jateng 2 orang, NTB 20 orang, NTT 6 orang, Sulsel 7 orang, Sulbar 3 orang dan Prov. Jambi 1 orang.
Pada kesempatan tersebut, Danramil Entikong Mayor Inf Arman S, menuturkan, bahwa untuk PMI yang masuk ke Indonesia baik yang resmi maupun melalui jalur tikus semuanya wajib mengikuti protokol kesehatan, dimulai dari barang bawaan yang disemprot dengan disinfektan dan melakukan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Usai didata, semua PMI melakukan cek kesehatan dengan rapid test dan PCR,” ungkapnya.
Lanjutnya Mayor Arman menambahkan, bahwa dari 69 PMI yang melakukan cek kesehatan, 67 orang dirapid test dengan hasil non reaktig dan 2 orang melakukan PCR.
“Semua ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia melalui PMI, agar tidak menyebar kepada orang di sekitarnya,” imbuhnya.
Mayor Arman juga menghimbau dan mengingatkan para PMI, setibanya di kampung halaman agar melaporkan diri kepada RT/RW, Kadus dan Kades/Lurah. Selain itu, untuk memeriksakan diri ke Puskesmas setempat. (Rls/danil)
Discussion about this post