WartaExpress
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
    • Warta Nusantara
    • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
WartaExpress
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Raja Ampat Terang, Kutik Di Dinding Menyala Di Loteng

Warta Express by Warta Express
January 13, 2021
in Uncategorized
0
Raja Ampat Terang, Kutik Di Dinding Menyala Di Loteng

Bupati AFU sambut GM PLN Papua dan Papua Barat, Abdul Farid di Jetty AFU Resort Waisai

36
SHARES
397
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RAJA AMPAT – wartaexpress.com – “Kutik di dinding, menyala di loteng“ merupakan ungkapan kegembiraan masyarakat Raja Ampat yang berada di pulau-pulau karena telah mendapatkan layanan listrik permanen dari PLN sebagai bagian dari misi Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, “Raja Ampat Terang“.

Hingga ulang tahun ke-12, 09 Mei 2015, nama Raja Ampat telah tersohor ke seluruh dunia, namun kabupaten ini masih dilanda gelap gulita. Sebelum Raja Ampat dimekarkan tahun 2003, Cuma Kampung Saonek saja yang telah dilayani PLN, walau hanya untuk penerangan malam hari selama 12 jam dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi.

Ibukota Raja Ampat, Waisai, sebelum dimekarkan tahun 2003, penduduknya hanya kurang lebih 10 KK, namun sudah dilayani listrik seperti halnya Saonek. Ketersediaan listrik di Waisai kemudian diganti dengan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menggunakan APBD mencapai Rp. 70 miliar setiap tahun.

Pelayan PLTD hanya ada di Ibukota Waisai, namun pelayanannya terseok-seok bak pasang surut air di laut, ada air pasang naik, pasang naik besar, sebaliknya ada air surut bahkan air surut panjang (meti kering), demikian juga lampu di Waisai, kadang menyala, namun lebih banyak padam, tergantung BBM dan prasarana tiang listrik yang menggunakan kayu besi, tetapi juga tergantung situasi politik.

Tak heran, Kabupaten Raja Ampat sebelum tahun 2016, terkenal dengan julukan Negeri Seribu Lilin, ada juga yang menyebutnya Negeri Seribu Genset. Lampu kadang tidak menyala hingga berminggu-minggu lamanya, belum lagi pemadaman bergilir dan kerusakan alat yang menyebabkan lampu mati menyala secara tiba-tiba menyebabkan kerusakan alat elektronik rumah tangga.

Peradaban masyarakat Raja Ampat terkait penerangan lampu terbilang cukup menyedihkan, hidup mengandalkan lampu pelita di malam hari, kemudian berkembang menggunakan petromax (lampu gas) dan genset, itu pun terbatas pada mereka yang mampu membeli dari hasil melaut, atau mendapat hadiah dari keluarga dan kerabat yang sudah mapan di kota.

Sebagai putra Raja Ampat asal Waigama dan garis keturunan mama dari Kampung Kabare, Abdul Faris Umlati, SE, sangat paham akan kondisi masyarakat Raja Ampat di kampung-kampung yang masih berada dalam kegelapan, jauh dari pelayanan listrik. Kondisi ini memacunnya untuk berbuat sesuatu kepada sanak keluarganya di kampung-kampung.

Sejak terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015, dan dilantik sebagai Bupati Raja Ampat, 16 Pebruari 2016, Bupati Abdul Faris Umlati, SE (AFU),  akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk menyediakan listrik dan penerangan lampu kepada masyarakat di pulau-pulau, melalui misi “Raja Ampat Terang“.

Setelah dilantik, AFU langsung tancap gas, kerjasama dengan PLN, tak tanggung-tanggung dia meneken perjanjian kerjasama (MoU) dengan PLN untuk menyediakan tenaga listrik di 117 kampung di seluruh Raja Ampat. PLTD sebagai asset daerah tak dijualnya, dikerjasamakan untuk dikelola PLN.

Di penghujung masa kepemimpinannya pada periode pertama 2016-2021, sudah 54 kampung di Raja Ampat memperoleh penerangan lampu permanen, masyarakat tak lagi menggunakan pelita dan lampu gas, hanya pada kondisi tertentu seperti mencari ikan pada malam hari “balobe malam”, ataupun pada tempat tertentu di kampung yang belum dilakukan instalasi.

