Dalam perkembangan mendadak yang mengejutkan, pertandingan antara Arema FC dan Madura United mengalami pergantian venue secara tiba-tiba. Hal ini diumumkan hanya sehari sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Menurut Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina, informasi mengenai perpindahan venue baru diterima oleh timnya pada saat yang tidak terduga, memaksa mereka untuk melakukan penyesuaian cepat.
Latar Belakang Pergantian Venue
Keputusan untuk memindahkan venue pertandingan ini dinilai berdampak signifikan bagi Madura United. Tim yang baru saja bertanding menghadapi Persebaya pada 20 April harus segera memulihkan kondisi pemain untuk pertandingan berikutnya. Selain faktor fisik, akomodasi termasuk tiket dan penginapan menjadi tantangan tersendiri mengingat semuanya harus diatur dalam waktu yang relatif singkat.
“Pergantian mendadak ini tentunya memberikan dampak pada tenaga pemain yang baru saja bertanding, serta persiapan logistik yang harus dilakukan dalam waktu singkat,” ujar Annisa. Meskipun demikian, Annisa menekankan bahwa Madura United tetap mempersiapkan diri dengan maksimal dan siap menghadapi Singo Edan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali.
Kompetisi Liga 1 yang Ketat
Pertandingan ini merupakan bagian dari pekan ke-28 Liga 1 dan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025. Meski harus menghadapi tantangan pergantian venue, Madura United tetap fokus untuk meraih poin penting dalam upaya mereka naik peringkat di klasemen. Tercatat hanya ada jarak dua poin antara Madura United dan dua tim lainnya di zona degradasi.
Tekanan untuk mempertahankan posisi di klasemen tidak hanya berasal dari kompetisi domestik. Madura United harus membagi konsentrasi dengan pertandingan di semifinal AFC Challenge League, membuat jadwal mereka semakin padat dalam dua bulan terakhir.
Persiapan dan Strategi
Annisa menegaskan bahwa tim Madura United akan berangkat ke Bali sehari sebelum pertandingan, memanfaatkan waktu yang ada untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Meski mengakui pergantian mendadak ini menjadi tantangan, strategi dan semangat tim tetap fokus untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Bagi Madura United, poin dari pertandingan di Bali sangatlah vital. Tim yang dijuluki Laskar Sape Kerrab ini bertekad untuk memanfaatkan peluang yang ada, mengingat pentingnya setiap laga dalam menentukan nasib mereka di akhir musim. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, setiap poin menjadi krusial dalam menentukan posisi akhir di klasemen.
Dalam kondisi yang penuh tekanan ini, Madura United berusaha tetap optimis dan menjaga mentalitas juara agar dapat mengatasi tantangan baik di kompetisi domestik maupun internasional. Sebagai pengingat, pertandingan ini bukan hanya soal menjaga posisi di liga, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan daya tahan tim dalam menghadapi berbagai situasi tak terduga.