LABUSEL – wartaexpress.com – Realisasi pencanangan Suntik Vaksin Covid-19 digelar di Aula RSUD Kotapinang, Jalan Istana Kota Pinang dibuka oleh wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Drs. Kholil Jufri Hrp, MM, pada Kamis (11/2-2020).
Pada acara tersebut Bupati Labuhanbatu Selatan, H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MH, tidak berada di tempat berhubung menghadiri pertemuan di luar kota, sementara suntikan pertama vaksin Covid-19 seharusnya dilakukan kepada Bupati Labusel.
Sedangkan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Drs. Kholil Jufri tidak bisa disuntik vaksin Covid-19, karena usianya tidak sesuai dengan ketentuan penyuntikan vaksin Covid-19 (usia di atas 65 tahun).
Maka dalam hal penyuntikan vaksin tersebut, sebagai orang pertama yang mendapatkan penyuntikan vaksin sinonavc adalah Sekdakab Labusel, Zulkifli.
Dilanjutkan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang disuntik vaksin Covid-19 dari fraksi (PAN) Gindo Pasaribu dan dari PDI Perjuangan Jamal Harahap.
Selanjutnya diikuti tujuh pejabat lainnya yang menerima suntikan vaksin tahap pertama itu yakni Kasi BB Kejari Labusel Hendri D. Tambunan, SH, MH, Kapolsekta Kotapinang AKP Bambang G. Hutabarat, Sekretaris PN Rantauprapat Bergin Ginting, SH, MH, Kepala Dinas Kominfo M. Irsam, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Efdi Zulfaizal Hanafi Harahap, dan lainnya.
Sebelum melakukan penyuntikan vaksin, seluruh pejabat terlebih dahulu didaftar dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jika dalam periksaan tersebut terdapat ada sejumlah pejabat yang menderita sejumlah diantaranya penyakit, jantung, gula, imun auto serta lainnya disarankan agar tidak mendapatkan suntikan tersebut.
Wakil Bupati Labusel menyampaikan, bahwa merupakan suatu tugas dan tanggungjawab Pemerintah kepada masyarakat agar terhidar dari Covid-19. “Bagi yang telah hadir untuk divaksin oleh petugas, seharusnya Bupati yang pertama mendapatkan suntikan vaksin ini, namun karena beliau keluar kota ada tugas mendadak, dan saya serta Kejari Labusel tidak mendapatkan suntikan vaksin, karena tidak sesuai dengan aturan, terutama dengan usia yang sudah lanjut,” jelasnya.
Dijelaskan inti dari penanganan penyebaran Covid-19 bukan dengan vaksin ini, namun agar semua elemen tetap konsisten dengan protokol kesehatan, mencuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan dan juga mengurangi kegiatan di luar rumah.
Sementara itu, Kapolsekta Kotapinang, AKP Bambang Gunarti Hutabarat, SH, MH, usai divaksin mengatakan, bahwa dirinya baik-baik saja setelah mendapatkan suntikan vaksin. “Untuk kita diharapkan kepada masyarakat agar tidak perlu takut terhadap suntik Vaksin Covid-19 ini, karena vaksin tersebut aman,” katanya. (Hendra Sitorus)
Discussion about this post