WartaExpress

Persib Bangkit Dramatis dan Hancurkan Borneo FC 3-1 — Siapa Sangka Gol Penentu Datang di Menit ke-90+7?

Persib Bandung menunjukkan kualitasnya sebagai kandidat gelar musim ini setelah menang meyakinkan 3-1 atas Borneo FC pada laga tunda pekan kelima Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat malam. Kemenangan ini menegaskan mental Maung Bandung: mampu menanggapi tekanan dan membalikkan keadaan setelah kebobolan lebih dulu. Meski belum menyalip posisi puncak klasemen, Persib memangkas jarak dengan Borneo FC menjadi hanya lima poin — dan itu membuat persaingan menuju puncak kian memanas.

Jalannya pertandingan: bangkit setelah gol cepat

Babak pertama sempat membuat suporter Persib menahan napas ketika Joel Vinicius membuka skor untuk Borneo pada menit ke-18. Namun, Persib tak panik. Tim membalas sebelum turun minum melalui Ramon “Tanque” De Andrade Souza yang menyamakan skor pada menit ke-40. Momentum berubah di babak kedua: Federico Barba memanfaatkan bola liar di kotak penalti pada menit 50 dengan sepakan voli keras yang membawa Persib unggul 2-1.

Perubahan taktis berbuah hasil

Pelatih melakukan rotasi dan penyesuaian yang terlihat efektif. Di menit 63, Beckham dan Putros ditarik keluar untuk memberi ruang bagi Dewangga dan Berguinho — pergantian yang langsung menaikkan intensitas serangan Persib. Peran Dewangga dalam memberikan umpan silang berbahaya terlihat jelas, meski beberapa peluang tambahan masih belum berbuah gol karena penyelesaian yang kurang sempurna.

Performa individu yang menonjol

  • Ramon Souza (Tanque): kembali menjadi ancaman utama di area kotak penalti lawan; golnya di babak pertama memberi sinyal bahwa ia bisa diandalkan saat tim butuh penyelesaian klinis.
  • Federico Barba: gol voli pada menit 50 menunjukkan kualitasnya dalam situasi bola mati dan set piece; pergerakannya di dalam kotak kerap menyulitkan bek lawan.
  • Saddil Ramdani: masuk sebagai pengganti dan tampil menentukan dengan gol di waktu tambahan (90+7’), menutup laga dengan skor meyakinkan dan membuktikan kedalaman skuad Persib.
  • Debut kiper dan soliditas pertahanan

    Debut Fitrah Maulana di bawah mistar layak diapresiasi. Ia menunjukkan ketenangan dalam menghadapi tekanan Borneo, termasuk melakukan beberapa penyelamatan penting seperti menepis tembakan Maicon (menit 78). Lini belakang Persib pun tampil disiplin: Marc Klok dan kolega beberapa kali melakukan blok krusial dan intersep yang mencegah serangan berbahaya berbuah gol. Tampilannya memperlihatkan keseimbangan antara agresivitas pressing dan kontrol ritme permainan.

    Borneo FC: tekanan tinggi namun kurang penyelesaian

    Borneo tak datang hanya untuk bertahan. Mereka aktif menekan, memasukkan dua striker pada fase akhir untuk mencari momentum. Namun, peluang yang tercipta seringkali kandas oleh penyelesaian akhir yang kurang akurat atau ketenangan pertahanan Persib. Kiper Nadeo beberapa kali tampil gemilang untuk menutup upaya Persib yang nyaris menambah skor pada babak pertama dan kedua.

    Implikasi hasil bagi klasemen dan persaingan

  • Persib: meski masih berada di posisi ketiga dengan 28 poin dari 12 pertandingan, kemenangan ini menambah kepercayaan diri tim. Jarak yang kini hanya lima poin dari Borneo membuat persaingan papan atas semakin terbuka.
  • Borneo FC: kehilangan tiga poin di away match ini tentu mengecewakan, namun performa mereka sepanjang musim masih konsisten. Catatan defensif dan ketajaman di lini depan perlu diperbaiki untuk menjaga posisi puncak.
  • Hal teknis yang perlu diperhatikan

  • Transisi serangan Persib cepat dan efektif: perpaduan pemain sayap yang piawai dan penyerang yang mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun menjadi kunci kemenangan.
  • Kedisiplinan taktik: pengaturan posisi saat bertahan dan pressing kolektif membuat Borneo kesulitan menemukan ruang besar untuk menembus barisan pertahanan.
  • Peran pemain pengganti: masuknya Saddil memberikan dampak langsung; kedalaman skuad Persib menjadi aset berharga di musim panjang.
  • Catatan untuk pelatih kedua tim

    Untuk pelatih Persib, keberhasilan mengubah ritme permainan pasca-kebobolan memperlihatkan kemampuan adaptasi taktikal yang bagus. Ke depan, menjaga konsistensi penyelesaian peluang menjadi pekerjaan rumah. Sedangkan bagi pelatih Borneo, penyelesaian akhir dan pengelolaan tekanan di fase akhir laga harus diperbaiki agar mampu mempertahankan momentum di puncak klasemen.

    Pandangan singkat untuk suporter dan analis

    Hasil ini menyuguhkan drama yang menguntungkan suporter Persib: comeback, gol telat, dan atmosfir GBLA penuh. Bagi pengamat kompetisi, pertandingan ini memperlihatkan betapa tipisnya margin antara tim-tim papan atas — sedikit keunggulan dalam pengambilan keputusan atau perubahan taktik bisa menentukan tiga poin krusial. Dalam beberapa pekan ke depan, kita akan melihat apakah Persib mampu mempertahankan laju positif ini dan menekan tim-tim lain di puncak klasemen.

    Exit mobile version