Merasakan kegembiraan telah dialiri listrik dan penerangan pada malam hari, masyarakat kemudian mengungkapkan kegembiraannya sebagaimana diekspresikan AFU kepada General Manajer (GM) PLN wilayah Papua dan Papua Barat “Kutik Di Dinding, Manyala (menyala) Di Loteng“, disambut tepuk tangan dan gelak tawa gembira.

Ungkapan masyarakat “Kutik Di Dinding, Menyala Di Loteng“ menunjukkan sebuah perjalanan harapan panjang adanya  penerangan permanen sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu, dan secara nyata sejak adanya Kabupaten Raja Ampat tahun 2003, dimana masyarakat di pulau-pulau menanti adanya uluran tangan pemerintah yang menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat.

Ungkapan “kutik di dinding, menyala di loteng “ juga mengekspresikan adanya sebuah perubahan perilaku dari membakar lampu pelita, petromax hingga menyalakan genset yang jika sebelumnya tidak ada listrik diupayakan sendiri dengan instalasi seadanya, namun sekarang, cukup dengan menekan tombol di dinding, lampu sudah menyala menerangi seisi rumah.

Masyarakat tak lagi harus menyediakan bahan bakar, tak lagi harus mengupayakan genset dan melakukan instalasi. Semuanya telah tersedia, cukup  “kutik di dinding, menyala di loteng“, walau hanya untuk malam hari dan kegiatan khusus.

“Ketersediaan listrik tak hanya untuk kebutuhan masyarakat kampung saja, namun merupakan kebutuhan dasar yang telah ikut menopang industri Pariwisata, dan menjadi salah satu jaminan adanya investasi kepariwisataan di Kabupaten Raja Ampat,” kata Abdul Faris Umlati.

Misi Raja Ampat Terang dengan menghadirkan PLN telah ikut memberi andil adanya penghematan dana sebesar Rp. 70 miliar per tahun dari dana PLTD, untuk dipergunakan membayar gaji honorer sebanyak 4.600 orang, dan menghidupkan roda pemerintahan di Kabupaten Raja Ampat.

Misi Raja Ampat Terang akan diteruskan AFU pada periode ke dua kepemimpinnya sebagai Bupati Raja Ampat 2020-2025, berpasangan dengan Orideko Iriano Burdam, untuk mewujudkan ketersediaan listrik di 117 kampung.

Pemda Raja Ampat dan PLN terus menjaga hubungan baik dengan membangun silaturahmi. Pada tanggal 8 Januari 2021, General Manager PLN Papua dan Papua Barat, Abdul Farid dan romobongan, berkunjung ke Waisai dan disambut hangat Bupati Abdul Faris Umlati, SE, di Jetty AFU Resort, Waisai.

GM PLN, Abdul Farid, bangga bisa mengawali kepemimpinan AFU Jilid II dan bertekad memajukan Raja Ampat melalui kelistirikan untuk mendukung investasi kepariwisataan Raja Ampat, dan berharap tuntas lebih cepat dengan berbagai macam model layanan untuk membuat terang Raja Ampat.

54 kampung sudah dialiri listrik, 10 kampung sedang dalam progres pembangunan PLTS sebesar 710 Kwp yang direncanakan diselesaikan Pebruari 2021, sementara 8 kampung dalam proses relokasi mesin, dan 37 kampung sudah disurvei untuk dibangun PLN.

Dengan adanya rencana yang dilakukan PLN, maka kampung yang belum dimasuki PLN sebanyak 45 kampung, yang tentunya akan dilakukan survey dan dialiri listrik guna terwujudnya misi “Raja Ampat Terang“.

