WartaExpress
Advertisement
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
WartaExpress
No Result
View All Result
Home Warta Nasional Warta Nusantara

Penyerangan Misionaris Di Papua, Awal Dari Lenyapnya Perjuangan KKB

Warta Express by Warta Express
January 10, 2021
in Warta Nusantara
0
Penyerangan Misionaris Di Papua, Awal Dari Lenyapnya Perjuangan KKB
3
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INTAN JAYA – wartaexpress.com – Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Marinus Yaung mengecam penyerangan terhadap pesawat jenis twin otter milik Mission Aviation Fellowship (MAF), di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Intan Jaya pada 6 Januari lalu. Pesawat ini sering dipakai oleh para misionaris termasuk para pendeta untuk mengunjungi jemaat di kampung-kampung pedalaman.

Marinus juga mengatakan, bahwa pesawat yang sengaja dibakar oleh kelompok teroris OPM tersebut merupakan milik misionaris MAF yang mendedikasikan dirinya untuk mengajarkan agama di wilayah-wilayah terpencil di Papua.

“Apa mau mereka? Ini adalah perjuangan yang bodoh. Para misionaris adalah salah satu profesi yang dilindungi oleh hukum humaniter dan konvensi internasional PBB tentang perang. Jadi mereka harus dilindungi oleh kelompok yang berkonflik,” ujarnya, Jumat (8/1/2021).

Marinus lantas mengecam dan mempertanyakan maksud dari kelompok separatis yang terlanjur melakukan penyerangan, bahkan ia sempat geram karena peristiwa tersebut seolah dibenarkan oleh Jaffrey Bomanak dan Sebby Sambom yang merupakan tokoh dari pihak TPNPB OPM.

“ini adalah catatan kelam dari kelompok biadab. Alasan apa TPNPB OPM menyerang misionaris? Tindakan bodoh sedang dipertontonkan, namun yang lebih bodoh adalah pembelaan dari Jeffrrey dan Sebby,” tuturnya.

Marinus yang kesal dengan pernyataan Sebby dan Jeffrey sebelumnya karena menganggap para misionaris adalah agen kapitalis. Disebutkannya hal tersebut hanya karena OPM ingin mengaburkan fakta dan mencoba menggiring opini pada hal yang hanya menguntungkan pihaknya sendiri.

“Ini memperlihatkan bahwa TPNPB OPM selalu ingin mengaburkan fakta untuk menguntungkan kelompoknya sendiri. Saya pastikan kalau ke depan tidak ada rakyat yang akan mepercayai setiap klaim dari kelompok separatis itu,” katanya.

Ditambahkan juga, bahwa kelompok separatis yang telah melukai hati dan misi keagamaan para misionaris sebagai pertanda berakhirnya perjuangan yang dibawa oleh TPNPB OPM yang tidak pernah membawa kedamaian di Papua. (Kontr/A.Rohanda)

Tags: AwalKKBMisionarisPapuaPenyeranganPerjuangan
Previous Post

Atasi Kesulitan Masyarakat, Babinsa Sukaraja Pimpin Gotong Royong Perbaikan Jalan

Next Post

Satu Orang ASN Raja Ampat Diusulkan Dipecat

Warta Express

Warta Express

Next Post
Satu Orang ASN Raja Ampat Diusulkan Dipecat

Satu Orang ASN Raja Ampat Diusulkan Dipecat

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Putra Wakil Presiden RI Kedua, Prof. Mangkurat Hadikusumo Siap Ramaikan Bursa Capres 2024

Putra Wakil Presiden RI Kedua, Prof. Mangkurat Hadikusumo Siap Ramaikan Bursa Capres 2024

May 11, 2022
Ribuan Warga Berduyun-duyun Hadiri Pengajian Akbar Di Desa Kertojayan

Ribuan Warga Berduyun-duyun Hadiri Pengajian Akbar Di Desa Kertojayan

May 16, 2022
Raker KMAB Rekomendasikan Bupati Raja Ampat 2024 Harus Dari Suku Byak

Raker KMAB Rekomendasikan Bupati Raja Ampat 2024 Harus Dari Suku Byak

May 11, 2022
Biaya Pembuatan SIM C Nembak Pada 2021 Melonjak

Biaya Pembuatan SIM C Nembak Pada 2021 Melonjak

September 4, 2021
Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

May 19, 2022
Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

May 18, 2022
Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

May 18, 2022
Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

May 18, 2022

Recent News

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

May 19, 2022
Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

May 18, 2022
Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

Akibat Panik Minibus Tabrak Truk Di Gerbang Tol Cikupa, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Banten

May 18, 2022
Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

Berlanjut Ke Kecamatan Pontang, Ditbinmas Polda Banten Sosialisasikan LKBA Kabupaten Serang

May 18, 2022
WartaExpress

Media on-line yang mengulas dan memuat informasi tentang peristiwa dalam masyarakat secara global, baik bidang sosial, pendidikan, politik, hukum, kesehatan, dan hiburan.

Browse by Category

  • Advertorial
  • Featured
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Uncategorized
  • Warta Internasional
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI

Recent News

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

Pria Diduga Pegawai Kejaksaan Tertangkap Bawa Sabu Ke Lapas

May 19, 2022
Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

Polsek Lolowa’u Lakukan Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Di Desa Bawasaloo Dao Dao

May 18, 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 WartaExpress

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial

© 2020 WartaExpress