Abdul Faris Umlati, SE, sosok pemimpin yang tak banyak bicara namun lebih banyak bekerja dalam diam untuk mewujudkan Raja Ampat Terang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di surga terakhir di bumi, “Kutik Di Dinding, Menyala Di Loteng. (Joris)

Tags: Di DindingDi LotengKutikMenyalaRaja AmpatTerang
Previous Post

Mayat Perempuan Telah Membusuk Ditemukan Di Aliran Sungai Pedes Tonjong

Next Post

Amphibi Bahas Manajemen Pohon Bersama BPDASHL Citarum Ciliwung

Warta Express

Warta Express

Next Post
Amphibi Bahas Manajemen Pohon Bersama BPDASHL Citarum Ciliwung

Amphibi Bahas Manajemen Pohon Bersama BPDASHL Citarum Ciliwung

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dilaporkan Sinode GKI, SN Diminta Diperiksa Polda Papua Barat

Dilaporkan Sinode GKI, SN Diminta Diperiksa Polda Papua Barat

January 7, 2021
Satu Orang ASN Raja Ampat Diusulkan Dipecat

Satu Orang ASN Raja Ampat Diusulkan Dipecat

January 11, 2021
Raja Ampat Terang, Kutik Di Dinding Menyala Di Loteng

Raja Ampat Terang, Kutik Di Dinding Menyala Di Loteng

January 13, 2021
Pandemi Covid-19 Berdampak Terhadap Pembayaran TPP Di Raja Ampat

Pandemi Covid-19 Berdampak Terhadap Pembayaran TPP Di Raja Ampat

January 5, 2021
Pangdam III/Siliwangi Bangga Dengan Pesantren Asy-Syifaa Wwal Mahmuudiyah

Pangdam III/Siliwangi Bangga Dengan Pesantren Asy-Syifaa Wwal Mahmuudiyah

January 16, 2021
Persekutuan Gereja Papua Barat Kutuk Pembakaran Pesawat MAF Di Intan Jaya Oleh KKB

Persekutuan Gereja Papua Barat Kutuk Pembakaran Pesawat MAF Di Intan Jaya Oleh KKB

January 15, 2021
TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

January 15, 2021
Wadan Lantamal XII Pimpin Ziarah Ke TMP Dharma Patria Jaya Prov. Kalimantan Barat

Wadan Lantamal XII Pimpin Ziarah Ke TMP Dharma Patria Jaya Prov. Kalimantan Barat

January 15, 2021

Recent News

Pangdam III/Siliwangi Bangga Dengan Pesantren Asy-Syifaa Wwal Mahmuudiyah

Pangdam III/Siliwangi Bangga Dengan Pesantren Asy-Syifaa Wwal Mahmuudiyah

January 16, 2021
Persekutuan Gereja Papua Barat Kutuk Pembakaran Pesawat MAF Di Intan Jaya Oleh KKB

Persekutuan Gereja Papua Barat Kutuk Pembakaran Pesawat MAF Di Intan Jaya Oleh KKB

January 15, 2021
TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

January 15, 2021
Wadan Lantamal XII Pimpin Ziarah Ke TMP Dharma Patria Jaya Prov. Kalimantan Barat

Wadan Lantamal XII Pimpin Ziarah Ke TMP Dharma Patria Jaya Prov. Kalimantan Barat

January 15, 2021
WartaExpress

Media on-line yang mengulas dan memuat informasi tentang peristiwa dalam masyarakat secara global, baik bidang sosial, pendidikan, politik, hukum, kesehatan, dan hiburan.

Browse by Category

  • Advertorial
  • Featured
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Uncategorized
  • Warta Internasional
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI

Recent News

Pangdam III/Siliwangi Bangga Dengan Pesantren Asy-Syifaa Wwal Mahmuudiyah

Pangdam III/Siliwangi Bangga Dengan Pesantren Asy-Syifaa Wwal Mahmuudiyah

January 16, 2021
Persekutuan Gereja Papua Barat Kutuk Pembakaran Pesawat MAF Di Intan Jaya Oleh KKB

Persekutuan Gereja Papua Barat Kutuk Pembakaran Pesawat MAF Di Intan Jaya Oleh KKB

January 15, 2021
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 WartaExpress

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Nasional
  • Warta Nusantara
  • Warta TNI
  • Warta Internasional
  • Opini
  • Serba-serbi
  • Advertorial

© 2020 WartaExpress